Minggu, 26 Februari 2023

Buku Antologi Hijrahku Kesuksesanku


Buku Antologi Hijrahku Kesuksesanku ini adalah buku yang ditulis oleh anggota Komunitas Cinta Literasi. Buku ini berisikan kisah inspiratif yang layak menjadi bacaan di rumah. Tulisan-tulisannya renyah dan mengandung hikmah.

Bacanya boleh sekali duduk langsung selesai. Namun, saya menyarankan untuk mencicil saja bacanya. Waktunya pada pagi hari. Mengapa? Sebab dengan mencicil membaca, kita akan tahu isinya per judul dan dapat menilai tulisan per judul. 

Kalau sudah begitu, artinya kita bisa meresensi buku Hijrahku Kesuksesanku. Jadi, setelah membaca, kita bisa menulis.

Milikilah buku ini. Kalau Anda belum punya, dapatkan buku ini dengan mengontak nomor WA 082328716737. Saya akan memberikan harga khusus dan bonus untuk setiap pembelian 1 eksemplar buku ini.

00000

Tips Baca Buku Sampai Selesai

 


Baca Buku


Membaca buku sampai tuntas bisa dilakukan dengan baik. Entah itu buku tebal atau tipis, kadang untuk memulai saja sudah mengalami kesulitan.


Sebaiknya, membaca buku dengan mencicil. Dijamin sukses. Bacalah buku pada pagi hari setelah salat dan berzikir. Cicil saja kalau tak bisa membaca tuntas dalam sekali duduk.


Karena pagi hari energinya masih banyak, jadi bisa memahami bacaan dengan berkualitas.


Sudahkah kamu membaca buku hari ini?

Saya sudah.


#catatanimapenulis

Sabtu, 25 Februari 2023

Cara Mengatasi Salah Paham dengan Tetangga


Rumah saya berada di tengah sawah. Secara administrasi alamat di Manggeh (termasuk perumahan). Hal itu dilakukan untuk mempermudah surat-menyurat dan urusan kependudukan.

Karena di tengah sawah, ya nggak punya tetangga. Sehari-hari cuma di rumah. Kalau keluar rumah juga untuk kepentingan mendesak, misalnya mulang, belanja, pertemuan PKK dan buang sampah. 

Karena nggak punya tetangga, sesekali saya ikut gabung dengan ibu-ibu yang sedang ngobrol kala saya sedang keluar. Eh, seru juga lo. Sebab, kalau ada isu atau berita tentang tetangga, saya blas nggak mudeng.

Suatu saat saya menawarkan dagangan pada tetangga. Saya datang ke rumah tetangga. Kebetulan tetangga saya juga model ibu "rumahan". Dia curhat tentang gesekan dengan tetangga lainnya. Saya bukan tipe orang yang suka manas-manasi.

"Nggak usah diladeni. Biarkan saja, nanti juga capek sendiri."

Dia juga menceritakan kelakuan anaknya secara panjang lebar. 

"Kalau anakmu tidak manut, kerja samalah dengan suami. Tujuannya adalah agar anak merasa ada yang ditakuti. Berikan tempat agar anak betah di rumah. Kalau di rumah saja nggak betah, takutnya nanti dia mencari tempat yang salah. Sesekali masaklah makanan kesukaan anak."

Suatu saat tetangga saya ada gesekan dengan bestie-nya. Yang awalnya sepele, sekarang jadi serius. Wah, ternyata tetangga saya ini memang tipe apa-apa masuk hati. Kadang lucu juga ya. Tetangga ini curhat, tapi setiap ada masukan selalu dibantah. 

Ternyata, masalah anak membuatnya sensitif. Masalah dengan pasangan yang tidak segera diselesaikan menjadi beban pikiran. 

Hai, kamu! Bersiaplah mendengar pendapat orang bila kamu curhat. Kalau kamu sekadar mengeluarkan uneg-uneg, berarti nyampah. Ngapain kalau cuma nyampah kok orang lain kamu tarik ke dalam lingkaran yang tak jelas ujung dan pangkalnya?

Agar tak terjadi salah paham enaknya cek dan ricek, tabayun, introspeksi dan klarifikasi. Tak perlu ngotot. Santai saja, jangan emosian.


00000

Kamis, 23 Februari 2023

Wadah Untuk Merapikan Barang

 


Rumah bersih merupakan idaman seseorang. Bersih tidak harus mewah. Setiap orang bisa memiliki rumah yang bersih dan menjadi tempat yang nyaman bagi keluarganya.

Agar rumah selalu bersih, sudah tentu harus rajin beberes rumah. Rajin di sini relatif, ya. Rajin bisa diartikan setiap hari beberes, beberapa hari sekali atau yang penting ada rutinitas membersihkan rumah.

Sebaiknya barang-barang yang ada di rumah tidak berlebihan. Bila rumah telanjur penuh, maka segera kurangi. Hanya barang yang dibutuhkan saja yang berada di rumah. Untuk itu, bila ada beberapa barang yang fungsinya sama tapi ukurannya berbeda sedikit, sebaiknya pikirkan lagi.

Rumah rapi biasanya semua barang telah berada pada tempatnya. Semua barang ada wadahnya dan disimpan rapi pula. Wadah-wadah tersebut bisa berupa wadah plastik atau kardus. Kalau dari wadah plastik, tentu harganya lebih mahal daripada kardus. Untuk itu pilihlah kardus untuk merapikan barang.

Wadah dari plastik atau kardus ini tak perlu ukurannya besar. Secukupnya, seperlunya.

Apa saja yang perlu ditempatkan pada sebuah wadah? Pakaian, buku, kertas, peralatan tulis, mainan anak-anak, belanjaan kering bulanan, alat kantor, dan lain-lain. Sampah juga dimasukkan dalam wadah.

Benar, lo. Wadah bisa digunakan untuk merapikan barang di dalam rumah.

Sebaiknya saat beberes rumah, semua anggota dilibatkan. Jadi semua ikut merasakan  senangnya beberes bersama.

00000

Selasa, 21 Februari 2023

Alumni SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta Mengadakan Pengajian

 


Pengajian rasa reuni. Jadi, teman-teman saya alumni Muga ini selalu mengadakan pengajian rutin sebulan sekali. Selain kegiatan inti pengajian, sebenarnya acara pertemuan tersebut untuk silaturahmi.

Saya tidak termasuk aktif ikut pengajian. Maklumlah, biasanya acara diselenggarakan di Yogyakarta, sedangkan saya tinggal di Karanganyar. Kebersamaan teman-teman bukan hanya saat pengajian, melainkan silaturahmi dengan guru-guru, menjenguk teman/keluarga dan takziah.

Baru 3 kali saya datang pada acara pengajian alumni. Semoga di waktu yang akan datang bisa bergabung kembali.

Semoga teman-teman diberi umur panjang, badan yang sehat dan rezeki lancar.

Nah, hari Sabtu yang lalu, saya hadir pada pengajian yang diselenggarakan di Solo. Alhamdulillah, dapat 2 termos. Berkah berkah. 


Pengajian kali ini baju putih dan kerudung cokelat muda bagi perempuan dan baju koko putih bagi laki-laki sebagai pakaian kebersamaan. Nggak usah seragam yang penting warnanya mirip.  

00000

Jumat, 17 Februari 2023

Tips Menabung Untuk Pelunasan Biaya Haji


Setelah membayar 25 juta sebagai setoran awal dan mendapatkan nomor porsi, sebaiknya setiap bulan calon haji tetap menabung secara rutin. Oleh karena masa tunggunya lama, maka menabunglah dalam bentuk emas. Sebaiknya menabung emas berupa keping atau batangan. 

Berikut tips menabung untuk pelunasan biaya perjalanan ibadah haji:

1. Menabung secara rutin tiap bulan sejumlah tertentu, simpan di rumah. Tempat uang tabungan ini diberi label tabungan target.

2. Bila telah mencapai jumlah tertentu dan bisa digunakan untuk membeli emas, segera belikan emas. 

3. Kalau cara pertama dan kedua dirasa kurang aman dari "keinginan atau tergiur" untuk membelanjakan, maka menabunglah emas di pegadaian.

4. Sebaiknya menabung juga dalam bentuk ternak bila memungkinkan.

Insya Allah nanti pada saat melunasi BPIH akan terasa ringan karena sudah memiliki tabungan. Seandainya masih ada kekurangan, setidaknya kekurangan tinggal sedikit dan mudah diusahakan.

Setiap orang atau setiap keluarga memiliki trik sendiri untuk melunasi BPIH. Kebetulan saya dan suami melakukan cara di atas. Alhamdulillah, menabung tidak terlalu terbebani. Sebab menabungnya benar-benar sedikit demi sedikit.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 16 Februari 2023

Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Sebesar 49,8 Juta

 


Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang akhirnya diputuskan bahwa BPIH tahun 2023 yang dibayar oleh jemaah haji 2023 sebesar 49,8 juta. Saya sebagai jemaah haji kuota 2020 dan sudah melunasi pada tahun 2020 sangat bersyukur. Sebab, saya dan suami statusnya lunas tunda. Artinya tahun 2020 sudah melunasi BPIH tapi belum bisa berangkat karena pandemi. Bagi jemaah yang lunas tunda, tidak lagi membayar biaya tambahan.

Saya dan suami serta teman-teman jemaah haji tahun 2020 sangat bersyukur. Kami tinggal menunggu informasi dari kemenag secara resmi melalui grup WA info haji maupun dari KBIH Zam-zam. Kami terus memanjatkan doa semoga diberi umur panjang dan kelapangan rezeki.

Bagi teman-teman jemaah haji tahun 2023 yang akan berangkat tapi belum lunas, tentu saja bisa datang langsung ke bank tempat menyetorkan dana pertama kali. Setelah menyertakan syarat-syaratnya, segera membayar. Surat keterangan istithoah akan kita dapatkan bila telah melunasi BPIH dan mendapatkan hasil cek up (kesehatan).

00000

Senin, 13 Februari 2023

Gamis Hitam



Dahulu tahun 1990, setiap masuk ruangan kuliah Kimia Dasar 1, Fisika Dasar 1, Matematika Dasar 1, dan mata kuliah semester 1 lainnya, mahasiswanya banyak sekali. Satu ruangan penuh. Padahal aslinya sih angkatan 90 hanya 30 orang. Ternyata angkatan di atasnya mengulang agar mendapat nilai terbaik.

Nah, biasanya di barisan belakang ada beberapa mahasiswi pakai gamis hitam, kerudung hitam jumbo, dan memakai cadar. Jadi, lihat orang memakai cadar cukup berada di fakultas MIPA IKIP Yogyakarta. Kebanyakan mereka jurusan Pendidikan Kimia.

Sekarang, banyak muslimah yang memakai gamis hitam dan kerudung lebar. Bahkan, mereka sengaja memiliki gamis banyak dan warnanya hitam semua. Bukan karena mereka tidak punya uang untuk membeli pakaian yang lain. Alasannya cukup bisa dimengerti, yakni praktis dan tidak repot.

Ketika menjalankan umrah dan haji di tanah suci, bagi muslimah juga cukup kok membawa gamis hitam dan putih beberapa potong. Tidak perlu membawa pakaian yang disebut fashionable. Praktis. Selain gamis hitam dan putih, bawa juga baju batik haji nasional, kaos olah raga, celana panjang putih dan hitam.

Gamis hitam adalah pakaian dengan warna netral. Terkesan bersahaja dan jauh dari kata glamour. Mungkin kalau di kampung dan di sekitar rumah kita belum begitu lazim. Bahkan mungkin malah digunjing kalau memakai pakaian hitam-hitam di rumah. Tenang, kita bisa menyesuaikan kok. 

Apalagi kebiasaan di tempat tinggal kita kalau pakai pakaian hitam-hitam konotasinya mau melayat atau duka cita. 

Kalau belum terbiasa dengan pakaian hitam, nanti dibilang aneh. Namun, perlu dicoba juga pakai gamis hitam dalam keseharian, biar tidak bingung memilih pakaian kalau mau bepergian.

00000

Rabu, 08 Februari 2023

Efek Samping Vaksin Booster 2



Kesadaran akan pentingnya mendapatkan vaksin bagi sebagian orang perlu diapresiasi. Dalam grup haji, teman-teman yang usianya kurang dari 60 tahun ingin segera mendapatkan vaksin booster kedua. Padahal vaksin booster kedua ini bagi calon jemaah haji diutamakan yang usianya 60 tahun ke atas. 

Setelah mendapat informasi ketersediaan vaksin di puskesmas untuk warga yang usianya kurang dari 60 tahun, saya dan suami langsung menuju lokasi sekitar pukul 9 pagi. Seperti biasa, sebelum disuntik vaksin ada tahap skrining. Pada tahap ini saya harus menjawab dengan jujur untuk setiap pertanyaan. 

Kebetulan saya alergi obat pinisilin dan antalgin. Waktu vaksin sebelumnya, tidak ada keluhan yang berarti. Setelah tahap ini selesai, saya mendapatkan suntikan vaksin booster Pfizer dosis 1/2. 

Sampai di rumah, Alhamdulillah, saya masih cukup kuat untuk melakukan aktivitas. Hingga pada waktu asar, lengan mulai terasa jarem. Lengan terasa nggak nyaman saat diangkat. Bismillah, sehat. Nggak apa-apa. Besok segera sembuh. Amin.

Vaksin 1, 2, tidak ada efek samping. Vaksin booster 1, efek samping lengan jarem, dan tidak nyaman saat digerakkan. Tidak ada demam atau efek lainnya. 

Bagi teman-teman yang tidak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin booster kedua, mangga ada pilihan. Lebih baik vaksin atau tidak, semua kembali pada teman-teman.

00000

Selasa, 07 Februari 2023

Tas Anyaman Untuk Membawa Barang

 


Setelah dianggap lucu karena membawa barang belanjaan menggunakan kain serbet, kali ini saya diacungi jempol. Sebab saya menggunakan tas anyaman (plastik) ukuran 30 cm × 15 cm x 30 cm untuk membawa barang belanjaan.

Tas anyaman ini ukurannya kecil, cukup untuk membawa barang belanjaan berupa jajanan, bumbu, sayuran, dan lauk mentah. Tas anyaman ini bisa dipakai berulang-ulang dan lebih estetik. Dulu saya pernah memiliki tas semacam ini. Sayang, karena usia akhirnya hancur dan tak bisa dipakai.

Ada kejadian menarik saat saya membeli tas anyaman. Kebetulan saya berbelanja di toko perabotan rumah tangga. Ada tas anyaman, sandal jepit, pengki, sendok sayur, dan sapu minimalis. Setelah membayar barang belanjaan, prmilik toko membuka kantong kresek besar. Saya menolaknya.

"Nggak usah pakai kantong. Barang-barangnya masukkan ke dalam tas anyaman saja."

Tiga orang pemilik toko, seorang bapak dan kedua anaknya menatap saya heran.

"Gini saja lebih praktis."

Setelah pamit, saya meninggalkan toko.

00000

Ibu Rumah Tangga Rentan Terjebak Investasi



Sebagian besar, ibu-ibu di Indonesia mengatur dan mengelola keuangan rumah tangga. Entah mereka ibu rumah tangga murni atau wanita bekerja, biasanya menjadi "pemegang" uang.

Sebaiknya, ibu-ibu belajar tentang literasi keuangan. Dengan belajar tentang literasi keuangan, semoga selalu membuat perhitungan dan mengambil keputusan dengan cermat. Sebab, bila tidak belajar maka mudah dibujuk dengan sesuatu yang menggiurkan. Misalnya, investasi dengan bagi hasil yang tak masuk akal, membeli barang karena murah dengan kredit atau arisan barang, atau memperoleh keuntungan dengan cara instan.

Ibu-ibu adalah pemegang keuangan. Alokasikan uang tersebut sesuai pos-pos yang telah ditentukan. Untuk mengeluarkan uang selain dari pos-pos yang ada, terlebih dahulu tanyakan pada diri sendiri pentingkah itu semua atau konsultasikan pada pasangan. Tunda selama 14 hari! Selama 14 hari, bila ternyata ada perubahan dari rencana awal, setidaknya itu keputusan yang terbaik.

Bila mau berinvestasi, percayakan pada pengelola yang dapat dipercaya. Siapa pengelolanya, di mana kantornya, dan bagaimana bentuk kesepakatannya. Bila memutuskan berinvestasi, maka perlu tahu bahwa akan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu lebih lama. Tidak ada yang instan di dunia ini. Semua melalui proses.

Jangan sampai kasus investasi bodong yang menimpa saudara-saudara kita, kita ikut mengalami. Belajarlah dari apa yang telah dialami orang lain. Jangan sampai tertipu dengan model investasi ginseng dan semut rangrang. Itu semua hanyalah ponzi.

Bila ada kelebihan uang, simpan dahulu. Kalau lihat berita di televisi, ternyata sebagian besar ibu-ibu yang mengalami kejadian tak mengenakkan, yakni tertipu. 

00000

Senin, 06 Februari 2023

Cara Membuat Handsock dari Kaos Kaki



Pakaian ihram adalah pakaian yang dikenakan saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Bagi kaum laki-laki mengenakan 2 lembar kain tidak berjahit. Bagi kaum perempuan, pakaian ihram adalah pakaian yang menutup aurat layaknya sedang mengerjakan salat. 

Bagi perempuan memakai pakaian disunahkan warna putih (boleh warna gelap) atasan dan bawahan, atau gamis, kerudung lebar, kaos kaki, dan yang terlihat hanya muka dan telapak tangan. Tidak boleh memakai cadar dan kaos tangan. Namun, pada saat tertentu karena alasan syar"i dan kesehatan, seperti waktu pandemi, jemaah boleh memakai masker.

Selain mengenakan gamis atau baju lengan panjang, biasanya perempuan mengenakan handsock atau sejenisnya sebagai penutup punggung tangan. Kalau mau praktis, ya tinggal beli. Selain handsock, ada juga penutup punggung tangan beruba kain.

Bagi Anda yang suka berkreasi, bisa membuat handsock dari kaos kaki panjang. Cara membuat handsock dari kaos kaki adalah sebagai berikut:

1. Siapkan sepasang kaos kaki panjang.

2. Ukurlah bagian bawah kaos kaki yang tertutup sepanjang 15-18 cm lalu diberi tanda.

3. Buatlah lubang untuk telapak tangan dengan memotong bagian bawah kaos kaki yang diberi tanda.

4. Jahitlah seluruh bagian pinggiran kaos kaki yang terpotong (tidak dijahit juga tidak mengapa).

5. Pasang tali kaos kaki bagian dalam punggung tangan untuk tempat jari tengah. Tujuannya agar handsock tidak bergeser saat dipakai.

Nah, Anda bisa membuat handsock sendiri. Dengan membuat handsock sendiri berarti Anda telah mengurangi pengeluaran. 

Selamat mencoba.


00000


Tempe Keripik

 


Bagi sebagian besar orang, makan nasi, sayur dan lauk, lebih mantap lagi dilengkapi dengan menyantap yang kriuk-kriuk. Contohnya kerupuk, rempeyek, dan keripik.

Keripik tempe adalah kriuk-kriuk yang sering saya sediakan di rumah. Nah, biar tidak repot, saya membeli keripik tempe dalam kemasan. Harganya terjangkau. Dibuat dengan bahan baku asli, tanpa pengawet. 

Kalau beli di tempat teman, itu artinya membantu perekonomian orang lain. Selain itu kadang beli di mbak-mbak tukang sayur, atau di pasar.

Bila Anda bisa membuat dan jumlah banyak, bisa dijual lo. Malah bisa untuk menambah tabungan. 

00000

Minggu, 05 Februari 2023

Bakpia Kukus Tugu Jogja


Saya dan keluarga termasuk beruntung. Sebab sering mendapatkan oleh-oleh dari teman, tetangga, atau kerabat yang pulang dari bepergian. 

Saya asli Yogyakarta, tapi baru kali ini tahu dan mencicipi bakpia kukus. Selama ini mengenal bakpia ya bakpia dipanggang. Bakpia ori begini ya tetep pilih rasa kacang hijau, bukan yang lain. Sebab kalau bukan panggang, saya tetep menyebut bolu kukus atau roti kukus. 

Kebetulan oleh-oleh kali ini adalah bakpia kukus varian brownies dengan isian keju. 

Bakpia Kukus Tugu Jogja adalah hasil inovasi bakpia baru, menjadi buah tangan dan oleh-oleh khas Jogja yang istimewa rasanya. Bakpia kukus ini berbahan dasar terigu, telur, susu, gula, minyak nabati, dan lain-lain.

Bakpia Kukus Tugu Jogja teksturnya lembut, bentuknya nenarik, dan rasanya nikmat.

Bakpia Kukus Tugu Jogja diproduksi oleh PT Agrinesia Raya Yogyakarta dan bersertifikat halal. 

Cek fb dan ig : bakpiatugujogja, nomor WA 08111500625.

00000

Healing Sebelum Ujian

 


Saya masih ingat, tahun 2018 yang lalu ketika wali mahasiswa dikumpulkan di pusat dan di fakultas. Saat di Fakultas Pertanian, sang dekan mengatakan sekaligus ajakan, "kita bertemu lagi empat tahun yang akan datang."

Saya selalu mengingat-ingat itu. Demikian pula waktu di pusat, Pak Rektor juga mengajak demikian. Namun, tak disangka. Pandemi mengubah banyak agenda, program dan rencana. Mahasiswa merencanakan, Tuhan yang menentukan.

Anak saya (Faiq) terkendala saat penelitian untuk skripsinya. Selama pandemi, praktis laboratorium juga tutup. Ketika laboratorium telah dibuka, tentu saja mahasiswa dengan prodi yang sama tidak serta merta menyerbu. Kakak tingkat dipersilakan untuk praktik. Adik tingkat ya mengalah, sambil mencicil apa yang bisa dilakukan. 

Ketika sudah mulai masuk laboratorium, Faiq pratik dengan tekun dan cermat. Kebetulan Faiq memiliki teman yang sama-sama menggunakan laboratorium. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi Faiq dan teman-temannya. 

Data mulai diperoleh. Suatu saat Faiq bilang bahwasanya dosen pembimbing menyarankan untuk maju ujian pada bulan tertentu. Sayang Faiq belum siap.

"Nok, sebenarnya dosennya baik lo. Beliau yakin kalau Faiq mampu menyelesaikan dan bisa maju ujian pada bulan yang disebutkan."

"Mama nggak tahu sih. Materi penelitian Faiq sulit."

"Yang penting tulisannya komplit."

"Sebentar to. Nanti kalau sudah siap Faiq maju."

Saya tidak memaksa, tidak memburunya. Saya cuma menyindir. 

"Mahasiswa kalau sudah kenal uang, bisnis atau bekerja, biasanya kuliahnya kalah. Lanjutkan jualannya." Saya terkekeh.

"Tenang, rampung rampung."

"Ingat, satu semester tambahan bayarnya setengah besaran UKT telah berlalu. Setengah dari tujuh juta masuk kantong. Januari bayar UKT lagi. Kali ini cuma dapat jatah besaran UKT tanpa tambahan."

"Tambahi dong. Faiq kebut."

"Setengah UKT tambah seratus ribu." Ayah bercanda.

"Mosok seratus ribu."

Ayah menunjukkan 5 jari.

"Alhamdulillah, lima ratus ribu."

"Bukan lima ratus. Ayah transfer 5 juta. Tiga setengah untuk UKT. Sisanya buat motivasi, kulakan dagangan, biaya penyelesaian skripsi."

"Alhamdulillah. Matur nuwun, Ayah."

"Halah, yang disebut kok ayah."

Tidak berapa lama kemudian, Faiq menunjukkan tangkapan layar. Draf sudah dikirim ke dosen.

"Ma, Faiq healing dulu sebelum ujian."

Saya tersenyum. Mahasiswa sekarang itu sebentar-sebentar healing healing. Berdua dengan teman akrabnya melepaskan penat. Semoga dimudahkan urusannya. Semoga dilancarkan skripsinya.

Alhamdulillah, tidak pernah ada kata menyerah untuk 6 SKS terakhir. Jangan menyerah! 95% mata kuliah sudah ditempuh dengan nilai memuaskan. Tinggal 5% lagi. Semangat ya, Nok! Waktu tak akan kembali lagi. Teruslah melangkah. 

Berdoalah di sepanjang waktu. Rezekimu telah tertulis. Rezekimu berupa umur panjangmu, ilmu yang kau peroleh dan kau amalkan, materi hasil dari perniagaan, dan yang telah kau keluarkan untuk sedekah, infak, serta membantu sesama.

00000  


Sabtu, 04 Februari 2023

Bungkus Barang Pakai Taplak dan Kain

 


Waktu saya masih kecil sering melihat orang dewasa membungkus barang menggunakan taplak. Ternyata taplak bisa memuat banyak barang dan fleksibel. Kalau barangnya sedikit atau kecil dibungkus pakai serbet.

Cerita menarik tentang taplak untuk bungkus barang, yakni taplak untuk membungkus beberapa besek atau cething berisi nasi dan lauk pauk. Biasanya orang yang memiliki hajat memberikan tonjokan sebagai undangan atau sekadar syukuran.

Namun, ada juga anak kecil yang memanfaatkan taplak untuk membungkus pakaian dan tas sekolah. Konon anak tersebut mau kabur dari rumah karena merasa tak nyaman. Untungnya nggak jadi kabur gara-gara takut kehujanan karena langit mendung.

Zaman dulu taplak juga digunakan untuk membungkus radio, tape recorder, atau kain jarik. Ketiga barang tersebut dibawa ke tempat pegadaian. Zaman old, tiga barang tersebut laku untuk digadaikan saat butuh uang.

Kalau sekarang saya memanfaatkan kerudung persegi yang telah usang untuk membungkus barang. 



Waktu saya SD kelas 3-6, saat idulqurban di sekolah, biasanya anak-anak disuruh membawa nasi putih dari rumah. Siang hari setelah gulai kambing matang, setiap anak diberi gulai kambing langsung ditaruh di atas nasi dalam wadah. Saya membawa kotak plastik. Biar bawanya praktis maka kotak plastik saya bungkus pakai serbet.

Ternyata sejak kecil, cara membungkus pakai kain sudah saya lakukan. 

Nah, ceritanya kemarin saya belanja sayuran di mbak-mbak tukang sayur. Saya membungkus belanjaan menggunakan serbet. Dalam waktu sekitar 1 jam, ada lebih dari 5 orang menegur saya. Ada yang mengatakan lucu, aneh, bahkan tertawa. 

Sebenarnya langkah saya membungkus barang pakai kain ini untuk mengurangi penggunaan plastik. Ingat, mengurangi. Bukan tidak menggunakan sama sekali. 

Untuk itu mari kita bijak menggunakan plastik, agar sampah plastik bisa ditekan jumlahnya. 

00000

Marie Kondo Saja Bisa Menyerah

Beres-beres ala Marie Kondo atau Konmari rupanya sangat menginspirasi banyak orang. Banyak orang yang berbondong-bondong membeli buku, mengikuti kelas, dan meniru hal lain yang berbau Konmari. Meniru hal yang baik memang tidak keliru. Namun, jangan sampai  apa yang kita lakukan sekarang hanya latah semata.

Kalau kita punya niat melakukan sesuatu yang baik, maka niatkan karena Allah dan ibadah. Lakukan secara kontinyu sedikit demi sedikit atau setahap demi setahap. Jangan sampai melakukan hal baru hanya menggebu-gebu di awal lalu bosan.

Kalau melihat foto, video, atau membaca tulisan tentang metode konmari, biasanya pengaruh positifnya langsung terasa. Ibaratnya seperti kesetrum. Setelah praktik, biasanya kita mengajak atau mempengaruhi orang lain untuk melakulan hal yang sama. Sebab, kita merasa apa yang kita lakukan adalah terbaik dan orang lain wajib mengikutinya.

Namun, tunggu dulu. Orang lain tidak sama dengan kita, ya. Cara berpikir, bekerja  mengelola waktu, dan mengelola stres, jelas tidak sama. Beban pekerjaan rumah tidak sama. Kebiasaan anggota keluarga juga berbeda. Anak-anak pun jauh sekali perbedaannya. Jadi, please jangan memaksa mereka untuk sama dengan kita.

Kadang kita keliru membuat kesimpulan. Misal, jangan jadikan anak sebagai alasan rumah nggak apa kalau nggak rapi. Jangan mager. Jangan biarkan dapur dan kamar mandi kotor. Jangan biarkan baju kotor menumpuk. Kosongkan keranjang baju kotor. Cicillah menyeterika ketika anak tidur.

Helo, setiap orang berhak untuk bahagia. Ukuran kebahagiaan seseorang tentu tidak sama dengan kita.

Baiklah, Kondo selalu merapikan isi rumah dengan caranya. Rumah selalu rapi, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Namun, tahukah Anda? Sekarang Kondo tidak seidealis ketika masih lajang. Dia juga berada pada posisi "capai". Kondo yang kini memiliki 3 orang anak, tidak lagi seidealis dahulu. Kini, Kondo memilih memperhatikan ketiga anaknya dan tak ambil pusing dengan rumahnya yang berantakan.

Yakinlah, kita terutama perempuan memiliki keterbatasan fisik dan tenaga. Energi kita digunakan untuk melakukan banyak hal. Tentu saja kita tetap melakukan kegiatan merapikan rumah. Lebih senang lagi bila pasangan membantu, anak-anak turut andil, dan ada asisten. 

Prinsipnya, bila mau rumah kita terlihat lega, rapi, dan tidak berantakan maka kurangi barang yang tak perlu, sediakan wadah dan rak, lalu bersihkan rumah secara kontinyu.

Ratu beberes bisa "bosan" beres-beres. Kita tidak boleh bosan, ya.

00000

 

Jumat, 03 Februari 2023

Furoshiki Bungkus Barang Pakai Kain



Saya dengan sengaja melakukan hal yang lain dari lainnya. Karena terlihat aneh itulah, dalam waktu 1 jam sudah ada lebih dari 5 orang yang keheranan. Anehnya apa? Saya menggunakan kain serbet untuk membungkus belanjaan pada pagi ini.  Kelihatan aneh, bukan?

Mengapa saya nganeh-anehi? Pertama karena mengurangi sampah plastik. Kedua berusaha untuk akrab dengan sesuatu yang ada di rumah. Ketiga menyebarkan kebaikan. 

Nah, penggunaan plastik bisa dikurangi dengan cara menggunakan bungkus selain plastik, seperti kain. Di Jepang lazim membungkus barang dengan kain persegi. Mereka mengenal dengan Furoshiki.

Kain persegi adalah bahan untuk membungkus barang yang praktis. Sebenarnya di Jawa beberapa waktu yang silam kebiasaaan menggunakan kain untuk bungkus merupakan sesuatu yang lazim. 

Bahan untuk membungkus barang misalnya taplak, kerudung persegi, sapu tangan, kain persegi, sarung, dan lain-lain. Ternyata praktis dan bisa digunakan berulang-ulang. 



Semoga tetangga yang tadi sempat menertawakan saya kelak akan menggunakan kain sebagai pembungkus. Kalau Anda belum pernah mencoba, maka mulai sekarang bisa dipraktikkan.

00000