Pada
minggu terakhir di bulan Maret, di Karanganyar ada pameran buku. Sengaja saya
datang ke pameran pada hari terakhir. Alasan saya karena pada hari terakhir
tersebut, saya sudah terima honor mengajar.
Saya
tidak memiliki waktu banyak untuk melihat-lihat buku yang dipajang di pameran. Selain
waktunya beranjak malam, juga karena mendung menggantung. Sepertinya hujan
segera turun.
Buku
dengan harga murah untuk bahan bacaan yang saya cari. Pandangan saya langsung
tertuju pada rak yang diberi tulisan 5000. Murah sekali, pikir saya. Aha, saya
lebih kaget mendapatkan tumpukan Majalah Trubus yang masih disegel dengan harga
5000. Harga ini benar atau tidak? Meskipun edisi lawas, tapi kan masih baru,
gress!
Saya
kalap, 8 eksemplar Majalah Trubus saya ambil. Ingin rasanya pada tiap edisi
saya ambil. Tapi saya cukup sabar. Sabar-sabar, masih ada kebutuhan lain. Harus
beli gula, teh, susu buat anak dan masih banyak lagi.
Saya
menuju kasir, menanyakan harga Majalah Trubus yang sebenarnya. Benar, harganya
5000. Alhamdulillah, kesampaian juga membeli Majalah Trubus. Selain majalah,
saya mengambil beberapa buku yang harganya juga 5000, serba 5000.
Selesai
membeli buku, saya menuju alun-alun Karanganyar tempat duo Fai menunggu saya. Rupanya,
hujan datang dari arah barat. Saya dan anak-anak langsung pulang. Keluar dari
alun-alun menuju rumah, hujan belum datang. Akhirnya, sampai rumah saya tidak
sabar untuk membuka buku-buku yang saya beli.
Ada kepuasan
tersendiri bila sudah membeli buku. Tidak terasa berat dengan 8 Majalah dan 6
buku, total saya mengeluarkan uang 70 rb rupiah. Setelah saya buka-buka,
ternyata saya tidak salah memilih dan mengambil buku. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar