Rabu, 21 September 2016

Badan Langsing Karena Slilit

dok.pri
Badan Langsing Karena Slilit
Bagi sebagian orang mungkin akan bilang tidak ada hubungan antara slilit dengan badan menjadi langsing. Coba saja dihubungkan alurnya. Rasanya tak masuk akal!
Bagi Maharani, semuanya bisa saja terjadi. Ceritanya begini. Pada hari Tasyrik kemarin, Maharani makan daging kambing di sekolah. Tentu saja daging kambing dari belajar kurban anak-anak/guru (guru-gurunya sudah berkurban sendiri di rumah masing-masing). Sebenarnya tidak begitu banyak makannya.
Apes! Ternyata daging kambing dalam gule tidak terlalu empuk. Nah, inilah permasalahannya. Daging tersebut terselip di antara giginya, gigi bagian atas. Tidak disangka tragedy slilit inilah membuat gusinya sakit. Lazimnya orang menyebut sakit gigi.
Sakit gigi yang tidak sebentar kemudian hilang. Linu, senut-senut tersebut tidak hanya terasa di bagian gusi yang kena slilit. Saraf lainnya kena. Jadilah gusi bagian atas dan bawah di rahang kanannya sakit.
Tak disangka slilit tadi berubah menjadi penyakit komplikasi, sakit gigi, sakit kepala, nafsu makan berkurang dan maag. Maharani lantas tak bernafsu untuk makan. Keadaan ini membuat perutnya perih, maagnya kumat.
Mau-tidak mau Maharani harus minum obat. Maharani minum parasetamol. Teman-teman tertawa tahu Maharani sakit gigi minumnya parasetamol. Sebenarnya tak ada yang salah. Hanya tak biasa saja.
Oleh karena sakitnya sampai luar biasa, bibir bagian atas Maharani sampai bengkak. Bahasa kerennya njenor! Dengan minum parasetamol, sakit giginya berkurang. Tapi untuk makan, gusinya masih sakit. Maka Maharani mengurangi porsi makannya.
Gara-gara slilit inilah, tubuh Maharani menjadi sedikit langsing. Nah, itulah hubungan antara slilit dan badan langsing. Masih tidak percaya? Jangan coba-coba ya? Sakit gigi itu sakitnya pakai sekali (sangat). Jangan pernah bilang daripada sakit hati lebih baik sakit gigi! Orang yang mengatakan daripada sakit hati lebih baik sakit gigi, itu omong kosong, bohong besar!
Cukup sekian terima kasih.
Karanganyar, 21 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar