Selasa, 05 Oktober 2021

MEMBUAT ABON MENGGUNAKAN ALAT PRESS

 



Beberapa kali membuat abon tanpa alat peniris abon hasilnya abon tidak bisa kering. Masih banyak kandungan minyaknya dalam abon. Oleh karena abon tidak begitu kering sehingga tidak awet atau tahan lama. Abon cepat basi. Karena abon ini hanya dikonsumsi sendiri dan hanya sedikit jumlahnya, jadi belum ada seminggu abon sudah habis.

 

Namun, saya tetap ingin hasil yang maksimal. Sebenarnya alat peniris abon harganya murah saja. Alat kecil yang sangat membantu ini harganya sekitar Rp 55.000,00 saja. Murah bukan? Saya dibelikan anak gadis di marketplace. Saya tidak perlu repot ke toko dan tidak pula tergiur membeli peralatan rumah tangga lainnya. 

 

Setelah alat peniris abon sampai rumah, saya langsung praktik membuat abon. Daging ayam tanpa lemak 1500 gram saya olah menjadi abon. Setelah gepuk daging ayam digoreng hingga kering, dengan sendok sayur abon matang langsung dimasukkan ke dalam tabung, lalu alatnya ditekan kuat. Minyak keluar melalui lubang-lubang kecil. 

 


Setelah tidak ada lagi tetesan minyak, abon yang padat tersebut diambil menggunakan garpu dengan cara dikeruk. Sambil diangin-anginkan agar cepat kering, abon yang keluar masih padat dipisah-pisahkan. Hasilnya benar-benar kering bila dibandingkan membuat abon tanpa alat peniris abon atau alat press abon.

 

Ternyata dengan mengeluarkan uang lima puluh lima ribu rupiah, saya sudah bisa membuat abon lebih baik. Nah, bagi teman-teman pembaca yang ingin membuat abon untuk memenuhi kebutuhan rumah, silakan miliki press abon atau alat peniris abon. Tidak rugi mengeluarkan uang sedikit untuk hasil maksimal. 

 

Semoga bermanfaat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar