Rabu, 27 Februari 2019

MANFAAT BERGABUNG DI KOMUNITAS


Itulah pentingnya berkomunitas. Bila kita diremehkan oleh banyak orang, bahkan tidak dianggap memiliki kelebihan, tidak demikian di komunitas.

Di komunitas, sekecil apapun kelebihan kita, selalu ada apresiasi dari anggota. Oleh sebab itu, pede saja. 

Seperti mbak Ety, luar biasa. Nggak tiap blogger wawasannya seluas mbak Ety. 👍👍👍💪 yang penting semangat.

Beberapa hari yang lalu, saya membaca Jon Koplo. Kebetulan saya nggak kenal sama penulisnya. Iseng2 saya kirim inbox. Eh dia merespon. Nggak kenal saya juga. Dia orang Blitar. Kok tahu Ah Tenane?

Ternyata dia ikut kelas menulis, salah satu adminnya mbak Piet Genta. Di kelas itu, peserta ditantang nulis di media. Mbak Piet merekomendasikan nulis Jon Koplo.

Dari inbox tsb, saya jadi merasa, ah ternyata tulisan tentang Ngoplo bersama The Queen of Ngoplo di Grup IIDN Interaktif beberapa waktu yang lalu ada manfaatnya. Itu hanya sauprit ilmu.

Kalau teman2 di IIDN Solo ini kan banyak juga yang prestasinya luar biasa. Ini jadi penyemangat. Di IIDN pasti semua mengakui kelebihan yang dimiliki anggotanya.

Jadi, pede saja. Yang penting kita berusaha untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Ttd
The Queen of Ngoplo

Sabtu, 23 Februari 2019

AH TENANE: NASI KENDURI



Dimuat di Solopos, 20 Februari 2019
AH TENANE
NASI KENDURI
Oleh: Noer Ima Kaltsum
 Jon Koplo tinggal di Yogyakarta. Saat bekerja di Surabaya beberapa bulan, dia tinggal di di rumah  Tom Gembus, kakak iparnya.  Koplo mudah berbaur dengan tetangga  Gembus. Setiap ada kegiatan di masjid,  Koplo tidak pernah ketinggalan.
Suatu hari, tetangga  Gembus mengadakan kenduri pengetan orang meninggal. Biasanya pada saat kenduri dibacakan doa-doa, pembacaan Surat Yassin, dan ada sedikit tausiah. Setelah acara selesai, tuan rumah akan membagikan nasi kenduri yang dimasukkan dalam wadah.
Semua orang yang ikut kenduri mendapatkan nasi kenduri, termasuk  Koplo.  Koplo mengikuti orang-orang di rumah itu. Wadah nasi kenduri dibuka, lalu dimakan.  Koplo melakukan hal yang sama.  Koplo makan dengan antusias. Namun, dia heran.
“Kok, orang-orang makannya tidak dihabiskan? Sementara aku kebacut makan dengan lahap?” batin  Koplo.
Ibarat kehujanan, sudah terlanjur basah. Akhirnya Koplo menghentikan makannya. Para tetangga memperhatikan  Koplo sambil tersenyum. Dengan tersipu malu, ditutupnya wadah nasi kenduri yang masih tersisa sedikit. 
 Koplo dan orang-orang yang ikut kenduri pulang. Sampai di rumah,  Koplo bilang pada  Gembus.
“Mas Gembus, orang-orang tadi kok makannya tidak dihabiskan. Apa mungkin lauknya tidak cocok?”
“Bukan begitu, Mas Koplo. Memang kalau di sini, bila kenduri, nasi kendurinya cuma diambil sedikit lalu dimakan. Yang lainnya alias sisanya dibawa pulang.”
“Oalah, adatnya memang begitu, ya. Tiwas tadi punyaku kumakan sampai mau habis. Pantas saja orang-orang tadi heran melihatku makan. Sampeyan kok tidak memberi tahu ta, Mas Gembus.”
“Buat pengalaman, Mas Koplo. Kalau di Yogya, nasi kenduri dibawa pulang dalam keadaan utuh, ya.”
“Iya,” kata Koplo sambil nyengir. (SELESAI)

*Catatan: Tulisan di atas naskah asli.

Kamis, 14 Februari 2019

Catat Keuangan Anda di Akun.biz, Buku Kas Online


Sebuah yayasan atau perusahaan, boleh dipercayakan pada orang lain atau saudara sendiri. Namun, soal keuangan tetap harus dikontrol. Jangan sampai  yayasan atau perusahaan yang dikelola orang lain, keuangannya tidak beres, laporan keuangan juga acak-acakan. 

Zaman sekarang, mencatat uang keluar masuk atau pemasukan dan pengeluaran, bisa dilakukan dengan buku kas online. Dengan buku kas online ini, pemilik yayasan atau perusahaan bisa mengontrol laporan keuangan dari mana saja. Pemilik yayasan atau perusahaan tidak perlu harus datang ke kantor untuk mengetahui laporan keuangan. 

Nah, yuk, kita berkenalan dengan buku kas online ini. Buku kas online tersebut adalah Akun.biz.Yuk, berkenalan dengan Akun.biz terlebih dahulu.

Apakah Akun.biz itu?
Akun.biz adalah aplikasi keuangan yang berfungsi sebagai buku kas untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang piutang. Dari hasil pencatatan tersebut, aplikasi ini akan menyajikan laporan yang berisi total pemasukan, pengeluaran, dan selisihnya.

Akun.biz memudahkan Anda dalam mengelola keuangan pribadi, keluarga, organisasi, teamwork, komunitas dan wirausaha kecil. Akun.biz berguna untuk menekan pengeluaran pribadi, mengetahui pendapatan organisasi, dan memberi gambaran dasar berapa keuntungan wirausaha Anda.

Bagaimana caranya?
Akun.biz bisa diakses melalui tiga cara, yaitu:
1. Buka www.akun.biz/apps lewat internet browser, atau
2. Cari dan download Akun.biz versi Android di Google PlayStore, atau
3. Cari dan download Akun.biz versi IOS di Apple AppStore.

Sesudah itu, Anda tinggal register/sign up lalu langsung bisa melakukan pencatatan. Sekali register, data keuangan Anda bisa diakses pada semua alat di atas. Anda hanya perlu login/sign in sesuai email dan password yang Anda gunakan.

Apakah Keunggulannya?
Akun.biz sangat mudah dan praktis
Cukup catat pemasukan dan pengeluaran dalam beberapa klik, lalu lihat laporannya, itu saja.

Akun.biz berbasis internet sehingga karyawan bisa diminta untuk mencatat di kantor lewat komputer, sementara Anda dapat memantau hasilnya lewat smartphone dari mana pun.

Akun.biz berbasis cloud, walau handphone atau komputer rusak, data keuangan tetap aman dan bisa diakses.

Laporan Akun.biz dilengkapi grafik sehingga mudah dianalisis. Laporan juga dapat diunduh dalam format PDF.

Akun.biz menyediakan beberapa peralatan tambahan, di antaranya Catatan Online atau Online Invoice. Akun.biz juga bersifat multiuser, data keuangan dapat dikelola  oleh Anda dan pegawai dengan hak akses yang bisa Anda atur sendiri.

Gratis Atau Berbayar?
Akun.biz memiliki dua tipe, yaitu Gratis dan Premium. Anda bisa menggunakan Akun.biz secara gratis atau Anda bisa menaikkannya menjadi premium jika menginginkan  fasilitas lebih banyak. Silakan buka aplikasi untuk mengetahui perbedaan antara tipe Gratis dan Premium. 

Wah, kalau begitu, agar catatannya rapi dan tidak hilang,  perlu catatan online semacam ini. Ini cocok banget buat yayasan atau perusahaan.

Bagi Anda yang ingin catatan keuangannya rapi dan tidak lagi ada kata thekor, sebaiknya gunakan Akun.biz Buku Kas Online.

Sumber bacaan: 
Akun.biz

Rabu, 13 Februari 2019

PEREMPUAN HARUS MENCATAT KEUANGAN MESKI SEDERHANA

Sejak remaja, saya sering melakukan pencatatan keuangan secara sederhana. Meskipun hanya dengan buku kas tabelaris, rasanya kok ya terbantu. Padahal kalau dipikir-pikir uang pemasukan hanya dari uang saku. Pengeluarannya adalah uang dipakai untuk jajan. Namanya juga sok gitu, biar ada kerjaan corat-coret.

Ketika mulai bekerja, pencatatan keuangan sederhana itu benar-benar sangat menguntungkan saya. Walaupun uang yang saya pegang tidak terlalu banyak, tapi benar-benar sangat bermanfaat. Kehilangan sepuluh rupiah saja tetap ketahuan. Oleh karena uang  didapatkan dari gaji dan jasa memberi les anak-anak sekolah, sepertinya jumlahnya semakin banyak, sebab makan sehari-hari masih ikut orang tua. Hehehe, ketahuan kan kenapa uangnya tetap banyak. Untuk pengeluaran paling-paling hanya untuk transport, sarapan, beli bedak, lipstik, kebutuhan perempuan, dan lain-lain. Namun, tetap saja semua saya catat pada buku kecil.

Setelah menikah, memiliki anak, memiliki penghasilan, menerima nafkah dari suami, ada tambahan dari berkebun, pencatatan keuangan secara kasar tetap saya lakukan. Mengapa demikian? Semakin hari kebutuhan kami semakin banyak, pengeluaran semakin besar, perlu pencatatan keuangan, agar tidak ada salah paham di antara saya dan suami. Benar sih, semua gaji suami sudah diberikan pada saya secara ikhlas, tapi saya harus bisa menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Bila ada catatan keuangan, tinggal dibuka saja sudah beres. Saya dan suami sangat terbuka dalam hal keuangan.Saya masih menggunakan catatan manual yang lebih praktis.

Nah, beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti acara KEB Intimate yang diselenggarakan KEB Chapter Solo. Salah satu sponsor dari acara tersebut adalah Akun.biz. Saya menyimak dengan seksama. Ternyata Akun.biz adalah aplikasi keuangan yang berfungsi sebagai buku kas untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang piutang.

Saya tertarik dan ingin menggunakan Akun.biz agar keuangan saya tercatat dengan rapi. Namun demikian, saya harus mengenal Akun.biz terlebih dahulu.

Apakah Akun.biz itu?
Akun.biz adalah aplikasi keuangan yang berfungsi sebagai buku kas untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang piutang. Dari hasil pencatatan tersebut, aplikasi ini akan menyajikan laporan yang berisi total pemasukan, pengeluaran, dan selisihnya.

Akun.biz memudahkan Anda dalam mengelola keuangan pribadi, keluarga, organisasi, teamwork, komunitas dan wirausaha kecil. Akun.biz berguna untuk menekan pengeluaran pribadi, mengetahui pendapatan organisasi, dan memberi gambaran dasar berapa keuntungan wirausaha Anda.

Bagaimana caranya?
Akun.biz bisa diakses melalui tiga cara, yaitu:
1. Buka www.akun.biz/apps lewat internet browser, atau
2. Cari dan download Akun.biz versi Android di Google PlayStore, atau
3. Cari dan download Akun.biz versi IOS di Apple AppStore.

Sesudah itu, Anda tinggal register/sign up lalu langsung bisa melakukan pencatatan. Sekali register, data keuangan Anda bisa diakses pada semua alat di atas. Anda hanya perlu login/sign in sesuai email dan password yang Anda gunakan.

Apakah Keunggulannya?
Akun.biz sangat mudah dan praktis
Cukup catat pemasukan dan pengeluaran dalam beberapa klik, lalu lihat laporannya, itu saja.

Akun.biz berbasis internet sehingga karyawan bisa diminta untuk mencatat di kantor lewat komputer, sementara Anda dapat memantau hasilnya lewat smartphone dari mana pun.

Akun.biz berbasis cloud, walau handphone atau komputer rusak, data keuangan tetap aman dan bisa diakses.

Laporan Akun.biz dilengkapi grafik sehingga mudah dianalisis. Laporan juga dapat diunduh dalam format PDF.

Akun.biz menyediakan beberapa peralatan tambahan, di antaranya Catatan Online atau Online Invoice. Akun.biz juga bersifat multiuser, data keuangan dapat dikelola  oleh Anda dan pegawai dengan hak akses yang bisa Anda atur sendiri.

Gratis Atau Berbayar?
Akun.biz memiliki dua tipe, yaitu Gratis dan Premium. Anda bisa menggunakan Akun.biz secara gratis atau Anda bisa menaikkannya menjadi premium jika menginginkan  fasilitas lebih banyak. Silakan buka aplikasi untuk mengetahui perbedaan antara tipe Gratis dan Premium. 

Wah, kalau begitu, agar catatannya rapi dan tidak hilang, saya perlu catatan online semacam ini. Ini cocok banget buat saya yang juga menekuni bisnis kecil-kecilan secara online dan offline.

Bagi Anda yang ingin catatan keuangannya rapi dan tidak lagi ada kata thekor, sebaiknya gunakan Akun.biz Buku Kas Online.

Selasa, 12 Februari 2019

BUKU NGEBLOG SERU ALA IBU-IBU [ANTOLOGI IIDN]

Foto: Najmubooks Publishing


NGEBLOG ALA IIDN

Siapa bilang ngeblog itu sulit? Daripada mengeluh nggak bisa nulis di blog, ayolah, buka blognya biar tidak lumutan. Nulis sedikit demi sedikit lalu endapkan beberapa saat. Buka lagi draf tulisan, dipoles sedikit kalimatnya, lalu tayangkan.

Jangan takut tak ada yang membaca! Biarlah, bila memang tak ada yang membaca. Oya, setelah tulisannya ditayangkan, jangan lupa Link-nya dibagikan ke sosmed yang dimiliki. Minta izin agar keluarganya mau membaca.

Nulis lagi, posting lagi, dan seterusnya. Ah, tetap tidak pede! Kalau begitu, berarti
Anda perlu membaca buku ini. Buku antologi, kumpulan Ibu-Ibu Doyan nulis ini sangat membantu bagi penulis pemula, penulis yang ingin didukung agar konsisten ngeblog, dan dapat penghasilan dari ngeblog.

Penasaran kan? Ya, daripada penasaran, yuk ikutan PO. Cuma bayar 70 ribu plus ongkir, nggak mahal kan. Bisa untuk hadiah orang tercinta, sahabat karib, atau untuk menambah koleksi perpustakaan.

Yang mau pesan, inbox ya. Ditunggu sampai 21 Februari. Setelah itu harga kembali normal 80 ribu.

Sabtu, 09 Februari 2019

Jangan Mengganggur! Yuk, Lakukan Pekerjaan Untuk Menambah Penghasilan!

TIDAK ADA PENGANGGURAN

noerimakaltsum.com. Tidak ada pengangguran, asal mau bergerak dan beraktivitas. Bergerak ke luar rumah dengan cara bercocok tanam, beternak, berdagang, membuka jasa, bekerja pada orang lain, dan lain-lain. Kuncinya tetap nyaman beraktivitas dengan hasil bernilai halal, pasti akan mendapatkan penghasilan. Asalkan kita mampu melihat dan menangkap peluang, Insya Allah pundi-pundi tetap terisi.

Bila berada dalam posisi tidak memiliki pekerjaan tetap, ya jangan punya patokan nek ora nyambut gawe ngene terus wegah (kalau pekerjaannya tidak sesuai, tidak mau bekerja). Ambil saja peluang yang ada, tekuni dulu, nikmati prosesnya, dan lihat hasilnya. Mending melakukan suatu pekerjaan, meski hasilnya nggak cocok daripada menunggu pekerjaan yang cocok, tapi malah menganggur lama dan tak memiliki penghasilan.

Burung saja tiap pagi mau keluar dari sarangnya agar bisa makan, lalu pulang pada sore hari. Lihatlah, jutaan burung bermigrasi dari luar negeri ke Yogyakarta atau kota lain di Indonesia hanya untuk bertahan hidup. Mereka mencari tempat yang aman dan nyaman, tidak dingin dan menyediakan makanan yang cukup. Apakah masih mau kalah dengan burung?

Saya sering mengamati para pedagang berjualan di Taman Pancasila. Meski tidak laku banyak atau laris, pedagang tetap berjualan. Meski di Pasar Jungke atau Pasar Bejen dagangannya tidak laku keras, demi mendapatkan rupiah, para pedagang tetap berjualan sambil mencari alternatif pekerjaan lainnya. Mereka memiliki prinsip, harus keluar rumah untuk mendapatkan rupiah. Mereka beranggapan bahwa kalau ora omah, ora mamah (tidak kerja, berarti tidak makan).

Beberapa pedagang di pasar, usia mereka sudah cukup sepuh. Namun, mereka tidak mau tinggal diam di rumah, padahal anak-anaknya bisa memberikan semua keinginan orang tua. Kata mereka, "Kalau tidak gerak, badan sakit semua."

Orang-orang yang berjualan di pasar, berangkat pada saat matahari belum juga menyapa bumi. Apakah kita mau kalah dengan orang tua? Malu dong! 

Teman-teman saya yang bergabung di grup kreasi bunga plastik, mereka memanfaatkan plastik dan botol untuk dibuat kerajinan dan laku dijual. Ternyata teman-teman juga dibantu suaminya untuk mengerjakan pembuatan bunga dari botol. Ada yang hasil kerajinannya banyak tapi tak bisa memasarkan, ada pula yang tak punya barang tapi banyak pesanan. Nah, di sini bisa bekerja sama, kan? Yang memiliki banyak karya bisa menitipkan dagangannya ke teman yang sudah banyak pesanan tetapi tidak bisa memenuhi pasar.

Perempuan cenderung mau melakukan pekerjaan apa saja, kadang tidak pilih-pilih, yang penting dapat uang. Untuk itu, bergerak dan beraktivitas adalah upaya mendapatkan penghasilan. Jelas, tak ada pengangguran kecuali bagi mereka yang tak mau memanfaatkan peluang. Jangan menganggur! Yuk, lakukan pekerjaan apa pun untuk menambah penghasilan. 

Senin, 04 Februari 2019

KEB Intimate Bersama Komunitas Perempuan Solo Berbagi Inspirasi

Foto: Rani Afandi

Pada bulan Januari, Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) berulang tahun. Tahun 2019 ini KEB berusia 7 tahun. Bagi suatu komunitas, usia 7 tahun adalah usia yang cukup matang. Di Solo, peringatan 7 tahun KEB ini diperingati pada hari Minggu, 27 Januari 2019 dalam KEB Intimate dan mengambil tema Self Development. Dalam acara KEB Intimate ini dihadiri oleh anggota KEB dan tamu undangan dari 9 komunitas perempuan yang ada di Solo. 

Bagi saya, bisa menghadiri acara ini merupakan hal yang istimewa. Selama saya bergabung di KEB, baru kali ini bisa mengikuti acara yang diadakan KEB Chapter Solo. Sebelumnya saya belum bisa mengikuti arisan ilmu yang diselenggarakan KEB karena suatu hal. Senang rasanya, ada waktu dan kesempatan, sehingga terwujud sudah keinginan saya untuk menghadiri acara KEB.

Saya memasuki kawasan Hotel Best Western Primier Solo Baru yang sejuk karena bekas air hujan masih membasahi di sekitarnya. Sapaan  Pak Satpam dan karyawan menunjukkan keramahan Best Western Primier dalam menyambut tamu-tamu. Saya menuju bagian resepsionis untuk menanyakan posisi ruang pertemuan acara blogger. Di lobi, saya bertemu dengan karyawan kosmetik Wardah yang akan mengisi sesi beauty class. Saya merasa beruntung  ada teman seperjalanan menuju lantai 21 dengan menaiki lift (maklum, saya tidak memiliki keberanian berada di lift tanpa teman yang saya kenal, takut diculik). 


Dok.pri

Di lantai 21, teman-teman panitia sudah siap menyambut tamu undangan. Setelah mengisi daftar hadir, saya harus diambil gambarnya dulu, lalu dipost di instagram.  Foto yang sudah ditayangkan di instagram, saya tunjukkan sebagai syarat pengambilan goodie bag. Bagi saya, kehadiran  saya pada acara ini memang membawa keberkahan. Dua buah tas dari sponsor Kosmetik Wardah dan tisu Trust me panitia angsurkan pada saya. Alhamdulillah, kalau sudah rezeki tak akan lari ke mana, tapi kalau saya tak ke mana-mana alias tidak menghadiri acara ini, mestinya juga tak mendapatkan rezeki. 

Beberapa teman blogger langsung menawari saya untuk mengambil sarapan yang telah disediakan. Sarapan berupa snack berat dan ringan serta minuman tersebut bisa diambil secara bebas karena jenis dan jumlahnya cukup banyak. Pilihan minumannya ada jeruk, kopi, dan teh. Snack yang tersedia, di antaranya adalah pangsit, tahu isi, burger, kaki naga, kue, pastel, puding, kacang atom, dan lain-lain. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Oya, ada buah-buahan juga. Pokoknya sangat lengkap dan bikin ketagihan. Berhubung saya telah menerapkan pola makan ambil secukupnya, tidak boleh berlebihan, dan makanan harus dihabiskan, maka saya tidak aji mumpung. Tidak mumpung semua gratis lalu saya ambil semua.  


Dok.pri

Tamu undangan mulai memenuhi ruangan. Meskipun kursi yang tersedia hampir penuh, tapi dalam ruangan ini tidak terasa gerah karena full AC, adem dan nyaman. Dekorasi dan pilihan warna pastel di dalam ruangan menambah suasana menjadi teduh. Kebetulan pakaian yang kami kenakan bertemakan warna pastel, semakin tambah teduh, bukan. 


Dok.pri
Dalam acara KEB Intimate ini, saya jadi mengenal teman baru. Selain mengenal teman baru, saya juga bertemu teman dunia maya. Memang sebagai orang yang aktif menggunakan sosial media, saya berteman dengan banyak penulis dan blogger di dunia maya. Ternyata, pertemanan di dunia maya itu berlanjut dengan pertemuan di dunia nyata. Itu berkat acara KEB Intimate yang keren habis. 


Dok.pri
Acara bertambah seru dengan dua orang MC yang super heboh dan bikin hidup suasana. Mereka berdua adalah Mak Ana Ike dan Mak Sara Neyrhiza. Keduanya membawakan acara dengan mengajak tamu undangan berkomunikasi secara interaktif. 

Ada 9 komunitas perempuan Solo yang diundang dalam acara KEB Intimate ini, yaitu Ibu-ibu Doyan Nulis Solo Raya, Institut Ibu Profesional, Kompaker Solo, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Expert Women, Cheerful Mother Club, Rajuters Solo, Solo Mendekor, dan Kreasi Karya Kita. Dari perkenalan perwakilan tiap komunitas yang hadir ini, ilmu saya jadi bertambah. Saya mengambil kesimpulan bahwa ternyata perempuan juga menjadi sumber inspirasi. Perempuan bisa menjadi sumber belajar dan menggali ide. Menurut saya, ini sangat luar biasa karena perempuan-perempuan yang hadir di sini, selain bekerja, masih bisa melakukan aktivitas dengan bergabung di komunitas.

Pada banyak acara, saya sering mengambil gambar dengan tujuan untuk disimpan sebagai dokumen. Namun, kali ini saya hanya mengambil gambar seperlunya. Mak Rani Afandi diberi tugas sebagai fotografer. Jadi, ada beberapa gambar milik Mak Rani bisa dipakai untuk menunjang tulisan ini. Matur nuwun, ya Mak Rani.

Acara inti dalam KEB Intimate ini mengundang pembicara Mak Indah Adeera. Mak Indah menyampaikan bahwa perempuan itu harus pandai, mandiri secara finansial, bisa  peran, menempatkan diri sesuai perannya, tanggung, ulet, tanggung jawab, tapi tetap bisa membahagiakan diri sendiri. Banyak hal yang disampaikan Mbak Indah merupakan pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi yang inspiratif ini adalah sumber ilmu. Saya bisa belajar dari pengalaman Mbak Indah. Banyak kesesuaian antara hal yang disampaikan Mak Indah dengan pengalaman sehari-hari. Itu artinya saya memiliki pemahaman yang sama dengan Mak Indah.


Mak Indah Adeera
Dok.pri

Bagi perempuan, terutama sebagai muslimah, penting untuk mengetahui peranan perempuan dalam keluarga maupun masyarakat. Perempuan sebagai Istri, menempati urutan pertama. urutan kedua dan seterusnya adalah perempuan sebagai Ibu, anak, diri sendiri, dan makhluk sosial. Perempuan yang berhasil menjadi istri yang baik dan bahagia, akan menjadikan rumah tangganya bahagia. Anak-anak, keluarga dan lingkungan sosial juga bahagia karenanya. 

Kebahagiaan akan datang bila seseorang merasakan bahagia. Sesuatu menjadi positif bila seseorang berpikir secara positif dan tidak menyalahkan keadaan. Mengubah pandangan terhadap sesuatu sangat penting untuk mewujudkan kebahagiaan.

Meskipun acara ini khusus untuk perempuan, tapi ada seorang yang menyampaikan sesuatu  tentang Hotel Best Western Primier Solo Baru. Beliau adalah Mas Denis. Mas Denis menyampaikan tentang hotel yang digunakan untuk acara ini. Selain itu, Mas Denis juga membagikan 5 buah voucer sarapan pagi dan renang untuk 5 orang yang beruntung. Wah, lumayan juga ya hadiahnya.

Oya, ada sedikit informasi  tentang Hotel Best Western Primier Solo BaruHotel Best Western Primier Solo Baru terletak di Jalan Ir. Soekarno, Madegondo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Telepon (0271) 623123.  Hotel ini dekat di jantung kota Grogol, Hartono Mall, ATW Surakarta, Pasar Klewer, Perpustakaan Museum Radya Pustaka, Pasar Gede, dan Universitas Negeri Sebelas Maret.

Di hotel ini pelayanannya sangat prima dan fasilitas cukup memadai, yakni tersedia banyak kamar, bar/lounge, spa layanan lengkap, kolam renang out door, sarapan tersedia, klub kesehatan, pusat konferensi, antar jemput ke bandara, ruangan ber-AC, layanan kebersihan harian, brankas di resepsionis, Wi-Fi dan tempat parkir gratis, mushola yang representatif dan nyaman.

Dari lantai 21, saya melihat pemandangan sekitar yang cukup indah. Saya dan teman-teman sempat melakukan pemotretan. Bagi saya dan teman-teman, mengambil gambar itu penting, mengingat kami sebagai blogger dan menggunakan akun instagram, harus sering update tulisan.

Setelah istirahat, sholat, dan makan Snack berat, acara dilanjutkan dengan Beauty Class. Meskipun saya belum pernah ikut Arisan Ilmu yang diselenggarakan KEB Solo, tapi saya tahu bahwa Wardah Cosmetics pernah mengisi Beauty Class. Oya, goodie bag yang saya dapatkan berisi sampel bedak, sampo, dan Perfect Bright tone up cream. 
Dok.pri
Waktunya memanfaatkan kesempatan berdandan. Kali ini Wardah Cosmetics memberikan tips untuk tetap cantik tetapi tidak menor. Saya senang mendapatkan tips ini karena saya termasuk perempuan yang tidak suka dandan terlalu menor. Saya biasa menggunakan kosmetik secara tipis-tipis. Selama Beauty Class berlangsung, Wardah Cosmetics bagi-bagi hadiah bagi peserta yang beruntung.
  Acara lain yang tak kalah penting adalah pemotongan puding ulang tahun. Lo, kok bukan tumpeng nasi kuning atau kue tart, gitu? Ya, biar beda dengan yang lain. Pemotongan puding ini dilakukan Mak Indah Julianti dan Mak Sumarti Saelan dan diserahkan kepada Ketua KEB Chapter Solo, Mak Ety Abdoel. 


Dok.pri

Syukur alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Saya tambah bersyukur karena selain mendapatkan goodie bag, juga mendapatkan doorprize berupa tas cantik dari Marawa Handmade. Ternyata benar lo, silaturahmi mendatangkan rezeki. Rezeki yang saya dapatkan dari silaturahmi ini adalah mendapatkan sahabat baru, mendapatkan materi, mendapatkan ilmu dan semuanya berkah.


Dok.pri
Bahagia itu sederhana, bertemu, berkumpul dan berbagi cerita, pengalaman dan inspirasi bersama-sama perempuan yang bergabung dalam komunitas. Semoga pada waktu mendatang, saya bisa kembali hadir di acara Arisan Ilmu yang diselenggarakan KEB.






·        

Minggu, 03 Februari 2019

TAS OBRAL


Tulisan ini dimuat di Solopos hari Selasa, 8 Januari 2019 dan telah disunting seperlunya. 


AH TENANE
TAS OBRAL
Oleh: Noer Ima Kaltsum
Malam itu Lady Cempluk mengajak suami dan anaknya ke toko untuk membeli sepatu. Apesnya, setelah hampir sampai toko sepatu dan tas, sepeda motor yang dinaiki bocor. Jon Koplo mencari tempat tambal ban, sedangkan Cempluk dan Tom Gembus berjalan menuju toko sepatu tersebut.
Cempluk dan Gembus melihat-lihat sepatu yang dipajang. Cempluk memegang sepatu hitam putih  model warior. Dia menawarkan pada Gembus.
“Gembus, kamu mau sepatu model begini tidak?”
“Mau, Buk. Sepatunya sama dengan kakak.”
“Tapi ini harganya lebih murah daripada punya kakak, loh.”
“Nggak apa-apa, yang penting bisa dipakai.”
Cempluk minta ukuran 35 pada Genduk Nicole, seorang karyawati toko. Setelah mendapatkan ukuran yang dimaksud, Cempluk menyuruh Gembus untuk mencoba sepatu. Ternyata ukuran sepatunya pas di kaki. Setelah Cempluk meyakinkan dan Gembus mantap, kemudian dia membayar ke kasir.
Cempluk menyerahkan uangnya. Sambil menunggu Genduk menukar uang untuk kembalian ke toko sebelah, Cempluk melihat-lihat sepatu. Pandangannya beralih ke kardus besar berisi beberapa tas. Cempluk mengambil tas kecil bertali panjang. Wah, ada tas diobral, batin Cempluk. Cempluk membuka tas kecil itu. Wow, tas kecil model zaman now, ada dompetnya pula. Tapi, kok ada lipstik dan potongan cermin?
Genduk datang memberikan kembalian. Sambil tersenyum, Genduk bilang, ”Maaf, bu.  Tas ini tidak dijual. Ini milik karyawati sini.”
Badalah, ternyata tas yang dipegang dan telanjur dibuka bukan tas diobral. Cempluk rada kisinan. “Walah, tas karyawati kok tidak ditaruh di dalam,” batinnya. Beberapa karyawati dan pembeli pandangannya tertuju pada Cempluk. Ternyata Gembus juga malu, lalu mengajak ibunya keluar toko.
“Buk, aku malu. Dikira Ibu mau mencuri isi tasnya si Mbak tadi.”
Ibu dan anak itu dengan muka abang ireng segera meninggalkan toko sepatu dan tas  (SELESAI)

Jumat, 01 Februari 2019

RUBRIK AH TENANE KORAN SOLOPOS


noerimakaltsum.com. Bagi penulis yang ingin mengirimkan tulisannya ke Rubrik Ah Tenane, Solopos, nih ada sedikit yang bisa dipelajari.
Koran: SOLOPOS
Rubrik: Ah Tenane
Genre: humor, kisah nyata (bukan fiktif) bisa pengalaman sendiri atau orang lain. Lucu.
Panjang tulisan : kurang lebih 1 halaman A4, 
Tokoh: jon koplo, tom gembus, lady cempluk, genduk nicole.
Bahasa: Indonesia diselipi bhs daerah/asing boleh.
Biodata bisa ditulis satu file dengan naskah tapi beda halaman. Sertakan nomor rekening. Kalau dimuat, tidak ada pemberitahuan dari Solopos. 
Kirimkan naskahnya ke alamat: redaksi@solopos.co.id
Bila dimuat,  honor dikirim lewat bila lewat rekening besarnya Rp. 75.000,00.. Bila lewat wesel kurang lebih Rp. 65.000,00. Lumayan, bukan.
Nah, ayo, silakan mencoba mengirim.