Rabu, 27 Desember 2023

Jual Emas Untuk Uang Saku ke Tanah Suci



Beruntung, saya lebih suka menabung emas. Ketika mau berangkat haji, tapi tak punya uang saku maka jual emas saya lakukan daripada utang di koperasi atau menggadaikan tabungan emas.


Untuk membayar biaya tarwiyah dan membeli kuota 42 hari, saya mengandalkan uang hasil penjualan emas. Dari 10 gram emas yang saya jual, alhamdulillah laku Rp.9.960.000,00. Jumlah yang tidak sedikit. 


Beruntung sekali saya punya tabungan emas. Setelah pulang dari tanah suci, saya mulai menambah saldo tabungan emas. 

00000

Cukup Seratus Ribu Rupiah Bisa Buka Rekening Tabungan Haji



Banyak orang yang punya keinginan untuk naik haji. Namun, hanya ada sebagian orang yang mau membuka rekening tabungan haji dan menambah setoran. Sebagian yang lain tidak segera membuka rekening dengan berbagai macam alasan. Misalnya, belum ada uang, masih mengeluarkan biaya pendidikan anak-anak, belum punya rumah, dan lain-lain.


Alasan mereka belum mau membuka rekening tabungan haji tentu sah-sah saja dan hak mereka. Sebab, naik haji adalah urusan personal seseorang dengan Allah. 


Kadang orang juga tidak paham atau kurang memahami tentang tabungan haji. Mungkin orang menganggap berat menabung untuk haji karena harus mengumpulkan dana cukup besar tiap bulannya. Tenang, kawan! Menabung untuk haji, tidak harus rutin tiap bulan menyisihkan ratusan ribu atau jutaan rupiah. Bahkan untuk membuka rekening tabungan haji bisa dengan dana seratus ribu rupiah.


Saya masih ingat, bulan Januari 2012 saya ke bank untuk membuka rekening tabungan haji. Saya membaca brosur tentang tabungan haji. Oleh petugas diberi tahu bahwa untuk membuka rekening tabungan haji cukup dengan minimal seratus ribu rupiah. Untuk mendapatkan nomor porsi, saldo tabungan Rp.25.100.000,00. Sebesar 25 juta rupiah nanti langsung disetorkan sebagai setoran awal ONH. Sisanya seratus ribu rupiah mengendap di bank.


Agar saya tidak terlalu menganggap berat tiap akan menambah saldo maka saya umpamakan tiap hari nabung lima ribu rupiah. Sekarang lima ribu rupiah, seringan membeli teh nasgitel.


Beberapa orang yang saya temui bilang, nggak punya uang. Padahal kalau jajan atau makan di luar rumah, sekali makan bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan ribu. Mereka juga punya kendaraan bagus, rumah bagus, pakaian bagus, dan lain-lain.


Bagi teman-teman yang penghasilannya cukup, segera buka rekening dan daftar haji. Bagi yang penghasilannya pas-pasan, tiap subuh berniatlah menabung semampunya (tiap hari). Kalau sudah ada niat, Allah akan memberi kemudahan untuk melunasinya.


Seratus ribu yang kita tabung hari ini, akan memancing adanya seratus ribu yang lain esok hari. Jangan merasa nggak punya. Jangan merasa nggak mampu. Jangan merasa tak mungkin bisa naik haji karena miskin. Sebab, yang bisa berangkat haji bukan mereka yang kaya raya, harta melimpah, sehat, punya jabatan dan lain-lain. Ketahuilah, yang bisa naik haji dan sampai baitullah adalah mereka yang diundang Allah secara langsung dengan cara yang tak disangka-sangka.


00000

Minggu, 24 Desember 2023

Baca Ayat Alqur'an Saat Naik Kereta



Perjalanan Palur-Yogyakarta dengan KRL menempuh waktu sekitar 1,5 jam. Sudah beberapa kali, tiap perjalanan PP Palur-Yogyakarta saya membaca ayat Alqur'an dengan cara membuka web.


Alhamdulillah, lumayan. Beberapa ayat terbaca. Saya membaca tanpa mengganggu penumpang lain. Sebab saya membaca sangat pelan dan tertutup masker. Bisa dikatakan membaca sekadar menggerakkan bibir.


Beginilah cara saya agar bisa membaca Alqur'an dengan one day one juzm


00000

Jumat, 22 Desember 2023

Masjidil Haram Tak Pernah Sepi


Yakin, kalau kau tak rindu thawaf? Yakin, kalau kau tak ingin mengulang thawaf bersama pasanganmu? Yakin, kau tak ingin melaksanakan umrah?


Meskipun Masjidil Haram selalu penuh saat malam hingga pagi, tapi banyak orang yang rela berdesak-desakan hanya karena ketaatannya. Ketahuilah, Masjidil Haram nggak pernah sepi. Kalau kita lihat pada tayangan TV, di lantai satu selalu penuh menjelang azan. Lantai 2, 3, dan 4 juga demikian.


Percayalah, Allah akan memberikan ganjaran atas apa yang telah kita usahakan. Jangan berkecil hati. Meskipun selalu penuh, tapi kita tetap bisa mendekati Ka'bah. Kalau tak bisa menyentuh Ka'bah juga tak masalah. Sebab, menyentuh Ka'bah tidak wajib.


00000 

Selasa, 05 Desember 2023

Hafal Surat An Nasr Saat Orang Israel Disandera



Bedanya orang Palestina dan orang Israel saat disandera. Orang Palestina (bahkan anak-anak, perempuan, dan lansia) diperlakukan tidak manusiawi. Namun, mereka punya Allah. Kalaupun nyawanya harus melayang, mereka meninggal dalam keadaan syahid. 


Berbeda sekali perlakuan Palestina terhadap orang Israel yang disandera. Mereka (sandera) tetap hidup normal, perlakuannya baik. Bisa kita lihat saat gencatan senjata, mengembalikan sandera ke tempat asalnya. Disandera, lalu saat dikembalikan mereka melambaikan tangan, tersenyum bahagia. Jangankan manusia, anjing saja tetap diperlakukan dengan baik. Sebab orang Palestina tahu etika perang. Siapa yang harus diperangi, mereka tahu.


Salah satu hal menarik yang saya lihat dari video yang beredar. Mungkin karena sering mendengar orang-orang Palestina membaca Alqur'an, muraja'ah. Ayatnya dibaca diulang-ulang, sehingga orang Israel yang "disandera" lama kelamaan juga hafal.


Dua orang perempuan, anak-anak dan dewasa melantunkan ayat qur'an Surat An Nashr dengan fasih.

Bismillahir-rahman-nirrahiim

Idzaa jaa anashrullahi wal fat-h(u)

Wara aitan naasayadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa(n)

Fasabbih bihamdi rabbika wastagfirh(u). Innahu kaana tawwabaa(n)

Artinya:

1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

2. Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah

3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Taubat.

00000

Benar, karena agresi Israel ke Palestina, banyak orang yang menjadi mualaf.

Sabtu, 02 Desember 2023

Tiru Orang Palestina Baca Qur'an



Salut dengan anak-anak dan orang dewasa di Palestina. Mereka membaca Qur'an tak mengenal waktu. Dalam kondisi apapun mereka tetap melantunkan ayat-ayat Qur'an.


Tidak heran bila orang Palestina dalam keadaan tak sadar atau siuman yang diucapkan adalah ayat Qur'an yang telah dihafal di luar kepala. Waktu saya melihat salah satu video, remaja Palestina berjalan di atas reruntuhan mencari korban yang sengaja akan dilenyapkan penjajah berdua murajaah. Masya Allah.


Saya benar-benar terinspirasi. Meskipun masih dalam taraf belajar konsisten membaca Qur'an, saya berusaha untuk selalu meluangkan waktu. Rasanya malu bila dalam keadaan merdeka, kenyang, berada di tempat terlindung dari panas dan hujan, nyaman tidak mau membaca Qur'an.


Alhamdulillah, bisa membaca Qur'an tiap hari. Kadang sehari satu juz. Selain baca Qur'an, membaca zikir.


Saya cerita pada seorang teman. Awalnya dia tanya tentang kegiatan saya sehari-hari. Rupanya dia tertarik. Paling tidak satu juz dibaca selama 2 hari.


Sungguh, membaca Qur'an hati menjadi tenang, damai, tenteram, tidak kemrungsung, dan bisa semeleh. Semoga bisa istiqamah dan sekeluarga bisa melakukan.