Hari Kamis kemarin, saya kedatangan tamu yaitu teman saat mengajar di SMK Tunas Muda. Sekarang kami sama-sama menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga secara penuh. Kami tidak mengajar di sekolah, tapi masih menjadi guru bagi anak kami. Hehe.
Ngobrol dengan teman saya ini cukup santai dan bisa menerima masukan atau nasihat. Karena omongannya nyambung, kami betah ngobrol meski garingan alias tidak saya jamu dengan makanan dan minuman. Sebab saya dan teman sama-sama puasa.
Kalau sebelumnya saya berbagi tentang sedekah, kali ini yang akan saya bagikan adalah salat sunah. Masih dalam konteks yang sama, yakni menjaga konsistensi amal yang dilakukan. Bagaimana menjalankan salat sunah secara rutin setiap hari tanpa rasa malas.
Salat adalah kewajiban muslim yang kelak akan dipertanyakan nomor satu di akhirat. Salat itu kewajiban yang paling ringan di antara yang lain (kalau syahadat ini kan jelas pembeda orang Islam dengan non Islam). Salat tidak butuh biaya dan secara fisik dalam kondisi apa pun bisa. Orang sehat menjalankan salat dengan berdiri. Bila sedang sakit, salat bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring. Kalau suara tidak bisa keluar karena sakit, bisa dengan menggerakkan bibir. Kalau bibirnya juga sakit bila digerakkan maka bisa dibaca dalam hati. Islam itu mudah dan tidak mempersulit umatnya.
Salat wajib 17 raka'at dikerjakan dalam 5 waktu. Selain salat wajib, ada juga salat sunah rawatib dan salat sunah lainnya. Saya dan teman ngobrol tentang salat sunah.
"Salat itu tidak berat kok. Hanya 5 syarat kalau salatnya mau sah. Pertama melafazkan takbiratul ihram (niatnya cukup dalam hati). Mau mengangkat kedua tangan atau tidak, tinggal kebiasaannya bagaimana. Kedua membaca surat Alfatihah (nggak baca surat pendek juga nggak apa). Ketiga membaca tahiyat. Keempat membaca shalawat nabi dan kelima membaca salam."
Salat sunah rawatib bila terlalu berat hati untuk mengerjakan, minimal mengerjakan salat sunah fajar atau qabliyah subuh dan ba'diyah Isya. Dalam sehari itu sebelum tidur melakukan salat witir minimal 1 rakaat. Tiga salat sunah dilakukan tiap hari, rasanya hati menjadi tenang. Namun, ternyata berat juga mengerjakan salat sunah yang disebutkan di atas.
Kalau masih berat, setelah baca Alfatihah tak usah membaca surat pendek. Kalau nggak mengerjakan salat sunah tiga tersebut, sayang banget lo. Sebab, fadilahnya besar. Silakan cari tahu tentang hikmah dan manfaat mengerjakan salat sunah. Kalau sudah tahu dan masih tak mau mengerjakan, nanti menyesal lo.
Untuk melakukan hal yang baru menjadi kebiasaan maka perlu memaksa diri dahulu. Awalnya terpaksa, lama kelamaan menjadi candu. Awalnya berat, nanti menjadi ringan bila rutin dilakukan setiap hari. Bagi yang belum menjalankan salat sunah, yuk mulai sekarang. Selamat mencoba!
00000