Sejuk dok.pri |
Bingkisan Dari Ikut GA Sebagai Penyemangat #16
Tugas penulis adalah
menulis. Menuliskan apa saja yang dirasakan, yang dilihat dan didengar. Dengan sering
menulis maka kemampuan menulis akan terasah. Kualitas tulisan kita juga akan
semakin baik. Sebaiknya menulis dengan gaya tulisan sendiri. Mengapa demikian? Karena
dengan menulis ala atau gaya sendiri akan jauh lebih kelihatan ciri khas
keakuannya.
Setelah menulis, kita
memerlukan first reader agar bisa menilai tulisan kita secara obyektif. Tentu saja
kita juga dengan terbuka mau menerima masukan yang membangun yang bisa
memperbaiki tulisan kita,
Sekarang, penulis dengan
mudah mendapatkan pembaca, minimal membaca judulnya saja. Sosmed telah
mempermudah kita mendapatkan pembaca. Kita juga boleh mencoba untuk
berkompetisi dengan orang lain sebagai sarana memperbaiki tulisan. Kompetisi ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan kita dalam menulis.
Dalam kompetisi tentu saja
ada kriteria tertentu sebagai patokan tulisan kita lolos atau tidak. Dalam suatu
kompetisi pasti ada yang lolos dan ada yang gagal. Bagi yang gagal, tidak perlu
berkecil hati. Bagaimana pun, naskah yang masuk akan masuk rangking setelah
dinilai. Hanya rangking berapa besar dari naskah yang ada yang berhasil
memenangkan kompetisi.
Tak perlu kecewa dengan
sebuah kegagalan. Ayo bangkit lagi dan terus asah menulis kita. Dari beberapa
kompetisi yang diikuti, kita berharap ada yang berhasil dan menang. Bila kita
tahu ada lomba menulis atau GA lebih awal, sebaiknya secepatnya kita ikut serta
dengan membongkar tabungan tulisan kita (yang temanya sesuai).
Bila kita menjadi pengirim
pertama naskah tulisan atau, mengirim link dari postingan tulisan kita, siapa
tahu kita mendapatkan penghargaan. Mungkin kita tak memenangkan lomba sebagai
pemenang 1, 2, 3, dan seterusnya. Namun kita tetap bisa menjadi pemenang dengan
predikat sebagai pengirim pertama naskah. Lumayan, bukan? Ini pengalaman
pribadi.
Baca juga tulisan yang diikutsertakan dalam GA:
Saya mengikuti GA tentang
cerita lebaran. Saya bukan sebagai pemenang 1, 2, 3, 4 dan 5. Tetapi sebagai
pemenang pengirim/memosting tulisan pertama. Alhamdulillah, saya sangat
bersyukur. Kebetulan saya memang memiliki persediaan tulisan/tabungan tulisan. Sehingga
mengikuti lomba #CeritaLebaran juga tak perlu menguras pikiran. Saya tinggal
merangkai beberapa tulisan dari file. Begitu tulisan selesai, bismillah,
memosting tulisan begitu saja.
Tapi, ada satu tambahan pemenang lagi. Yaitu peserta
yang pertama kali posting #CeritaLebaran.
Pemenang pertama kali posting atau kirim:
Nama: Noer Ima Kaltsum
Judul Postingan: Lebaran Dengan Baju Baru Berfoto Keluarga Bawa Endhog Abang
Pemenang pertama kali posting atau kirim:
Nama: Noer Ima Kaltsum
Judul Postingan: Lebaran Dengan Baju Baru Berfoto Keluarga Bawa Endhog Abang
Bagi saya, ini patut saya
banggakan. Di saat saya repot dengan pekerjaan sekolah, saya mendapatkan kabar
baik yang tak pernah saya duga sebelumnya.
Siapa banyak berlatih maka akan
terampil. Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil. Sampai sekarang saya
memotivasi diri saya dengan kalimat-kalimat semacam itu.
Dengan datangnya kabar ini tentu
saja saya dengan segera mengirimkan alamat pengiriman bingkisan kepada
penyelenggara GA. Semoga bingkisan dari penyelenggara GA ini terus memotivasi
saya, sebagai penyemangat. Saya terus bersemangat dan saya bisa menunjukkan
pada orang bahwa saya guru biasa yang bisa menulis. Bangganya saya menjadi guru
yang menulis.
Buat teman-teman penulis, baik di
dunia maya maupun dunia nyata, terima kasih atas dukungannya.
Karanganyar, 16 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar