Rabu, 14 September 2022

Ide Jualan Saat Market Day di Sekolah

 


Penilaian Tengah Semester telah usai. Selama 5 hari ke depan anak-anak saat jeda diminta untuk aktif mengisi kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

Hari Rabu, 14 September 2022 kegiatannya adalah market day. Kelas 6 sesuai ketentuan berjualan nasi. Beberapa hari sebelumnya grup wali murid begitu ramai membahas apa yang akan dijual anak-anak. 

Anak-anak kelas 6B sepakat berjualan nasi putih dan lauk ( nasi putih, sosis, nugget, nori dan sambal/saos). Modal diambilkan dari uang kas. Belum juga ditaruh di lapak, ternyata ada Bapak guru yang mulai membeli sebagai penglaris. Setelah ditata di meja, Bapak Kepala Sekolah juga nglarisi.

Kabarnya kelas 6A berjualan nasi goreng. Semoga laris manis dagangan anak-anak kelas 6. Anak-anak kelas bawah juga berjualan, tapi jualan jajanan. 

Semoga market day hari ini menjadi pengalaman berharga setelah 2 tahun pandemi. Semangat!

Salam hangat.

00000

Selasa, 13 September 2022

Penghasilan Tambahan dari Menulis

 


Ketika berkumpul dengan teman-teman yang sefrekuensi, saatnya mengumpulkan energi untuk bangkit dan menulis lagi. Dari ngobrol-ngobrol biasanya ide akan muncul. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini.

Sebagai orang rumahan yang tak lagi memiliki penghasilan tetap, bagi saya kegiatan menulis dan menghasilkan uang tentu saja menggiurkan. Berbagi pengalaman, menularkan sedikit ilmu yang diketahui tentu akan bermanfaat bagi orang yang baru tahu. 

Saya belajar dari pengalaman mbak Isna. Mbak Isna mengumpulkan recehan dari menulis di media cetak, media online, platform, menulis buku, membuat kerajinan, dan lain-lain. Untuk menulis di media online  Mbak Isna harus mencuri-curi waktu saat balitanya tidur manis. Sehari bisa menulis lebih dari 2 artikel. 

Honor menulis sangat menggiurkan. Namun, semangatnya nulis tidak boleh kendor. Sebab, no write no money. 

Sebenarnya banyak hal yang bisa kita tulis. Kita tinggal mencatat kata kunci ide yang bertebaran, klasifikasikan, eksekusi, lalu posting. Yang penting konsisten. Jangan lupa banyak membaca dan terbuka menerima kritik dan saran. Kalau masih pemula, saya menyarankan untuk ikut kelas berbayar. 

Salam hangat.

00000

Senin, 12 September 2022

Peluang Menulis Sinopsis Cerita FTV


Sejak pandemi dan mulai memiliki televisi, saya jadi senang nonton acara TV yang sifatnya ringan-ringan, tidak perlu mikir, dan dilihat sambil lalu. Salah satu acara yang sesekali saya tengok (sebab nonton TV sambil cuci baju  masak, menyapu, dan lain-lain) adalah FTV yang ditayangkan SCTV satu untuk semua.

Meskipun satu cerita diputar berulang-ulang, tapi saya tidak pernah protes. Biasa saja. FTV ceritanya benar-benar receh, lucu, kadang menjengkelkan. Saya jadi tahu siapa saja yang berperan sebagai protagonis dan antagonis.

Ternyata cerita FTV ini bisa ditulis oleh penulis biasa. Asal bisa menulis, ceritanya menarik, dan cerita "layak" untuk difilmkan, penulis bisa dapat cuan. Lumayan juga honor yang bisa diterima oleh penulis.

Penulis hanya menulis sinopsis 2-3 halaman A4 saja. Lumayan lo honornya. 500 ribu. Asik kan? Nah, agar bisa menulis sinopsis cerita dengan baik, jangan lupa ya untuk membaca contoh-contoh sinopsis. Jangan malas untuk membaca. Dengan banyak membaca, kita akan lebih kaya pengetahuan, wawasan, dan imajinasi semakin ke mana-mana larinya.

Kopdar IIDN SR dengan narasumber Mas Agus Yulianto ini benar-benar membuat semangat nulis kembali membara. Bagi saya, kesempatan baik ini perlu dicoba. Selama menulis tidak harus mengorbankan waktu bersama anak dan suami,  yuk gas pol. 

Salam hangat, selamat beraktivitas!

00000


Minggu, 11 September 2022

Honor Menulis di Media

 

Dokumen: IIDN Solo Raya



Hari Minggu, 11 September 2022 bertempat di Ayam Bakar KQ 5 Solo, saya dan teman-teman IIDN Solo Raya mengadakan pertemuan rutin. Kami biasa menyebut dengan istilah kopi darat alias kopdar. Kopdar kali ini adalah kopdar keempat setelah pandemi.

Syukut alhamdulillah, anggota IIDN Solo Raya yang hadir cukup banyak, 14 orang. Nah, narasumber yang berbagi ilmu adalah Mas Agus Yulianto dari keluarga FLP. Beliau berprofesi sebagai guru agama Islam di SMK Wikarya Karanganyar.

Materi yang disampaikan cukup menarik. Sebab masih seputar cuan, yakni honor menulis di media. Tidak hanya dari media cetak, honor menulis juga bisa diterima dari menulis di media online. Menarik banget. 

Menulis di media bisa dilakukan oleh siapa saja. Mahasiswa, pelajar, guru, akademisi, ibu rumah tangga, dan siapa saja bisa menulis dan bisa tembus media. Naskah yang ditetima tentu saja yang sesuai dengan kolom atau rubrik yang tersedia.

Setiap media memiliki karakter masing-masing. Sebab itulah sebagai penulis harus meluangkan waktu untuk membaca. Minimal membaca naskah yang telah dimuat di media tersebut, misal cerpen, gagasan, opini, dan lain-lain. Jadi, kita memiliki gambaran dan "karakter" media tersebut.

Kalau naskah yang dikirim lolos dan dimuat di media, maka jangan kaget kalau tiba-tiba cuan masuk ke dalam pundi-pundi. Kalau tulisan berhasil dimuat di media, ujung-ujungnya bakal ketagihan nulis lagi dan lagi. Tidak salah kalau orang mengatakan kecanduan menulis karena honor cair. 

Yuk, nulis! Yuk, isi pundi-pundi dengan menulis! Kalau belum berhasil, coba lagi. Jangan menyerah. Salam hangat!

00000