Sabtu, 23 Juli 2016

Keuntungan Tinggal Berdekatan dengan Saudara #23

Damai Itu Ada di Hati
dok.pri
Keuntungan Tinggal Berdekatan dengan Saudara #23
Saya mengikuti suami berdomisili di Kab. Karanganyar. Adik kandung suami tinggal satu kecamatan dengan kami. Jarak rumah kami juga tidak terlalu jauh. Kami sering saling berkunjung, bersilaturahmi mempererat tali persaudaraan. Kebetulan anak-anak dan keponakan juga merasa memiliki hubungan dekat, sehingga hubungan kami kian akrab.
Adik ipar menempati rumah almarhun mertua saya. Dulu, saya dan suami juga pernah tinggal serumah dengan mertua. Adik ipar sudah biasa saya titipi anak saya ketika kami bepergian. Sampai sekarang, bila saya dan suami ada urusan dan mengharuskan kedua anak saya tetap tinggal di rumah, saya memilih menitipkan kedua anak saya di rumah adik ipar.
Adik ipar tidak merasa keberatan bila saya menitipkan anak-anak di rumahnya. Demikian juga bila adik ipar dan isterinya sedang repot, saya dan suami tidak keberatan dititipi keponakan-keponakan. Namanya juga saudara dekat, kami merasa semua akan baik-baik saja.
Selain saling titip-menitip anak, saya dan ipar saya juga saling berbagi makanan. Bila saya dan suami kelebihan makanan atau ada rezeki (sengaja membelikan makanan), kami menyempatkan ke rumah ipar untuk sekadar memberi makanan. Mungkin nilai makanannya tidak seberapa tetapi dari saling berkunjung dan bersedekah, ada hikmah untuk kita ambil manfaatnya.
Adik ipar beserta isteri juga sering “tiba-tiba” mengetuk pintu rumah kami untuk berbagi makanan. Bahagianya saya, bisa berbagi dengan saudara. Saya membayangkan seandainya saya berdekatan rumah dengan adik kandung.
Ada lagi nih, yang disuka anak-anak yaitu membagi rupiah. Saya dan suami atau adik ipar dan isteri tiba-tiba membagi uang untuk keponakan dan anak-anak. Memang yang kita bagi besarnya tidak seberapa tetapi anak-anak merasa senang sekali.
Begitulah kami, memiliki saudara yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh. Silaturahmi dan bersedekah terus kami lakukan. Kami merasa membutuhkan saudara, tempat berbagi cerita dan tempat untuk menyelesaikan masalah. Semoga hubungan erat ini terus berlanjut hingga kelak dan anak-anak melanjutkan tradisi atau kebiasaan baik orang tuanya.

Karanganyar, 23 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar