Rabu, 29 Maret 2023
Saya Sependapat Saat Suami Lebih Mengutamakan Ibunya
Mengutamakan Daftar Haji
Setelah ibu mertua meninggal, saya merasa ada kelonggaran dalam keuangan. Sebab itulah saya menyarankan suami pergi ke tanah suci untuk melaksanakan umrah. Waktu itu ada perbedaan pendapat antara saya dan suami. Suami menginginkan berhaji dahulu.
Akhir tahun 2011 saya dan suami memiliki sejumlah uang setelah menerima tunjangan profesi guru alias tunjangan sertifikasi. Oleh karena hanya cukup untuk uang muka 1 orang, saya persilakan suami untuk membuka rekening tabungan haji.
"Pokoknya aku daftar dengan kamu. Kalau tidak, cukup ditabung saja."
Saya dan suami memang punya cita-cita segera menunaikan ibadah haji selagi masih muda. Kami tidak berlebihan harta, tapi kami punya prinsip. Apakah karena semuanya sudah baik-baik saja keadaannya? Oh, tidak! Rumah sejak dibangun hingga sekarang pun tidak ada perubahan yang signifikan. Apalagi waktu tahun 2011, sangat jauh dari kata baik-baik saja.
Namun, saya dan suami sengaja tidak mempercantik rumah. Jadi, tetap saja tekad kami mendaftar haji lebih dahulu. Untuk perbaikan rumah, pelan-pelan dan bertahap.
Keputusan saya dan suami segera mendaftar haji pada Januari 2012 adalah tepat. Setelah saya mendaftar, beberapa teman kami juga banyak yang mendaftar. Tentu saja dengan pertimbangan usia mumpung masih muda.
Hikmah yang kami petik:
Beruntung kami tidak menunda-nunda, sehingga masa tunggunya tidak terlalu lama. Kalau tidak ada pandemi covid 19, seharusnya kami berangkat tahun 2020. Alhamdulillah mundur 3 tahun. Artinya di saat saya dan suami berangkat ke tanah suci yang akan datang, anak saya yang besar sudah menyelesaikan kuliahnya. Dengan demikian anak saya bisa mengurus adiknya secara penuh, mendaftarkan adiknya sekolah di SMP dan lain-lain.
00000
Senin, 27 Maret 2023
Cara Membuat Diorama Siklus Air
Alat dan bahan yang dibutuhkan
1. Kardus (bebas, pakai kardus air mineral atau mi instan)
2. Kertas marmer biru atau karton biru
3. Kertas marmer cokelat
4. Kertas HVS (bisa pakai kapas)
5. Plastik kresek hitam
6. Kertas lipat warna warni
7. Selotip bolak balik
8. Lem
9. Gunting
10. Krayon
Cara membuat:
1. Potong kardus sedemikian rupa
2. Lapisi kardus bagian dalam dengan kertas marmer biru atau karton biru, kertas marmer cokelat dan kertas lipat hijau.
3. Buat pohon dari kertas karton dan kertas lipat
4. Buat awan putih memakai kertas HVS atau kapas dan awan hitam memakai plastik kresek
5. Buat butir-butir air dan tanda panah menggunakan kertas HVS.
6. Tempel masing-masing unsur diorama pada tempat-tempat semestinya.
7. Tambahkan warna dengan krayon seperlunya.
Akhirnya diorama siklus akhir selesai.
00000
Sabtu, 25 Maret 2023
Ujian Praktik IPA Kelas 6 SD
Pada pertengahan Maret 2023, Faiz menjalani ujian praktik beberapa mata pelajaran. Salah satu di antaranya adalah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Untuk mata pelajaran IPA, terdapat 2 ujian praktik, yakni membuat rangkaian lampu dan membuat diorama siklus air.
Oleh karena Faiz anaknya memang super aktif dan mau mencoba-coba, jadi untuk merangkai lampu dan membuat diorama tidak mengalami kesulitan.
Bagi anak-anak seusianya menjalani ujian praktik yang disaksikan oleh guru penguji membuat deg-degan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa kendala.
Setelah itu, foto bersama teman-teman.
Jumat, 24 Maret 2023
Makan Sahur dengan Kurma dan Minum Jeruk Nipis atau Lemon Hangat
Saat sahur dan berbuka puasa, disarankan atau diutamakan makan kurma dan buah yang mengandung vitamin C, misalnya semangka dan jeruk. Kalau tidak menemukan keduanya dalam bentuk buah siap santap, bisa juga minum jeruk nipis atau lemon hangat. Perasan air jeruk nipis atau lemon ditambah air hangat.
Kurma dan vitamin C mudah dicerna. Keduanya sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Perpaduan Kurma dan Jeruk Nipis Hangat Untuk Sahur
Bulan Ramadan identik dengan persediaan kurma untuk berbuka puasa. Namun, saya sudah lama mengkonsumsi kurma bukan hanya untuk berbuka puasa saja. Saat makan sahur saya juga makan kurma 3 butir. Tentu saja ini saya lakukan karena makan kurma saat sahur sangat membantu tetap berenergi pada siang hari. Saya tidak merasakan lapar sepanjang hari.
Ternyata makan kurma saat sahur adalah pilihan tepat. Sebab menurut ahlinya makan kurma lalu makan semangka, dapat mempercepat penyerapan nutrisi yang terkandung dalam kurma. Semangka adalah sumber vitamin C. Bila kita tidak mendapatkan semangka, bisa diganti dengan jeruk nipis atau jeruk lemon.
Karena di rumah hanya ada jeruk lemon, maka setelah makan kurma saya minum jeruk lemon hangat. Rasanya masam. Namun di dalam perut tidak berdampak perih. Konon katanya minum jeruk nipis atau lemon dalam air hangat bisa untuk menyembuhkan maag atau iritasi lambung.
Bagi Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan, boleh dicoba makan kurma lalu minum air jeruk nipis atau lemon hangat pada saat makan sahur dan berbuka puasa. Rasakan pengaruhnya sepanjang hari.
00000
Selasa, 21 Maret 2023
Menulis Buku Non Fiksi Masih Ada Peluang
Sejak bergabung di IIDN Solo Raya, saya punya banyak teman. Alhamdulillah, selain teman juga dapat ilmu baru.
Kemarin 19 Maret 2023, IIDN Solo Raya mengadakan kopdar. Narasumbernya adalah teman di komunitas menulis Temu Penulis Yogyakarta, Mas Zein Mukhlis . Bicara soal tema nanti ujung-ujungnya tentang duit. Hahaha. Kalau sudah begini, yang alim alim tetap ijo!
Nulis nonfiksi sama sulitnya nulis fiksi. Ya, tinggal kebiasaan saja. Masalah peluang, juga sama beratnya. Yang penting tekun, persiapkan tulisan yang terbaik, pantang menyerah, dan tahu ke mana arah tujuan (eh ke penerbit mana tulisan akan dikirim).
Soal tema, tentu saja harus riset, lihat pasar, buku semacam apa yang lagi banyak dicari. Tentu saja nilai plusnya harus ditonjolkan. Kalau masalah uang, bagi yang mau tanya silakan japri atau inbox, nanti saya bisiki. Hahaha (sok sokan).
Ada yang membuat pertemuan ini spesial. Dihadiri oleh 17 orang dari berbagai kota. Bahkan ada lo yang jauh-jauh dari Semarang datang untuk bergabung di IIDN Solo Raya. Terima kasih, mbak Hanik Kunjayana . Semoga periode yang akan datang bisa bergabung kembali.
Ada anggota baru lainnya dan tulisannya juga sudah tampil di Solopos. Jangan kapok ikut kopdar ya mbak Efitri Widyatuti . Kita "ngoplo" lagi di Solopos. 🤣🤣🤣
Kopdar itu dapat ilmu, berbagi, ngerumpi, makan bareng dan foto-foto. Dan inilah penampakannya.
Status ini sebagai laporan pada ibu ketua IIDN Pusat (mbak Widyanti Yuliandari ).
#catatanimapenulis
Senin, 20 Maret 2023
Diorama Siklus Air
F2 menjalani ujian praktik selama 5 hari pada minggu yang lalu. Hari ini ujian praktik IPA membuat diorama siklus air. Tentu saja F2 dan teman-teman berkreasi dengan bahan-bahan yang ada.
Nah, karena ada 32 anak maka ada 32 ide dan hasilnya tentu tidak sama. Foto di atas dikirim oleh bu guru. Alhamdulillah, F2 bisa menyelesaikan ujian praktik tepat waktu.
00000
Sabtu, 18 Maret 2023
Dukun Pijat Dunia Lain
Tulisan ini dimuat di Solopos, Rabu 15 Maret 2023. Alhamdulillah, masih bisa berkarya dengan menulis.
Jumat, 17 Maret 2023
Sepatu Jebol
Sabtu, 11 Maret 2023
Anakku Suka Pamer
Beberapa waktu terakhir, berita yang lagi viral adalah soal pamer. Pejabat yang pamer kekayaannya secara tak langsung. Orang yang mengaku crazy rich pamer tapi pada akhirnya menjadi tersangka karena kasus robot trading. Anak pejabat pamer kekayaan orang tuanya, akhirnya berhadapan dengan hukum.
Nggak usah menunggu kaya raya agar bisa pamer. Meskipun nggak kaya, tapi anakku juga suka pamer sejak kelas 5 SD sampai sekarang. Harta bendanya dikeluarkan, dipasang di instagram atau marketplace. Sebab setelah menjadi pebisnis, otomatis anakku harus pamee dagangannya. Kalau nggak dipamerkan, ya orang nggak tahu kalau dia jualan.
Nah, bagi kamu yang suka pamer, nggak masalah kok. Barang milik milikmu sendiri. Pamerin aja! Tapi, kalau pamer barang mewah kan ada risikonya. Hati-hati aja. Saranku kalau mau pamer ya pamer dagangan saja. Semoga menghasilkan cuan dan laris manis.
00000
Jumat, 10 Maret 2023
Nonton Konser
Aku meninggalkan rumah untuk memberi les privat tetangga. Di rumah F2 tidur nyenyak. Suami sejak dari salat Jumat belum pulang.
Pulang dari memberi les, kulihat F2 masih tidur. Tak lama kemudian bangun lalu mencari ayahnya.
"Dari Jumatan tadi mama belum bertemu. Coba mama WA dulu."
Suami menjawab, "nonton konser, sayang!"
Hah, konser apaan? Di mana? Tumben!
Sekitar 10 menit kemudian, suami sampai rumah. F2 menyambut.
"Halah, nonton konser di lapangan tenis."
Ternyata "konser" di sini bermakna konotasi. Bukan konser musik, melainkan tenis lapangan. Rasanya pingin tak hehhhhh. Di sini serius, ditanggapi mbelgedhes.
00000
Kamis, 09 Maret 2023
Ibu Ikut Ikhtiar Persiapan Ujian Praktik Anaknya Kelas 6
Semester genap terus berjalan. Sekarang sudah bulan Maret. Bagi anak-anak kelas 6, bukan hanya mempersiapkan diri menghadapi penilaian tengah semester. Mereka harus siap-siap untuk tes akhir semester dan ujian praktik. Ujian praktik agama, olah raga, Bahasa Indonesia, dan lain-lain.
Kali ini saya mengikuti persiapan Faiz. Belajar wudu dan salat dengan benar. Belajar menulis huruf Arab. Hafalan surat pendek. Masih banyak yang dipersiapkan. Anak menjalani ujian, orang tua ikut prihatin dan mendampingi saat belajar.
Saya termasuk seorang ibu yang perhatian penuh pada anak ketika mereka ujian. Saya panjatkan doa terbaik. Semoga Faiz berani tampil dan ujian dengan sukses. Tidak pakai grogi, jangan sampai mundur.
Saya masih ingat. Ibu dan bapak ketika saya mau maju sidang ikut terjaga di malam hari. Salat tahajud dan mendoakan saya. Doa ibu dan bapak sepanjang waktu, sampai hari ini untuk anak-anaknya.
00000
Senin, 06 Maret 2023
Penulis Naik Kelas
Setelah punya niat menulis, maka segera menulislah. Jangan pernah menunda melakukan aksi. Sebab tanpa aksi sampai kapan pun kamu tak pernah bisa menjadi penulis.
Menulislah sebaik mungkin. Jangan pernah tergesa-gesa menyelesaikannya. Nikmatilah setiap prosesnya. Selesaikan tulisan sampai tamat. Setelah tulisan selesai, endapkan barang beberapa jam (kalau buru-buru mendekati DL). Lalu baca ulang sambil mengedit.
Percayalah, tulisan menjadi lebih baik di tanganmu yang bekerja sebagai editor (meskipun itu tulisanmu sendiri). Sebab, sebagai editor kamu akan lebih obyektif dalam menilai tulisan.
Bila tiap hari menulis, kamu akan merasakan perubahan pada tulisanmu. Tentunya semakin lebih baik. Untuk itu, sudah seharusnya kamu menjadi penulis yang naik kelas.
Selamat menulis!
Termos Air Panas
Sudah menjadi kebiasaan tiap pagi minum teh manis panas. Siang dan sore juga minum teh panas meskipun tidak terlalu manis. Hanya saja kalau siang dan sore tidak membuat teh dengan cara menyeduh langsung. Cukup seduhan teh pada pagi hari ditambahi air panas dari termos.
Setiap pagi hari memasak air. Sebagian digunakan untuk membuat teh panas, sebagian dimasukkan termos, dan yang lain untuk mandi. Tentu saja memiliki termos merupakan suatu keharusan. Kalau tidak ada termos, sungguh sangat repot.