Beberapa
hari terakhir, saya dan teman-teman guru mendapatkan tugas untuk presentasi dan
promosi ke SMP/MTs baik negeri maupun swasta di wilayah Karanganyar dan
sekitarnya. Bagi saya, presentasi ini adalah tugas lapangan yang menyenangkan. Di
sini, saya diberi tantangan yang tidak ringan. Alhamdulillah, saya bisa
melaksanakan tugas dengan baik.
Pada
dasarnya, saya ini demam panggung alias grogi bila berhadapan dengan orang
banyak. Seiring berjalannya waktu, saya bisa mengatasi semua dengan sukses. Ada
yang membuat saya suka melaksanakan tugas presentasi, yaitu saya bisa belajar
percaya diri.
Kalau
pasangan (patner) saya membawa laptop dan LCD, biasanya dalam perjalanan menuju
sekolah yang akan dipresentasi, kami mengadakan perjanjian. Ada 2 alternatif,
yang pertama saya membuka presentasi dengan memperkenalkan diri dan memberi
gambaran secara umum SMK Tunas Muda Karanganyar sedangkan teman saya menyiapkan
laptop dan LCD dan menghidupkannya. Atau pilihan yang kedua, saya menyiapkan
laptop dan LCD, menghubungkan kabel-kabel dan menyambung kabel ke sumber arus
sedangkan teman saya membuka presentasi dengan perkenalan.
Setelah
itu, saya akan membagikan brosur. Dalam presentasi ini, bila kami membawa media
yang cukup, selalu ada perhatian dari anak-anak SMP/MTs. Biasanya anak-anak
suka kalau diperlihatkan video hasil karya siswa multimedia yang telah menempuh
ujian praktek.
Anak-anak
sangat suka dan tertarik dengan video yang dibuat oleh Mas Paryono dengan
pemain Mas Kastolani. Untuk video tanpa komunikasi, anak-anak suka dengan
pemeran Mas Yongki.
Dengan
media yang kami bawa dan materi yang kami sampaikan, harapan kami, anak-anak
banyak yang tertarik bergabung di SMK Tunas Muda. SMK Tunas Muda Karangnayar
terletak di Jl. Dr. Rajiman, Ngijo, Kecamatan Tasikmadu (tepatnya sebelah barat
Rumah Sakit Umum Daerah yang dikenal dengan Kartini, atau RS Jengglong). Sekolah
kami membuka 3 jurusan, yaitu Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan dan
Multimedia.
Keuntungan
menimba ilmu di SMK Tunas Muda di antaranya adalah bagi anak yang mengikuti ektrakurikuler
Jurnalistik akan diajari menulis untuk dikirim ke media massa.
Nah,
guru yang membimbing Ekskul Jurnalistik ini sudah tidak asing dengan dunia
tulis menulis. Pingin tahu siapa pembimbingnya? Ayo, bergabunglah ke SMK Tunas Muda
Karanganyar.
Demikianlah
cara saya menarik simpati anak-anak SMP/MTs. Oleh karena saya setiap hari
bergelut dengan dunia tulis-menulis, maka saya juga harus bisa menyampaikan isi
tulisan saya. Tidak gampang bicara di depan umum, tapi setidaknya bisa
dipelajari.
Beruntung,
saya sering berinteraksi dengan teman-teman di sekolah. Dengan banyak
interaksi, kosa kata saya juga bervariasi. Kalau ditanya tentang sesuatu,
setidaknya saya bisa menjawab dengan tidak sekedar sok tahu.
00000
Karanganyar,
26 Mei 2017