Jumat, 17 Mei 2019

Mengapa Kelewat Sahur Terlalu Sering Bisa Berbahaya?




Pernahkah Anda terlambat bangun dan azan Subuh berkumandang? Mungkin seharian kemarin kelelahan dan semalam masih lembur jadi tidur sangat nyenyak. Bahkan mungkin suara musik khas membangunkan orang-orang untuk sahur sama sekali tidak terdengar.

Ada sebagian orang lebih rela melewatkan waktu untuk sahur demi mendapatkan waktu beristirahat karena kelelahan. Sebaiknya jangan dibiasakan untuk tidak sahur. Ada sebagian orang sebelum tidur ketika waktu telah lebih dari pukul 24.00, makan terlebih dahulu. Tujuannya agar saat terlambat bangun telah memiliki cadangan sumber energi. Yang penting ketika tiba waktunya untuk makan, Anda mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.

Jangan lupa minumlah air secukupnya agar saat siang hari, apalagi musim panas seperti sekarang ini, Anda tidak mengalami dehidrasi, lemas dan tetap bisa beraktivitas dengan baik. Anda juga bisa berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas meskipun sedang berpuasa. Daya tahan tubuh juga tidak terganggu bila sahur pada pagi hari.

Pada dasarnya karbohidrat, lemak, dan protein ini akan dipecah-pecah. Bila konsumsi korbohidrat dikurangi, maka lemaklah yang akan dipecah-pecah. Nah, bila tidak sahur, tidak ada makanan yang masuk, maka selain lemak, protein juga  ikut pecah.

Agar Anda tidak melewatkan sahur karena terlambat bangun, Anda harus bisa mengatur waktu untuk bekerja, beribadah, dan beristirahat. Bila seharian Anda bekerja, maka luangkan waktu untuk tidur pada siang hari, mungkin hanya sekadar memejamkan mata dalam posisi duduk. Lebih baik bila Anda bisa tidur dengan berbaring meskipun hanya 15-30 menit. Istirahat yang sebentar ini mampu mengembalikan tenaga dan Anda bisa kembali berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar