Gambar : sedekah uang receh dok.pri |
Sampai di rumah, belanjaan
di dalam kardus dikeluarkannya. Ada 2 buah kardus, kardus pertama berisi mie
instan dan kardus kedua berisi gula kemasan ½ -an kg dan 10 kotak teh celup. Dengan
cekatan, dia menyediakan beberapa plastik kresek hitam. Tiap tas diisi mie
instan, gula dan teh. Hari ini perempuan itu bernafas lega. Dia sudah
menyiapkan beberapa paket untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Biasanya perempuan itu akan
memberikan paket-paket tersebut kepada tetangganya saat waktu telah gelap,
sehingga tak ada orang yang mengetahui. Atau siang hari di saat orang-orang
sedang bekerja, sehingga kampung begitu sepi.
Namun demikian,
tindakannya lama-kelamaan juga diketahui orang lain. Tapi perempuan itu tak peduli. Bahkan malah malu kalau ada orang lain tahu. Dia takut, apa yang dilakukan selama ini membuat hatinya berbunga-bunga kalau namanya disebut. Padahal sejak awal niatnya lillahita’ala.
tindakannya lama-kelamaan juga diketahui orang lain. Tapi perempuan itu tak peduli. Bahkan malah malu kalau ada orang lain tahu. Dia takut, apa yang dilakukan selama ini membuat hatinya berbunga-bunga kalau namanya disebut. Padahal sejak awal niatnya lillahita’ala.
Berapa sih nilai sedekahnya?
Ah, tidak seberapa, hanya sedikit saja. Bilangannya tak sampai jutaan. Tapi perempuan
itu puas, karena dia melakukannya tidak dengan terpaksa. Ikhlas.
Apa yang dia miliki sudah
seharusnya dikeluarkan untuk orang yang membutuhkan. Dia tak pernah berharap
2x, 5x, 10x bahkan 100x lipat gantinya. Biarlah semua menjadi urusan yang Mahakaya.
Perempuan itu hanya membaca hikmah dari semua yang telah terjadi.
Dia masih ingat ketika
kecil, kedua orangtuanya miskin dan tak punya. Betapa hebat kedua orangtuanya,
yang tiap hari menyediakan makan untuk tetangganya yang kekurangan. Padahal keluarganya
sendiri hidup pas-pasan. Itulah contoh dari orangtua yang membesarkannya dan
menanamkan akhlak mulia.
Bersedekah selagi lapang
maupun sempit. Allah menjamin rezeki tiap orang, dan rezeki kita tidak mungkin
diambil orang lain. Bulan depan perempuan itu siap untuk mengemasi paket yang
isinya sama. Semoga Allah menitipkan rezeki yang halal dan barokah, amien.
Karanganyar, 22 April
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar