Menyebarkan ilmu dengan menulis dok.pri |
Nikmat
yang sering dilupakan adalah waktu, kesempatan dan kesehatan. Jangan kufur
nikmat, syukurilah semua pemberian Allah terutama untuk hari ini.
Kalau
kita tak memiliki harta benda, tak memiliki jasa, tak memiliki kesempatan untuk
menyampaikan kebaikan maka shodaqoh yang bisa kita lakukan adalah menjaga lisan
atau menahan lisan.
Lisan
kita memiliki peranan yang sangat penting. Menyampaikan suatu kebaikan maka
akan membawa pengaruh dalam kehidupan kita. Demikian juga bila kita menyampaikan
sesuatu dengan lisan, tetapi tak ada kebaikan di dalamnya, maka kita semua akan
kena dampaknya.
Apabila
kita mendapatkan kabar berita dari seseorang, sebaiknya bertabayyun terlebih
dahulu. Kita mencari kejelasan dari berita tersebut, kalau bisa sampai pada
sumbernya. Perlunya konfirmasi sebelum ikut menyebarkan berita yang kita terima
sangat disarankan. Agar berita yang kita terima, lalu kita sampaikan pada orang
lain tidak salah dan menimbutkan fitnah.
Apabila
kita mendapatkan berita dari orang fasik, wajib bagi kita untuk mencari
penjelasan terlebih dahulu.
Kadang-kadang
kita berhadapan dengan orang yang selalu menjelek-jelekkan orang lain. Apabila kita
bertemu atau berhadapan dengan orang yang suka menjelek-jelekkan orang lain,
maka sikap kita adalah:
1. Tidak
boleh memasang telinga untuk mendengarkan ceritanya,
2. Mengingatkan
kepada saudara kita (orang tersebut) untuk bertakwa kepada Allah SWT,
3. Mendatangkan
orang yang dijelek-jelekkan atau yang dibicarakan sehingga kita bisa menghukumi
suatu perkara/berita yang dibicarakan,
4. Kalau
berita/kabarnya dusta, maka orang tersebut jangan dijumpai (sampai akhirnya
orang tersebut menemui kita, terlebih untuk klarifikasi)
Kalau
kita tak bisa mengambil sikap atau tindakan padahal kita tahu kalau hal itu
suatu keburukan, itu artinya kita membiarkan keburukan orang lain maka Allah
akan menyamaratakan azab. Baik orang yang baik dan orang yang tidak baik akan
sama-sama mendapatkan azab.
Mari
kita introspeksi, sudah dapatkah kita menyebarkan berita sama seperti sumbernya
dan berita itu membawa kebaikan? Kalau belum, lebih baik kita menjaga lisan
dengan cara diam.
Orang
yang tidak dapat menyebarkan berita sesuai dengan berita aslinya karena lupa
atau lemahnya hafalan/ingatan, sebaiknya diam. Karena kalau orang tersebut
memaksakan diri menyebarkan berita maka akan sangat berbahaya.
Orang
tersebut harus bertakwa kepada Allah SWT. Sebaiknya orang tersebut meninggalkan
pembicaraan. Niat yang baik harus disertai ilmu yang cukup dan amalan yang
baik. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kezaliman-kezaliman.
Kezaliman
bisa berawal dari lisan. Dan akibat dari kezaliman adalah mendapatkan dosa
besar serta di akhirat tidak ada teman yang menolong.
=
mari jaga lisan =
Masjid
Al Karimah, SDIT Al Karimah, Ahad, 27 Nopember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar