Jumat, 09 Februari 2018

TANAH SUCI PILIHANKU BILA ADA TAWARAN TRAVELLING GRATIS



dok.pri


noerimakaltsum.com. Saya memilih Mekah dan Madinah, bila mendapatkan kesempatan travelling gratis ke luar negeri. Alasan saya memilih dua tempat tersebut adalah saya ingin melaksanakan ibadah umroh sebelum menunaikan ibadah haji. 

Sebagai seorang muslim beriman dan bertakwa, saya yakin setiap orang memiliki cita-cita atau keinginan menunaikan Rukun Islam kelima. Bila ada muslim yang tidak ingin menunaikan ibadah haji, maka patut dipertanyakan keimanannya.

Ibadah haji adalah wajib hukumnya bagi umat Islam. Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan tiap orang Islam yang mampu. Mampu di sini memiliki arti yang luas, yaitu mampu secara materi, waktu, fisik dan mental.

Miskin dan kaya bukanlah ukuran kemampuan secara materi. Ada orang miskin yang memiliki cita-cita ingin menunaikan ibadah haji. Dengan segala cara, dia akan mengumpulkan uang agar bisa digunakan untuk membayar ONH. Biasanya mereka akan menabung demi mewujudkan keinginannya pergi ke tanah suci.

Akan tetapi ada juga orang mampu dan kaya yang belum mempunyai keinginan untuk berangkat ke tanah suci dengan alasan belum mampu secara materi, belum cukup ilmu pengetahuan agamanya, belum bisa membaca quran, masih repot dan lain-lain.

Bila ada keinginan, tentu ada jalan. Benar juga, sebenarnya ibadah haji bisa terlaksana bila orang sudah dipanggil Allah. Meskipun memaksakan diri untuk berangkat haji, bila belum dipanggil Allah untuk ke tanah suci, tetap saja orang tersebut gagal untuk berangkat haji.

Saya, suami dan anak-anak memiliki cita-cita ke tanah suci. Bila ada tawaran pergi keluar negeri secara gratis, saya memilih berangkat ke tanah suci bersama keluarga. Kami akan menunaikan ibadah umroh bersama-sama, sebagaimana ketika suami melamar saya dulu,”aku ingin naik haji bersamamu.”

Semoga ada tawaran untuk travelling keluar negeri secara gratis. Kalau-benar-benar ada, saya sangat bersyukur. Pertanyaannya, siapa yang menawari saya travelling gratis? Siapa tahu ada hamba Allah yang bersedia mewujudkan cita-cita saya ke tanah suci, Mekah dan Madinah. Amin.


Karanganyar, 9 Februari 2018 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar