Kamis, 28 Desember 2017

Es Serut Coklat Tape Jadul

Pangkalan Di Dekat Jembatan Prapanca (dok.pri)

Beberapa bulan yang lalu, saya dibawakan es serut coklat tape dan kelapa muda. Rasanya khas, tapenya begitu dominan. Es serut coklat tape jadul ini disebut Es Tape Jadul. Mengapa dinamakan Es Tape Jadul? Alasannya adalah es ini sangat populer ketika saya masih SD. Biasanya es ini sebelum diminum ditambah roti manis.

Saya mengenal es tape jadul sejak masih kecil dan es tape jadul ini memang populer saat itu. Sekitar tahun 70-80-an es tape sangat digemari anak-anak. Ketika saya masih kecil, jajanan (makanan dan minuman) yang dijual sangat terbatas jenisnya. Akan tetapi, makanan jajanan zaman old kondisinya sehat. Tidak pernah ditemukan kasus keracunan makanan karena jajanan di sekolah.

Nunggu antrean sambil lihat sungai (dok.pri)

Berbeda dengan zaman now, jajanan anak-anak sekolah harus diawasi karena (sebagian/tidak semua) pedagang tidak mengutamakan aman/tidaknya makanan atau minuman bila dikonsumsi anak-anak. Pedagang yang berjualan makanan/jajanan di sekolah lebih mengutamakan keuntungan semata. Akan tetapi, bila makanan/minuman itu dijual oleh koperasi sekolah, biasanya aman.

Kembali pada Es Tape Jadul yang sedang saya tuliskan. Es Tape Jadul berbahan dasar es serut, santan kelapa, bubuk coklat, gula pasir, tape yang sudah dihaluskan dan kelapa muda. Semua bahan dicampur lalu dimasukkan ke dalam wadah.

Satu porsi Es Tape Jadul dijual dengan harga Rp. 4.000,00. Harganya sangat murah karena  satu porsi Es Tape Jadul ini bisa kita minum berdua.

Satu porsi 4000 rupiah (dok.pri)

Saat ini, saya bisa mendapatkan Es Tape Jadul di dekat Jembatan Prapanca, Gedongkiwo, Yogyakarta (jalan menuju SMA N 1 Kasihan dan SMK Jurusan Seni). Alhamdulillah, zaman now saya masih bisa mengkonsumsi minuman legendaris yang terkenal sewaktu saya masih kecil.

Bagi Anda yang penasaran dengan Es Tape Jadul, bisa merapat ke Gedongkiwo. selamat mencoba dan selamat menikmati.

Yogyakarta, 28 Desember 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar