SEDEKAH PISANG DIBALAS PISANG
Apa jadinya bila ingin bersedekah tetapi tidak
mempunyai uang. Sedekahkan saja apa yang kita punya. Seperti Mia. Ibu muda ini
senangnya memberikan hasil kebun kepada tetangga, saudara, teman-teman guru,
dan teman-teman pengajian.
Suatu hari Mia menyisihkan buah pisang yang sudah
masak. Delapan belas buah pisang itu disiapkan untuk dibawa ke pengajian di
rumah tetangganya. Mia merasa pisangnya terlalu sedikit, bagaimana nanti kalau
yang datang banyak? Kalau tidak cukup?
Temannya yang sekaligus guru mengaji mengatakan,
kalau tidak cukup kita-kita tak usah. Alhamdulillah, pisang ambon yang dibawa
Mia cukup untuk ibu-ibu yang mengaji.
Beberapa hari kemudian, kurang dari tujuh hari,
tetangganya datang memberikan pisang kepok hasil panen kebun di belakang rumah.
Subhanallah. Pisang kepok itu lebih banyak, lebih besar, dan lebih berkualitas
dari pisang ambon yang Mia sedekahkan dulu.
Ternyata benar, Allah
akan mengganti yang kita sedekahkan. Gantinya lebih baik. Tanpa ragu-ragu, Mia
kembali menyedekahkan pisang kepok ini dengan cara dibuat pisang goreng lalu dibagikan
kepada tetangga lagi. Sebagian direbus lalu dibawa dan dibagi ke sekolah.
Karanganyar, 23 Juni 2015
Ada yang perlu dibaca yang lain, masih tentang sedekah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar