PIRING
KECIL
Makan
dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Makan dan minumlah secukupnya. Ambillah makanan
dan minuman yang akan kita konsumsi secukupnya. Jangan sampai kita tidak
menghabiskan makanan yang kita ambil sendiri. Untuk itu, ukurlah kekuatan perut
kita terlebih dahulu. Seberapa banyak kita merasa cukup, itulah yang kita
ambil.
Jangan
berlebihan kita mengambil makanan. Kalau makanan yang kita ambil ternyata tidak
kita habiskan, itu artinya kita telah melakukan pemborosan dan mubazir. Kalau kita
berada di rumah, dan di rumah ada ternak yang akan menampung sisa-sisa makanan
kita, itu tidak jadi masalah. Kalau kita tidak memiliki ternak yang siap
menerima sisa makanan kita, lalu bagaimana kita akan
memperlakukan makanan sisa tersebut?
Sejak
kecil, Ibu dan Bapak mengajarkan kepada kami, anak-anaknya untuk mengambil nasi
dan sayur secukupnya saja. Bahkan Ibu mulai menyediakan piring kecil. Piring kecil
ini hanya memuat nasi satu sendok nasi alias centong. Sayur dan lauk ditaruh di
piring secukupnya. Kalau makanan sudah habis, kami boleh menambah nasi dan
sayur lagi. Hanya secukupnya dan sewajarnya.
Sejak
kecil kami diajarkan menghormati nasi, hormat nasi. Sebab nasi yang kita makan,
cara mendapatkannya melalui proses yang panjang. Kalau kita bisa makan nasi,
bahkan 3 kali sehari, belum tentu tetangga sebelah bisa mengkonsumsi nasi. Apalagi
sekarang serba sulit, kita harus melakukan pengiritan sana-sini.
Piring
kecil, selain untuk membatasi kita untuk mengkonsumsi makanan agar kita tidak
menyisakan makanan juga untuk melakukan diet secara alami. Kita akan membatasi
makanan. Bagi yang sudah terlanjur makan dengan porsi besar, maka kebiasaan itu
bisa diubah.
Kita
bisa mengurangi makanan dengan menggunakan piring kecil. Mau-tidak mau, bila
kita menggunakan piring kecil, secara tidak langsung akan membatasi
mengkonsumsi makanan karena makanan yang kita ambil akan dibatasi dengan ukuran
piring tersebut.
Kadang-kadang
kita tergiur untuk mengambil semua makanan yang ada di meja prasmanan dalam
suatu waktu. Saya belajar makan makanan enak dan tidak menggunakan kesempatan
alias aji mumpung untuk mencicipi semua makanan yang ada pada saat prasmanan.
Saya
kadang-kadang menggeleng-gelengkan kepala kalau melihat orang-orang yang
mengambil semua lauk untuk dicicipi saat prasmanan. Entah itu nanti dimakan
semua atau tidak, mengambil makanan dalam porsi berlebihan justeru memalukan.
Mungkin
sebaiknya pada saat prasmanan, piring yang disediakan jangan ukuran jumbo
(seperti di rumah makan masakan padang) tapi yang kecil saja. Dengan demikian
orang tidak akan berlebihan mengambil nasi dan lauk pauknya.
Semoga
bermanfaat!
https://www.kompasiana.com/noerimakaltsum/5a215b8a2599ec79373005b2/piring-kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar