Selasa, 04 Maret 2025

Pilih Beli Makanan daripada Memasak Agar Bisa Tadarus

 


Ramadhan tahun ini saya mau fokus khatam qur'an lebih dari sekali. Dengan begitu minimal sehari membaca 2 juz. Bisakah? In syaa Allah bisa.


Sebelum Ramadhan saya telah mencoba membiasakan membaca Qur'an selagi waktu luang atau meluangkan waktu. Kala suami dan anak sudah pergi ke sekolah saya mulai mencuci pakaian. Setelah itu salat dhuha dan membaca Qur'an. Sebelum tidur siang baca Qur'an lagi. Beraktivitas lagi, baca Qur'an lagi seterusnya sampai menjelang tidur malam. Alhamdulillah, meski tidak dalam sekali duduk bisa selesai 1 juz lebih, tapi ini ada peningkatan. 


Bulan Ramadhan semakin mudah untuk membaca Qur'an. Mungkin karena punya niat baik sehingga Allah meringankan segala usaha saya.


Di samping membaca Qur'an sendiri, saya juga memaksa anak kedua untuk menyelesaikan belajar iqra. Biar lambat asal selesai. Semoga nanti sebelum lebaran si thole sudah lancar membaca ayat-ayat Al Qur'an.


Saya masih ingat, antara tahun 1977-1980 saya sering mendengar nenek dari Bapak yang sering kami panggil Mbah Bumen (asal Kebumen) membaca Qur'an tiap setelah magrib. Saya ingin membaca Qur'an menjadi kebiasaan, gaya hidup, dan budaya di rumah kami agar rumah kami hidup.


Nah, bulan Ramadhan biasanya ibu-ibu termasuk saya sibuk masak untuk buka puasa dan sahur. Namun, tahun ini beda. Suami dan saya sepakat untuk makanan beli matang, nasi masak sendiri, minumnya cukup teh panas  manis.


Waktu yang biasa digunakan untuk keperluan dapur bisa digunakan untuk membaca Qur'an. Menunggu azan magrib dengan membaca Qur'an. Sesederhana ini keluarga kami.


00000

Kamis, 27 Februari 2025

Pahala Jariyah Sehari Satu Murid

Saya cukup sabar menghadapi anak nomor 2 dalam belajar membaca huruf Arab dengan metode Iqra'. Tidak gampang mengajar anak sendiri yang selalu melakukan "ngeyel" terhadap saya. Namun, saya pantang menyerah meskipun Faiz sangat lambat dan sakarepe dewe. Bagaimana tidak? Kelas 2 SMP harus mengulang buku Iqra' jilid 3. Mengapa? Ya itu tadi karena sakarepe dewe. Jadi, nggak tambah lancar 


Ambil napas, sabar. Yang penting ketika magrib bertemu saya, Faiz harus duduk, boleh tidak manis duduknya. Boleh dengan tiduran, agar Faiz tidak ngambek lalu pergi.  Saya ingin dia menirukan yang saya baca dan menunjuk huruf Arab lalu mengulang. Panjang dibaca panjang, pendek dibaca pendek. Diminta mengulang dua kali saja tidak mau. Maksud saya, dia menirukan saja tidak perlu mikir atau menghafalkan hurufnya. Lama-lama nanti bisa. Faiz tidak mau. Bacanya diseret semua, jadi panjang semua. Salah, bukan? Tapi ya sudah, target saya Faiz hafal hurufnya.


"Ayo, tinggal sedikit. Selesai terus lanjut jilid 4."


Sambil tiduran, dia tanya, " ngapa ta ma kok ndadak maca iqra'?"

"Orang Islam harus bisa baca qur'an. Besok kelas 3 ujian agama juga ada baca qur'an."

"Sebisanya ta ma." 

"Nggak boleh. Ada aturannya "

"Mama ki maksa."

"Le, mengapa tiap hari kamu harus dibimbing mama? Ya agar mama punya pahala jariyah. Kalau kamu bisa baca qur'an, mama dapat pahala jariyah. Jadi, mama tiap hari harus punya minimal 1 murid."


Faiz seolah paham dan tidak tanya lagi.


"Tirukan saja mama. Tunjuk pakai lidi hurufnya. Nanti lama-lama hafal. Kalau tidak nunjuk ya lupa lagi lupa lagi."


Saya tidak ingin ada rasa penyesalan di kemudian hari karena Faiz tidak bisa baca Alqur'an. Dengan cara tradisional, bukan ala-ala pondok saya membimbing. 


Kalau mendengar cerita seorang anak tidak dekat dengan orang tua, bandel, susah diatur, dan lain-lain rasanya prihatin.  Biasanya anak yang demikian karena orang tua sibuk, tidak ada waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Jadi, anak juga menghindar dari orang tua.


Padahal, anak bisa dijadikan murid agar orang tua mendapatkan pahala jariyah. 


00000

Senin, 24 Februari 2025

Kudapan Untuk Berbuka Puasa


Gambar 1. Bolu kukus

Ramadhan tiba Ramadhan tiba, yuk berpuasa. Umat Islam melaksanakan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh, 29 atau 30 hari pada bulan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu.

Kewajiban berpuasa ini mengandung banyak hikmah. Salah satu hikmah menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah berempati pada sesama muslim yang kurang mampu. Untuk itulah ketika berbuka puasa jangan sampai berlebihan makan dan minum. Secukupnya saja, sebatas menghilangkan haus dan lapar. Bukan kekenyangan dan menumpuk makanan ketika waktu berbuka tiba.

Sebagian orang ketika berbuka puasa hanya mengkonsumsi sedikit makanan dan minuman. Setelah itu menunaikan salat magrib. Ada yang makan berat lebih banyak setelah salat tarawih.

Namun, untuk anak-anak biasanya magrib sudah kenyang. Setelah tarawih masih makan atau ngemil. 

Bagi orang dewasa, kadang berbuka puasa secara bertahap. Saat azan berkumandang ada yang hanya minum dan ngemil makanan ringan atau kudapan. Setelah salat magrib/tarawih makan makanan berat. Ini hanya menurut kebiasaan saja.

Kudapan atau camilan bisa dengan membuat sendiri atau lebih praktis membeli. Bila anggota keluarga banyak, membuat kudapan sendiri lebih hemat. Misal, bubur aneka rasa, kolak, gorengan, nagasari, kue basah, dan lain-lain. Tentu saja membuat camilan yang tidak terlalu ribet dan bahannya juga murah meriah.

Misalnya dua kudapan dari resep yang sama, yaitu roti kukus dan roti panggang. Gambar 1 adalah penampakan bolu kukus. Gambar 2 adalah penampakan bolu panggang. Mau dinamai apa kudapannya bebas.

Resepnya bisa dilihat di tulisan aneka resep makanan di media online atau buku resep makanan.



Gambar 2. Bolu panggang

Rasanya cukup, tidak terlalu manis, sehingga tidak eneg. Tekstur lembut dan tidak seret saat ditelan. Makan bolu kukus atau panggang 2 buah sudah cukup untuk menegakkan badan, bisa kenyang sampai salat tarawih. 


Kudapan ini juga bisa dibagikan sebagai makanan buka puasa gratis untuk orang-orang. Ibadah puasa lancar, pahala yang didapat berlipat-lipat.


Selamat mencoba dan selamat menunaikan ibadah puasa. 


00000

Sabtu, 22 Februari 2025

Bahagianya Saat Honor Menulis Cair


Menulis, kirim naskah, menulis, kirim naskah dan seterusnya adalah kegiatan penulis. Seandainya naskah yang dikirim ke media tidak dimuat, ya berusaha lagi. Nah, kalau tulisan dimuat tentu berharap honor segera cair.


Berapa saja jumlah honor yang akan diterima, besar atau kecil tetap patut disyukuri.


Saya termasuk salah satu penulis yang berharap honor segera ditransfer saat tulisan dimuat.



Bulan Januari 2025, salah satu tulisan saya dimuat di Ah Tenane Solopos. Tak lama kemudian saya mendapat Surel dari Solopos. Saya diminta untuk mengirim nomor NPWP dan nomor NIK. Wah, betapa senangnya saya dapat surat cinta.



Ketika ada suara klunting di hp (notifikasi), saya nggak sabar untuk mengintip. Alhamdulillah honor Jon Koplo sudah cair. Saya masih menunggu transferan. Bulan Februari ada 1 tulisan dimuat di Ah Tenane Solopos. 


Semoga honor-honor berikutnya bisa terkumpul dan bisa dipakai sebagai uang saku saat umroh kelak. Aamiin.


Bagi kamu yang bisa menulis, yuk kirim tulisan ke media massa. Kalau mau dapat honor, pastikan media tersebut memang memberikan honor pemuatan kepada penulis.


00000


Jumat, 21 Februari 2025

Sekarang Juga Waktunya Beli Emas

Menabung emas di pegadaian sudah saya lakukan sejak tahun 2015. Alhamdulillah dengan menabung emas, saya mendapatkan keuntungan saat menjual. Sebagian emas saya jual karena punya kebutuhan mendesak dan menghindari utang.


Beberapa bulan terakhir harga beli emas cenderung naik secara signifikan. Bulan Januari 2025, harga beli emas mencapai 1500000 per gram di pegadaian. Sebenarnya ada dana 3 juta rupiah untuk beli emas, tapi saya tak kunjung ke kantor pegadaian.


Hari ini ke kantor pegadaian. Beli emas untuk saya tabung sebesar 3000000 rupiah. Per hari ini harga emas mencapai 1603000. Selisih sebulan perbedaannya cukup besar. Saya hanya mendapat 1,875 gram. Padahal kalau bulan Januari sat set, das des, saya bisa dapat membeli 2 gram emas.


Dari pengalaman ini, mari segera beli emas dan ditabung di kantor pegadaian. Nabung emas di pegadaian pasti untung. Tabungan emas kali ini in syaa Allah untuk biaya sekolah Faiz dan umroh.


Oya, kalau ada yang tanya kapan waktu tepat untuk beli emas? Jawabannya segera ketika kita punya uang.


Kalau mau nabung emas perhiasan juga boleh.


00000

Kamis, 13 Februari 2025

Menghadapi Pendebat dengan Mendalami Al Qur'an

 


Lewat beranda facebook video diskusi/debat antara muslim dan nonis (kristen dan katholik). Bagi saya ini merupakan sarana belajar secara gratis. Saya jadi tahu ternyata sebagian nonis tidak tahu kitab sucinya yang ori. Mereka tahunya terjemahan. Namanya debat, untuk mempertahankan argumen suara mereka juga tidak kalem atau lembut. Meski teriak-teriak tapi juga diiringi senyum-senyum. Saya melihat video dengan santai. Enggak ikutan panas. Biasa sajalah...lucu, seru, dan menggemaskan 

Setelah melihat banyak potongan video/secara utuh, saya semakin mengerti mengapa belajar tauhid harus tuntas dan tidak setengah-setengah. Mengokohkan akidah dengan mengulang-ulang membaca Al Qur'an dan maknanya, hadist dan tafsirnya. Kenapa demikian? Sebab, orang Islam godaannya banyak.

Lebih seru lagi kalau peserta debat antara mualaf dan nonis. Sebagian besar mualaf yang ikut debat karena mereka telah menemukan kebenaran Al Qur'an setelah membaca ulang kitab mereka sebelumnya.

Dalam debat tentu saja ada yang bisa mempertahankan argumen, ada yang mulai bimbang dan ragu dengan kebenaran yang selama ini diyakininya. Ya, terserah mereka saja.

Namun, sebagai muslim saya mengajak teman-teman seakidah. Mangga, baca Qur'an. Baca surat Al Ikhlas, terjemahan, dan tafsirnya. Baca surat yang lain. Kita akan menemukan kisah Nabi Ibrahim dalam mencari siapa tuhannya, Ishak, Ismail, Musa, Isa, dan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ada 25 nabi dan rasul yang wajib kita ketahui.

Jangan tinggalkan Al Qur'an dan hadist nabi. Bila tidak kokoh dan kuat akidah, nanti gampang mengalami pemurtadan. 

Tentang Nabi Isa as, Al Qur'an menjaskan dalam Surat Maryam ayat 30-35. Adapun ayat 30 artinya sebagai berikut:

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi.

Sekali lagi, yuk baca Al Qur'an, dipahami terjemahannya agar iman kita kuat.

00000

Selasa, 28 Januari 2025

Mengapa Sepulang Haji dan Umrah Rezeki Semakin Bertambah?



Sebagian orang awalnya ingin ke tanah suci sekali seumur hidup. Itu saja perjuangannya luar biasa. Ada yang harus menabung dan lama menunggu antrean. Ada yang secara finansial cukup tapi tetap antre. Ada yang ada uang, terus bayar, terus berangkat. Semua tergantung kondisi masing-masing orang.


Biaya ke tanah suci untuk umrah dan haji tidak sedikit. Namun, jangan khawatir. Allah akan mengganti biaya perjalanan itu berlipat-lipat. Syaratnya cukup mudah, yakni ikhlas hanya karena Allah.


Ketika beribadah umrah dan haji pasti kita banyak berdoa. 


Wa tijaarotan lantabuuro


Artinya:

Dan usaha yang tidak akan mengalami kerugian.


Ternyata setelah balik ke tanah air dilanda rindu dan ingin menunaikan haji dan umrah lagi, lagi, dan lagi. 


Sebelum berangkat haji, biaya yang kami keluarkan untuk mendapatkan nomor porsi diganti lebih dari 4 kali lipat. Sepulang dari haji, entah berapa kali lipat Allah gantikan lagi.


Pengalaman teman-teman, setelah umrah atau haji mereka bisa mengumpulkan uang dalam waktu singkat untuk umrah lagi atau mendaftar haji buat anggota keluarganya. Bisa membeli tanah, rumah, dan lain-lain. Setiap doa dikabulkan, termasuk minta kaya raya.


Bila ada jemaah haji atau umrah setelah pulang dari tanah suci kok usahanya bangkrut, tambah miskin, mengalami kerugian, maka perlu melakukan evaluasi. Doa apa yang telah dipanjatkan? Sumbernya dari mana uang yang digunakan untuk melaksanakan haji dan umrah? Bagaimana niat awal mereka menunaikan ibadah haji dan umrah? 


Yang bisa menjawab adalah masing-masing orang. Orang lain tak bisa menghakimi.


Saya ingin menunaikan ibadah haji dan umrah bersama suami dan anak-anak. Semoga Allah memudahkan cita-cita dan mengabulkan doa saya.


Selain ingin kembali ke tanah suci, saya juga ingin kaya raya. Amin.


00000