Berbagi Inspirasi
Menulis untuk berbagi dan menulis dengan hati
Senin, 22 April 2024
Gamis Hitam Seragam Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024
Lima Cara Membuat Pupuk Alami
Pupuk alami terdiri atas kompos dan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak. Pada skala rumah tangga, cara membuat pupuk alami cukup mudah.
1. Untuk pembuatan kompos yang pertama dengan mengumpulkan sampah organik dari tumbuhan sisa dapur atau sampah daun pohon disekitar rumah. Sampah organik diperkecil ukurannya dengan dipotong-potong. Selanjutnya cukup dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Jangan lupa dibasahi.
2. Sama halnya dengan nomor satu, hanya saja tidak perlu dimasukkan dalam wadah khusus. Sampah organik vukup ditimbun di dalam tanah.
3. Kalau mau cepat dan hasilnya lebih baik, sampah organik tumbuhan perlu ditambah cairan EM4. Setelah itu disimpan dalam wadah.
4. Untuk membuat pupuk kandang, bisa dengan mengumpulkan kotoran hewan ke dalam wadah. Kotoran hewan bisa ditambah EM4 dan sekam/daun kering.
5. Pupuk kandang juga bisa dibuat debgan mengumpulkan kotoran hewan ternak di dalam galian tanah lalu ditutup.
Dalam membuat pupuk sebaiknya kondisinya kering. Cukup disiram sedikit air/cairan EM4 agar sedikit lembab.
Pupuk kompos dan pupuk kandang yang baik bisanya bersifat porus (mudah ambyar kalau dipegang), tidak keras. Ternyata sampah dari rumah juga masih bisa dimanfaatkan
Senin, 18 Maret 2024
Manfaat Galon Air Mineral
Senin, 11 Maret 2024
Dapur Bersih Dalam Lima Menit
Ibu-ibu biasanya langsung gerak cepat bila mendapatkan kabar akan ada tamu datang mendadak, sementara rumah sedikit berantakan. Setelah ruang tamu dan ruang keluarga, beres-beres secepat kilat juga dilakukan di kamar tidur.
Tiap ruangan 5 menit biasanya cukup membantu. Setelah itu pindah ke dapur. Piring, gelas, sendok dan perabotan dapur yang kotor segera dicuci. Menyapu dan mengelap meja dapur (meja makan) seperlunya. Sampah dimasukkan ke dalam wadah lalu ditaruh di tempat yang tidak langsung bisa dilihat oleh tamu. Pokoknya sat-set.
Sambil menunggu kedatangan tamu, biasanya masih sempat untuk merapikan ini itu. Bagaimanapun, rumah rapi adalah tempat yang nyaman. Tidak semua keluarga mau berbagi peran dalam merapikan rumah. Bagi perempuan, itu tak masalah asal tidak ada yang memojokkan atau protes saat rumah tidak rapi.
Sebenarnya agar rumah rapi sepanjang hari, terutama dapur, caranya dengan mengurangi barang. Benda yang disediakan cukup minimalis. Nggak perlu ada cadangan. Barang yang tidak terpakai disimpan. Kalau perlu barang yang tak dibutuhkan dalam jangka waktu lama, lebih baik didonasikan. Dijamin, dapur rapi.
00000
Senin, 04 Maret 2024
Lima Menit Untuk Perubahan Rumah Bersih
Beberes rumah biasanya memerlukan waktu yang cukup (lama atau sedang), tergantung beban pekerjaan. Misalnya dimulai pada pagi hari, memasak, mencuci perabotan dapur, mencuci pakaian, membersihkan rumah dengan menyapu dan mengepel. Saya yakin, 30 menit tak akan cukup untuk melakukan pekerjaan tersebut di atas secara beruntun.
Tentu saja kita akan mengerjakan pekerjaan sesuai skala prioritas. Nah, kadang-kadang pada saat mengerjakan sesuatu, kita harus melakukan pekerjaan lain yang sifatnya mendadak sehingga harus meninggalkan rumah. Apa yang akan dilakukan sebelum meninggalkan rumah.
Luangkan waktu lima menit untuk merapikan ruang tamu dan kamar tidur. Kalau dari lima menit ini waktunya masih tersisa maka sapulah lantai. Ruang tamu dan kamar sudah rapi. Ketika pulang dari bepergian, badan terasa capai maka kita tinggal rebahan di tempat yang bersih dan rapi.
Seandainya ruang tamu dan kamar telah rapi dan kita harus meluangkan waktu lima menit, maka mencuci perabotan dapur bisa dilakukan.
Beberes rumah bisa dilakukan dengan meluangkan waktu dan dicicil. Pekerjaan besar atau banyak, bisa selesai bila dikerjakan, bukan hanya sekadar dipikirkan atau dikeluhkan. Lima menit bisa terjadi perubahan, bersih dan sedap dipandang. Syaratnya lakukan pekerjaan walau hanya sedikit.
Bila banyak waktu di rumah, sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan. Dengan melakukan pekerjaan, artinya banyak perubahan yang terjadi. Bila capai, istirahat. Kalau muncul perasaan malas, lawan. O ya, kalau bisa jangan sebentar-sebentar penasaran untuk buka hp. Semua tetap baik-baik saja meskipun tidak buka hp.
00000
Jumat, 01 Maret 2024
Jual Aset Untuk Beribadah Haji dan Umrah
Haji adalah rukun Islam kelima. Kewajiban haji berbeda dengan kewajiban umat Islam lainnya. Haji hanya diwajibkan bagi yang mampu, yakni sehat, mampu untuk membayar, dan aman. Bila tidak mampu, gugur kewajibannya.
Setelah pulang dari tanah suci, saya dan suami ingin kembali ke sana. Bila cukup uang, kami akan menjalankan ibadah umrah. Tentu saja ibadah umrah juga membutuhkan biaya yang cukup.
Sebelum kembali ke tanah suci, saya dan suami bercita-cita mendaftarkan haji bagi kedua anak kami. Untuk mendaftar dan mendapatkan porsi haji, minimal memiliki uang Rp.25.100.000,00 tiap orang. Jadi kami butuh Rp.50.200.000,00. Bukan jumlah yang sedikit.
Uangnya dari mana? Dalam waktu singkat, kami tak bisa mengumpulkan uang sebesar itu. Paling tidak menabung terlebih dahulu. Namun, suami pernah menyampaikan ide menjual tanah warisan. Tentu tanahnya sendiri, bukan tanah bersama.
Suami benar-benar total nggak tanggung-tanggung usahanya. Rencananya, bila ada rezeki, daftar haji buat anak-anak dan berangkat umrah sekeluarga. Asyik, kan? Kata suami, tanah untuk anak-anak kelak sudah lebih dari cukup. Agar hartanya berkah, maka untuk beribadah. Salah satunya adalah berangkat umrah.
Semoga dalam waktu dekat keinginan kami terwujud. Amin.
00000
Jumat, 23 Februari 2024
Donasikan Pakaian atau Tetap Dipakai
Saya sejak kecil memang tidak banyak memiliki pakaian. Faktor ekonomi menjadi alasan mengapa jumlah pakaian saya sedikit. Pakaian yang saya kenakan itu-itu saja. Ringgo alias garing dinggo atau kering dipakai.
Secara ekonomi memang tidak berlebihan. Sebenarnya Bapak bisa menjahit pakaian untuk keluarga dan menambah penghasilan. Namun, kerepotan menjadi tukang kayu dan bangunan, kadang sudah capai setelah pulang bekerja.
Keluarga sering mendapatkan pakaian dari pemberian saudara atau kenalan. Saya tak malu untuk mengenakannya. Saya dan kakak sering "siapa cepat dapat" saat baju kering dari jemuran. Bajumu ya bajuku, kecuali pakaian dalam. Khusus pakaian dalam, kami sudah tahu mana milikmu dan mana milikku.
Sekarang setelah berkeluarga, pakaian begitu banyak jumlahnya terutama anak-anak. Suami menerima seragam olah raga tiap tahun, seragam kantor, kain batik dari teman yang pensiun (disepakati sebagai seragam sekolah hari tertentu), seragam panitia turnamen dan lain-lain. Saat masih bekerja di kantor, saya juga menambah pakaian tiap tahun minimal dua potong.
Lemari sudah ada yang baru, tetap saja nggak bisa menampung pakaian yang kami miliki. Solusinya adalah mengurangi pakaian. Caranya dengan mengumpulkan pakaian yang sudah jarang atau tidak pernah dipakai. Masukkan beberapa pakaian ke dalam plastik. Untuk sementara simpan di tempat yang tidak terlihat. Bila dalam beberapa bulan pakaian-pakaian tersebut sudah tidak dipegang-pegang, itu artinya waktunya dikeluarkan dari rumah.
Saya tidak menambah pakaian harian akhir-akhir ini, bahkan cenderung mendonasikan pakaian. Mengeluarkan pakaian dalam jumlah banyak, saya lakukan sebelum berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Saya ingin ketika meninggalkan rumah, rumah dalam keadaan bersih dari benda-benda yang tidak terpakai lagi. Demikian pula setelah pulang dari naik haji. Saya makin rajin mengumpulkan pakaian untuk didonasikan. Mengapa? Karena ternyata kami tak butuh pakaian banyak. Di tanah suci, bawa 6 stel pakaian saja sudah cukup. Nggak ada yang negur kok pakaiannya itu-itu saja.
Saya masih mempertahankan beberapa pakaian karena memang sering dipakai. Jadi, donasikan atau tetap dipakai. Kalau dulu minim pakaian karena alasan ekonomi, sekarang minimalis karena tak mau terbebani. Satu lagi yang paling penting. Mengurangi pakaian ternyata bisa mengurangi stres.
00000