Sumber: Wikipedia |
Bagi yang sudah mengikuti sinetron Ikatan Cinta, scene Aldebaran
kecelakaan menimbulkan banyak tanya. Mengapa tiba-tiba di stir mobil Sultan
Pondok Pelita ada bantal putihnya. Aldebaran seolah tiduran di atas bantal yang
berada di stir mobil. Ternyata bukan bantal yang berada di stir mobil Sultan
Pondok Pelita.
Bagi yang belum pernah tahu mungkin dibilang malu-maluin nggak tahu ya
kalau mobil mahal memang kayak gitu. Mungkin baru mobilnya Aldebaran di
sinetron yang tiba-tiba “keluar bantal di stir mobil”, sedangkan di sinetron
lainnya belum pernah ada scene semacam itu. Karena banyaknya komentar di
instagram tentang scene Aldebaran kecelakaan, akhirnya saya ikut-ikutan
browsing setelah ada yang bilang airbag.
Selama ini memang belum pernah lihat film-film asing atau lokal yang
semacam itu. Sebab, memang baru kali ini saya lihat sinetron, hahaha. Selama ini
tidak pernah nonton televisi karena memang tidak punya TV. Seumur hidup saya juga belum pernah melihat
film di bioskop. Betapa ngenesnya saya. Punya TV juga baru bulan puasa tahun
lalu. Itu saja saya juga tidak pernah nonton TV, karena TV dikuasai anak-anak.
Airbag bukan bantal,
saudara-saudara. Tentu saja airbag berbeda dengan bantal. Airbag merupakan
alat pelindung diri yang fungsi utamanya adalah melindungi pengendara terutama
saat terjadi benturan di perjalanan. Alat pelindung diri ini letaknya di bagian
depan mobil sehingga organ vital dapat terlindungi secara maksimal.
Kantung
udara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suatu kantong udara mobil yang baru mengembang dan mengempis setelah berfungsi melindungi pengemudi
Kantong udara yang dikenal sebagai (Inggris: airbag) merupakan sebuah perangkat keselamatan kendaraan bermotor modern. Dalam kecelakaan lalu-lintas antara mobil dengan kendaraan lain atau objek tetap, pengemudi dan penumpang dilindungi dengan suatu kantong udara
yang mengembang dalam hitungan milidetik.
Pada awalnya kantong udara hanya digunakan pada tempat
pengemudi yang ditempatkan di kemudi, belakangan ini jumlah kantong udara juga digunakan
untuk penumpang yang duduk di kursi depan, dan ada kendaraan yang juga
menempatkan pada kursi belakang, termasuk yang ditempatkan di pintu untuk mengantisipasi tabrakan dari samping.
Sejarah
kantung udara
Kantung udara atau bisa disebut dengan airbag pertama kali ditemukan tahun 1951 oleh Walter Linderer dari Jerman dan John Hedrik dari Amerika dan mendapatkan paten paten Jerman# 896312, dimana cara kerjanya berdasarkan sistem udara terkompresi, akan tetapi tidak cukup cepat untuk menyelamatkan penumpang kendaraan. Kemudian Allen Breed pada tahun 1968 menemukan sistem airbag dengan menggunakan sistem sensor dan keselamatan, dan mematenkan penemuannya dengan hak paten US # 5.071.161, yang merupakan teknologi penginderaan kecelakaan yang menjadi cikal bakal kelahiran airbag..
Pada tahun 1971, Perusahaan mobil Ford mulai bereksperimen dengan airbag dan
menggunakannya sejak tahun 1973, diikuti perusahaan mobil lainnya. Kemudian
pada tahun 1998 airbag menjadi keharusan di Amerika.
Cara
kerja
Untuk mengembangkan kantong dengan sangat cepat, pada
saat terjadi kecelakaan pemicu akan mengaktifkan reaksi kimia propelant dengan
sangat cepat dan menghasilkan gas N2 dalam waktu yang sangat singkat
untuk mengembangkan kantong dan setelah benturan terjadi. Setelah beberapa saat
kemudian kantong akan mengempis dengan sendirinya sehingga kantong tidak akan
menghalangi pernapasan korban kecelakaan.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kantung_udara
Nah, gara-gara scene Aldebaran kecelakaan, saya terus bertanya pada teman: mobilnya dilengkapi airbag atau tidak? Jawabnya tidak, sebab type R3-nya GL. Yang pakai airbag typenya GX.
Ya, sudahlah. Karena saya tidak punya mobil, tentu saja ingin tahu saja. Yang penting tambah pengetahuan. Hehe.