Selasa, 23 Juni 2015

Sedekah Pisang Dibalas Pisang

SEDEKAH PISANG DIBALAS PISANG
Apa jadinya bila ingin bersedekah tetapi tidak mempunyai uang. Sedekahkan saja apa yang kita punya. Seperti Mia. Ibu muda ini senangnya memberikan hasil kebun kepada tetangga, saudara, teman-teman guru, dan teman-teman pengajian.

Suatu hari Mia menyisihkan buah pisang yang sudah masak. Delapan belas buah pisang itu disiapkan untuk dibawa ke pengajian di rumah tetangganya. Mia merasa pisangnya terlalu sedikit, bagaimana nanti kalau yang datang banyak? Kalau tidak cukup?

Temannya yang sekaligus guru mengaji mengatakan, kalau tidak cukup kita-kita tak usah. Alhamdulillah, pisang ambon yang dibawa Mia cukup untuk ibu-ibu yang mengaji.

Beberapa hari kemudian, kurang dari tujuh hari, tetangganya datang memberikan pisang kepok hasil panen kebun di belakang rumah. Subhanallah. Pisang kepok itu lebih banyak, lebih besar, dan lebih berkualitas dari pisang ambon yang Mia sedekahkan dulu.
Ternyata benar, Allah akan mengganti yang kita sedekahkan. Gantinya lebih baik. Tanpa ragu-ragu, Mia kembali menyedekahkan pisang kepok ini dengan cara dibuat pisang goreng lalu dibagikan kepada tetangga lagi. Sebagian direbus lalu dibawa dan dibagi ke sekolah.

Karanganyar, 23 Juni 2015
Ada yang perlu dibaca yang lain, masih tentang sedekah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar