Jumat, 30 November 2018

DUA RAKAAT SALAT DUHA SETIAP PAGI

Pernahkah Anda melakukan salat Duha? Belum? Yuk, mulai sekarang mengerjakan salat Duha. Loh, salat Duha kan nggak wajib, melainkan sunat. Betul, tapi kalau yang sunat berpahala, apakah tak sayang untuk ditinggalkan? Sayang loh. Coba, berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bekerja, mengurus rumah tangga, mengurus anak, me time, buka-buka gadget, dan lain-lain? Lama juga ya untuk melakukan aktivitas yang saya sebutkan di atas.

Bandingkan, berapa menit waktu yang kita gunakan untuk melakukan salat Duha? Mungkin tak sampai 10 menit, malah 5 menit saja. Namun, selalu ada alasan untuk meninggalkan salat Duha. Alasan klasik yang tidak bisa diganggu gugat adalah repot dan tak ada waktu. Saudara, 5 menit saja. Yuk, luangkan waktu untuk melakukan 2 rakaat salat Duha! Dua rakaat saja. Kalau sudah terbiasa, mungkin bisa ditambah menjadi 4 rakaat sampai 8 rakaat.

Sebenarnya, salat Duha ringan untuk dikerjakan. Salat Duha dikerjakan minimal 2 rakaat. Waktu untuk pelaksanaan salat Duha adalah waktu matahari naik setinggi tombak sampai tergelincir matahari. 

Dari Abu Hurairah. Ia berkata, "Kekasihku (Rasulullah s.a.w) telah berpesan kepadaku tiga macam pesan: (1) puasa 3 hari setiap bulan, (2) shalat Dhuha dua rakaat, dan (3) shalat witir sebelum tidur." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Kalau sudah tahu keutamaan salat Duha, pasti tak ingin meninggalkannya tiap hari. Yuk, kerjakan salat Duha saat istirahat pagi (sekitar jam 9-10). Berhentilah beraktivitas barang 10 menit.  Setelah mengerjakan salat Duha, aktivitas bisa dilanjutkan kembali.

Kamis, 29 November 2018

SATU RAKAAT SHALAT WITIR SEBELUM TIDUR

Kita harus menjemput ilmu. Kalau mau mendapatkan ilmu harus menunggu dia datang, wah kelamaan. Mumpung sehat, mumpung kuat, mumpung ada waktu luang, datangi majelis ilmu.


Bagi Ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang, kita bisa melakukan amalan-amalan kecil di rumah. Pagi hari, luangkan waktu untuk salat Duha. Setelah itu bisa dilanjutkan membaca zikir sebanyak-banyaknya. Tentu saja zikir yang kita baca harus sesuai dengan tuntunan Nabi. Kita juga bisa membaca Alquran, menghafalkan surat-surat pendek, dan lain-lain. Apa yang kita lakukan bila diniatkan karena Allah, insya Allah mendapatkan pahala.

Setelah pekerjaan rumah selesai, kita bisa melakukan kegiatan yang dapat menambah penghasilan keluarga. Misalnya, berbisnis, baik yang dilakukan secara online maupun offline. 

Malam hari setelah menemani putra-putri belajar, kita bisa beristirahat tidur. Sebelum tidur, sebaiknya salat Isya dikerjakan terlebih dahulu. Selain salat wajib, ada salat sunah yang bisa kita kerjakan, yaitu salat witir. Salat witir bilangan rakaatnya adalah ganjil. Paling sedikit salat witir dikerjakan sebanyak 1 rakaat. Wah, ringan ya. Kelihatannya memang ringan, tapi bagi yang belum terbiasa, tetap saja berat.

Untuk itu, sekarang waktunya untuk memperbanyak amal ibadah. Meskipun ringan, jangan sampai kita menyepelekan salat witir. Bila mampu, kita bisa melakukan salat witir dengan 3, 5, atau 7 rakaat.

Rabu, 28 November 2018

Motivasi Belajar di Rumah Anak SD

Si kecil sudah 8 tahun, kelas 2 SD. Dulu saya sempat khawatir dengan akademiknya. Menurut saya dia lambat dalam mengerjakan soal. Selain lambat menjawab soal, juga sepertinya kurang suka untuk membaca soal. Tiap latihan soal hasilnya kurang optimal.

Namun, kekhawatiran tersebut sirna seketika saat si kecil mau diajak duduk bersama. Membaca buku bersama dan mengerjakan soal bersama menjadi kebiasaan kami setiap malam. Barangkali sekarang sudah waktunya si kecil untuk serius belajar. Ternyata si kecil bisa diajak berpikir dan ikhlas menghadapi saya.

Meski belum signifikan kemajuannya, tapi paling tidak sudah ada perubahan. Sambil berjalan, saya mulai mencari penyebab dia kurang suka membaca pada waktu dahulu. Ternyata ada hubungan antara lancar dan cakap dalam membaca dengan motivasi mengerjakan soal.

Kenyataannya, sekarang setelah lancar membaca, si kecil memiliki kesadaran untuk belajar. Namun, saya tetap harus sabar dan menjaga kewarasan saya. Si kecil tidak 100% konsentrasi belajar. Dia minta imbalan bila sudah mau membaca. Imbalannya berupa bermain di sela-sela belajar.

Bermain apa, sih? Bermain sesuka hatinya, tidak hanya satu macam permainan. Mungkin dengan cara ini dia mau belajar. Sebagai Ibu yang baik, saya harus tetap menjaga kewarasan saya. 

Kadang-kadang imbalannya sedikit berat bagi saya, yaitu berkunjung ke rumah saudara pada malam keesokan harinya. Saya tidak mau bila berkunjung ke rumah saudara pada malam hari, karena pulang dari bepergian, dia pasti langsung klipuk alias tidur. Kalau pas malam Minggu, saya mau-mau saja.

Rasanya sudah pada waktunya si kecil serius untuk belajar. Semoga karena tidak dipaksa ini, si kecil mau belajar dengan serius. Tetap konsisten ya, Le!


Senin, 26 November 2018

Tips Merapikan dan Membersihkan Dapur

Merapikan dan Membersihkan Dapur

Sejak bekerja di rumah, banyak waktu yang saya miliki untuk membereskan rumah. Saya membagi waktu untuk ibadah, bekerja, mengatur keluarga dan rumah, me time, dan lain-lain. Saya sangat bersyukur karena sekarang bisa tidak perlu terburu-buru untuk melakukan aktivitas yang ada kaitannya dengan pekerjaan saya. 

Dahulu, ketika masih mengajar dengan jadwal kerja yang sedemikian ketat, saya tidak sempat untuk membereskan rumah secara menyeluruh dan optimal. Sementara saya orangnya tidak mau merepotkan suami. Apa yang bisa saya kerjakan sendiri, ya saya kerjakan. Kalau sudah sangat terpaksa maka saya baru minta bantuan. 

Oleh karena banyak waktu luang yang bisa saya gunakan untuk membaca, maka saya memanfaatkan waktu untuk membaca buku dan membuka tips-tips yang bisa membantu saya. Saya paling suka membaca tips-tips yang ada kaitannya dengan pekerjaan rumah. Salah satu  pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan adalah membereskan dapur.

Dapur adalah ruangan yang selalu saya kunjungi. Sebagian besar waktu saya habis berada di dapur. Mulai dari memasak, membuat minum, menyiapkan semuanya untuk anak, dan lain-lain. Dapur bukan hanya untuk aktivitas memasak. Dapur yang berdekatan dengan kamar mandi dan tempat mencuci baju, membuat aktivitas dapur selalu saling berganti dengan aktivitas mencuci baju. Kebetulan saya mencuci pakaian dengan bantuan mesin cuci. Jadi, memasak dan mencuci bisa dilakukan bersama-sama.

Nah, pada tips merapikan rumah secara cepat, disebutkan bahwa membuat jadwal membereskan tempat satu ruangan secara total sampai selesai. Saya memulai dengan membereskan dan merapikan dapur, kamar mandi dan tempat cuci. Rasanya waktu begitu cepat berlalu dan pekerjaan jadi menyenangkan mana kala saya mengerjakan pekerjaan sampai selesai hanya di dapur. Hasilnya memang menggembirakan. Dibandingkan membersihkan dan merapikan semua ruangan, merapikan satu tempat lebih memuaskan hasilnya.

Selain tempat menjadi bersih, saya juga jadi ingin mengubah suasana dapur tanpa mengeluarkan biaya. Mengganti suasana, membuat saya melakukan pekerjaan tambah semangat. 

Hari kedua besok, saya akan pindah tempat yang akan dibereskan dan dirapikan. Sepertinya dengan cara ini hasilnya lebih optimal. 

Rabu, 21 November 2018

Inilah 18 Permainan Tradisional Pererat Kebersamaan

Dunia anak-anak adalah dunia bermain yang menyenangkan. Bagi anak-anak, hal yang menyenangkan adalah bermain bersama teman-teman. bermain bersama teman-teman lebih menyenangkan daripada bermain sendiri.

Pada saat ini terjadi pergeseran anak-anak dalam bermain. Sekarang anak cenderung lebih asyik bermain sendiri. Asyik dan sibuk dengan dirinya sendiri. Sebenarnya banyak keuntungan yang diperoleh bila bermain bersama teman-temannya. Yang jelas lebih seru dan menyenangkan.

Dulu, banyak permainan yang membutuhkan kerja kelompok. Dalam suatu permainan, ada dua atau tiga tim yang saling berhadapan. Nantinya, akan didapat tim yang menang dan yang kalah. Di sini, ada sikap jujur yang perlu dijunjung. Bermain secara jujur adalah pendidikan karakter melalui permainan.

Tim yang menang dan yang kalah harus menerima keputusan dengan sportif. Di arena permainan mereka akan saling bermusuhan. Namun, setelah permainan selesai dan mereka keluar dari arena, mereka tetap menjadi teman. 

Biasanya, dalam permainan kelompok, anggota tim akan memberikan dukungan dan semangat. Dengan demikian, suasana permainan ramai dan lebih seru.

Permainan apa saja yang bisa dilakukan dengan cara berkelompok? Nah, ini dia permainan tradisional (zaman old) yang dilakukan secara berkelompok:
1. Gobak sodor
2. Lompat tali,
3. Boi-boi bola,
4. Sepak sekong,
5. Benteng-bentengan
6. Kasti, 
7. Sepak bola,
8. Bakiak  

Permainan yang dilakukan secara individual, bukan kelompok adalah:
1. Engklek/ingling
2. Dakon/congklak
3. ABC lima dasar
4. Egrang,
5. Kelereng,
6. Bola bekel
7. Layang-layang,
8. Cublak-cublak suweng,
9. Balap karung,
10. Ular naga.

Baik  yang dilakukan secara individu maupun berkelompok, permainan tersebut dilakukan oleh banyak anak secara bersama-sama. Keseruan mereka karena bermain bersama teman-temannya. Anak-anak yang awalnya sedih, akan berubah menjadi gembira ketika berkumpul bersama teman-temannya. Mereka akrab satu sama lain.  

Selasa, 20 November 2018

MENGENAL DUNIA PENERBITAN, NASIB NASKAH DI TANGAN EDITOR



Hari Selasa, 20 November 2018, IIDN Solo Raya menyelenggarakan kopdar. Kopdar diselenggarakan di Joglo, Makamhaji. Kopdar kali ini menghadirkan narasumber Ustaz Wahyudi. Kopdar dihadiri oleh anggota IIDN Solo Raya dan beberapa undangan dari luar anggota.

Beberapa hal yang disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan menulis dianut oleh 2 golongan, yaitu golongan Pragmatis dan golongan Idealis.

Menurut golongan yang menganut pragmatis, kegiatan menulis dilakukan untuk:
a. mendapatkan imbalan berupa materi atau uang,
b. menjadi terkenal,
c. mendapat pengakuan dari sejawat,
d. mendapat poin untuk kenaikan jabatan,
e. mendapatkan promosi jabatan, dan
f. melakukan kegiatan menulis demi kesenangan.  

Menurut golongan yang menganut idealis, kegiatan menulis dilakukan untuk:
a. berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman pada orang lain,
b. menjadi amal jariyah,
c. membantah pemikiran yang dianggap kuna,
d. mewariskan sesuatu pada anak cucu,
e. menyebarkan ajaran agama atau berdakwah, dan
f. menyiapkan bahan ajar.

2. Alur naskah. Proses garap naskah oleh penerbit
a. Naskah ACC, setelah melalui rapat redaksi, naskah yang masuk dinyatakan diterima dan siap diterbitkan.
b. Editor naskah, naskah dibaca secara utuh, agar diketahui pesan yang akan disampaikan penulis. Kemudian diberi catatan-catatan, baik dalam sistematika, bahasa, dan kontennya.
c. Editor bahasa, pengecekan tata bahasa, kosa kata, typo, EYD, penyesuaian bahasa khas penerbit (selingkung).
d. Layouter, disetting sesuai dengan ukuran yang telah diorderkan pimpinan redaksi. Tata letak dibuat semenarik mungkin. 
e. Proof reader, pengecekan naskah yang disetting layout dengan menggunakan hardcopy pra cetak
f. Percetakan, proses cetak buku pada pihak ketiga. Buku siap terbit.

3. Alur Cover, proses kreatif desain cover buku
a. Tim kreatif, pembahasan desain cover antara pimpinan redaksi, marketing dan tim kreatif, untuk menentukan konsep desain. Dimulai dari pemilihan warna dan pemilihan font.
b. Desainer Grafis, konsep dari tim kreatif diberikan desainer grafis untuk bisa diterjemahkan dalam bentuk visual.
c. Percetakan, proses cetak di perusahaan percetakan.

4. Diskusi, tanya jawab. 
a. Naskah yang tidak diterima, akan dikembalikan kepada penulis.
b. Blog sangat penting bagi narasumber. 
c. Bila mengisi blog, diniatkan untuk berbagi. Kalau dengan niat mencari penghasilan, bila tak mendapatkan penghasilan dari blog, maka akan malas untuk mengisi blog.
d. Menulis diniatkan untuk berbagi, bila mendapatkan uang dari menulis, anggap saja merupakan bonus.
e. Dalam satu tahun, penerbit telah menyiapkan naskah yang siap diterbitkan tiap bulan. Di samping konten yang sudah disiapkan, penerbit juga mengikuti permintaan pasar. 
f. Pustaka Arofah, menerbitkan buku-buku Islami. 
g. Penerbit menerima naskah penulis yang pernah dibukukan, bila masa kerja sama dengan penerbit lain telah habis. Naskah tersebut 50% diganti isinya.
h. Penerbit menerima naskah dari penulis yang sesuai dengan misi dan visi penerbit.

Kopdar kali memang seru. Bagi yang tidak hadir, rugi lo. Di akhir acara, Mbak Hana memberikan sayembara dengan hadiah tiket pelatihan dari Mbak Widyanti Yuliandari, blogger kece dan Ketua IIDN Pusat. Sayembaranya adalah menulis jalannya acara kopdar ini lalu dikirim ke admin IIDN Solo Raya.

Sampai bertemu pada Kopdar IIDN Solo Raya berikutnya, yakni ulang tahun IIDN yang kelima.


MENULIS CERITA ANAK MERUPAKAN TANTANGAN BERAT


Menulis cerita anak ternyata tidak segampang yang kita bayangkan. Cerita anak bukanlah cerita orang dewasa yang dibuat dengan tokoh anak-anak. Bukan, bukan seperti itu! Tokoh-tokoh dalam sebuah cerita anak bisa saja anak-anak, orang dewasa, hewan, benda, dan lain-lain.

Dalam menuliskan cerita anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya penggunaan kata-kata dan penulisan kalimat. Kata-kata yang digunakan harus ramah dengan anak. Tidak boleh ada kata-kata yang menunjukkan suatu tindakan kekerasan. Kalimat yang digunakan harus kalimat sederhana. Kalimatnya pendek-pendek, tidak mengandung kalimat majemuk yang bisa membingungkan anak-anak.

Anak-anak akan merasa nyaman membaca cerita bila mereka berhasil menuntaskan bacaannya. Cerita anak bisa berupa cerita sehari-hari, fabel, dongeng, cerita rakyat, cerita misteri, detektif dan lain-lain.

Dalam sebulan ini, saya mendapat tantangan untuk menulis cerita rakyat nusantara. Cerita yang diambil dari beberapa kota/daerah di nusantara. Ceritanya bebas tapi tetap memenuhi kaidah penulisan cerita anak. Ternyata tidak mudah untuk menceritakan kembali, cerita rakyat yang sudah ada.

Saya harus bekerja keras untuk memilih kata-kata yang tepat, yang tidak mengandung unsur kekerasan, menghindari kisah percintaan dengan bahasa orang dewasa. Tidak gampang menulis cerita anak, bukan berarti tidak bisa. Banyak cara untuk bisa menulis cerita anak. Salah satu cara yang efektif adalah banyak belajar menulis cerita anak.

Agar tulisan kita ada yang menilai, maka perlu bergabung dengan komunitas penulis. Di dalam komunitas penulis ini, kita bisa belajar dari mereka yang sudah senior. Yang penting, ketika tulisan kita banyak kritikan, masukan, dan saran, kita tidak mudah tersinggung. Terima saja kritikan, masukan, dan saran dari mereka. Dari situlah akan banyak perubahan-perubahan dalam menulis.

Membaca cerita anak yang ditulis orang lain sebanyak-banyaknya. Kita hanya perlu mempelajari gaya bahasa dari seorang penulis, tapi kita memiliki gaya menulis sendiri.

Suatu hari salah satu cerita anak yang saya tulis mendapatkan komentar dari pembaca. Komentar tersebut berisi tentang konsistensi gaya bahasa yang saya tulis.  Dia memberikan komentar: itu bahasanya Mbak Ima banget! Katanya ada ciri khas dalam penulisan cerita anak tersebut. Mungkin saya tidak menyadari hal itu, justru orang lain memperhatikannya.

Yuk, menulis cerita anak. Menulis cerita anak itu gampang kok, asal kita sudah tahu aturannya. 

PINGSAN DI SAWAH DITEMUKAN ORANG LAIN



Beberapa tahun yang lalu, pemilik sawah sebelah rumah saya, sebut saja Pak Fulan, pingsan di sawah selama lebih dari 10 jam. Pak Fulan biasa menengok sawah pada pagi hari dan pulang ke rumah pada sore hari. Sepeda yang dipakai biasanya hanya ditaruh di dekat rumah tetangga.

Sore itu, sepeda Pak Fulan tetap berada di dekat rumah tetangga. Pemilik rumah kebetulan sibuk, jadi tidak begitu memperhatikan keadaan sekeliling. Barulah pada keesokan harinya, Pak Fulan berjalan dari sawah menuju rumah tetangga. Dia minta tolong tetangga untuk diantar pulang.

Pak Fulan diantar tetangga pulang ke rumah, sementara sepedanya tetap ditinggal di rumah tetangga. Setelah diantar ke rumah, Pak Fulan oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit. Oleh karena kelelahan, Pak Fulan pingsan. Beruntung, saat itu tidak hujan dan tidak ada binatang berbahaya yang mengganggu keselamatannya.

Hari Ahad kemarin, saya diberi tahu suami bahwa Pak Suki yang tinggal di kampung sebelah ditemukan tetangga pingsan di sawah. Pak Suki segera dibawa ke rumah sakit. hampir sama dengan Pak Fulan, Pak Suki juga pingsan karena kelelahan.

Pak Fulan dan pak Suki adalah petani yang menggarap sawah di dekat rumah saya. Biasanya pada musim tanam seperti ini, para petani sudah mulai sibuk di sawah. Karena suatu hal, mereka akan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Kadang-kadang mereka tidak mengingat usia yang tak lagi muda, bekerja dengan tenaga dikuras. Kalau sudah begitu, tenaganya habis dan sumber tenaga sangat kurang (lupa makan).

Sebaiknya bekerja dengan mengukur kemampuannya. Jangan sampai bekerja keras tapi mengabaikan kesehatan. Tenaga terkuras habis, kurang istirahat, kurang makan makanan bergizi dan banyak pikiran, bisa jadi penyebab serangan jantung mendadak. Apalagi bagi mereka yang bekerja di lapangan yang cukup terik atau sering kena hujan. Sebaiknya ukur kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas.   

Minggu, 18 November 2018

SAYUR BAYAM BUMBU BRAMBANG SALAM




Waktu masih kecil, Bapak dan Ibu sering memasak sayur bayam bumbu brambang salam. Sayur ini cocok dimakan selagi hangat dengan lauk tempe garit. Saya suka sayur ini karena rasanya manis.

Setelah saya menikah, di Karanganyar juga ada sayur bayam mirip yang ini. Hanya saja bumbunya berbeda. Kalau di Karanganyar, sayur bayam ini dinamakan sayur bening dengan rasa gurih.

Sewaktu saya mudik, Bapak bilang ingin makan sayur bayam bumbu brambang salam. Bapak sudah menyiapkan bayam dan ditaruh di kulkas. Saya tinggal memasak saja karena semua bumbu juga sudah ada.

Bahan-bahan
1 ikat bayam ukuran sedang
2 siung bawang merah (brambang, Bahasa Jawa)
3 lembar daun salam
2 buah gula Jawa ukuran kecil
2 gelas air bersih
Garam dan bumbu masak sesuai selera

Cara memasak
1.    Daun bayam, daun salam dicuci bersih
2.    Bawang merah diiris tipis-tipis, sisihkan
3.    Masukkan irisan bawang merah dan daun salam ke dalam panci,  tambahkan air, lalu masak sampai mendidih.
4.    Masukkan gula jawa dan tunggu sampai semua gula larut.
5.    Masukkan daun bayam
6.    Tambahkan garam dan bumbu masak
7.    Bila daun bayam sudah layu, maka matikan apinya.
8.    Sayur bayam siap disantap
Bahan dan cara memasak sayur bayam bumbu brambang salam, mudah, bukan? Sayur bayam siap disantap. Yuk masak sayur bayam sendiri.

Jumat, 16 November 2018

KURANGI PORSI MAKAN UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN

Bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan, tentu mendambakan tubuh bisa langsing kembali. Sebagian orang merasa tidak nyaman bila memiliki berat badan berlebihan. Banyak cara ditempuh agar sukses mengurangi berat badan.

Ada cara untuk mengurangi berat badan,  salah satunya adalah mengurangi porsi makan. Langkah kecil untuk mengurangi porsi makan adalah cukup menggunakan piring kecil. Dengan menggunakan piring kecil, porsi makan pasti akan berkurang. Dengan catatan harus sekali ambil makanan dengan piring kecil tersebut. Bila makanan sudah habis, tidak boleh mengambil makanan lagi.

Selain makanan berat, yang harus dikurangi untuk menyukseskan program mengurangi berat badan adalah mengurangi porsi makan makanan kecil. Makanan kecil dan makanan berat tersebut bisa diganti dengan sayuran dan buah.  

Banyak hambatan dalam upaya menurunkan berat badan. Banyak godaan datang sehingga program menurunkan berat badan gagal. Sabar menghadapi godaan adalah salah satu kuncinya. Kalau sudah memiliki komitmen untuk menurunkan berat badan, maka akan berhasil melawan godaan yang datang.

Program menurunkan berat badan tidak perlu dengan cara ketat dan sadis. Makanan yang dikonsumsi tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Hanya saja, porsi karbohidrat dan makanan yang mengandung gula dikurangi. Mengurangi karbohidrat dan makanan yang mengandung gula, bukan pantang karbohidrat dan makanan yang mengandung gula sama sekali.

Tubuh kita memerlukan asupan gizi yang cukup agar sehat. Bila kekurangan unsur makanan yang dibutuhkan, maka kita akan gampang jatuh sakit. 

Kamis, 15 November 2018

Belajar Matematika dengan Mudah Bagi Anak-anak

Mari belajar matematika. Matematika itu tidak sulit kok asal sudah sesuai dengan bidang yang akan kita dalami.

Kalau memang hanya mau berwirausaha, tidak perlu belajar limit dan integral. Tidak perlu mempelajari sin, cos, dan tg. Cukup matematika sederhana (+, -, x, dan :) dan prosentase saja.

Kalau memang mau terjun di bidang teknik, baru mempelajari matematika yang ada kaitannya dengan teknik. Dengan demikian, belajar matematika jadi menyenangkan, bukan malah memusingkan kepala.

Membaca koran yang terbit hari ini, saya jadi tersenyum geli. Ulasannya panjang, saya menyoroti tentang bukunya saja.

Anak kelas 1 SD, soal matematikanya adalah soal cerita dengan narasi panjang, sepanjang jalan kenangan. La wong bisa membaca juga belum lama, bagaimana anak kelas 1 SD mau bisa menjawab. Paham soalnya saja tidak.

Anak kelas 2 SD semester 1 awal masuk. Soal matematikanya berupa perkalian majemuk (menurut saya). Contoh: 8 x 2 x 3.
Bro, 8 x 2 cah kelas 2 anyar, mikirnya lama. Gimana anak gak bilang kalau matematika sulit? Matematika model soalnya gitu, sulit! Anak-anak baru membaca soalnya saja sudah menyerah. Padahal kalau dibimbing pelan-pelan dan dengan sabar, anak-anak bisa. Namun, di sekolah saat tes tidak boleh dibimbing, bukan?

Belum lagi materi pembagian, tambah sulit menyampaikannya. Jadi, wajar kan kalau anak-anak bilang matematika sulit. Perkalian bilangan 1-10 saja belum hafal. Bagaimana mungkin mereka bisa menghafal pembagian sederhana?

Lalu pelajaran apa yang tidak sulit menurut anak-anak? OLAHRAGA! Kata mereka olahraga adalah pelajaran menyenangkan dan gampang. Hari di mana ada pelajaran olahraga selalu ditunggu.

Kini, orang tua banyak yang mendamba, pelajaran matematika menyenangkan dan dianggap gampang oleh anak-anak. Meskipun yang sekolah adalah anaknya, orang tua juga ikut pusing memikirkan pelajaran matematika.

#kahfinoer