Rabu, 12 Juni 2019

MENULISLAH DENGAN NIAT BERBAGI



Sebenarnya menulis bukan hal baru bagi saya. Sejak tahun 1989 saya sudah menulis, bahkan waktu itu tulisan saya sudah berhasil tembus media. Rasanya senang bisa menulis cerita anak, tembus media, tulisan dibaca orang lain, dan saya mendapatkan honor.
Delapan tahun terakhir, saya aktif menulis. Awalnya saya menulis hanya untuk mengisi waktu luang. Lama kelamaan bukan lagi menulis untuk mengisi waktu luang, melainkan meluangkan waktu untuk menulis. Mengapa saya kembali menekuni dunia tulis-menulis? Jawabannya adalah saya ingin berbagi sesuatu melalui tulisan. Bila membagikan sesuatu yang bermanfaat melalui lisan sangat terbatas penerimanya, sedangkan menyampaikan sesuatu dengan tulisan maka penerimanya lebih luas lagi.
Mengapa harus dengan menulis padahal menulis itu sukar? Siapa bilang menulis itu sukar? Memang bagi sebagian orang, menulis membuat kening berkerut dan mendadak tangan lumpuh untuk digerakkan. Namun, bagi saya menulis itu gampang. Halah, jangan sombong begitu! Benar, lo, kalau menulis itu gampang. Menurut saya menulis itu gampang, sebab saya menulis sesuatu yang saya kuasai, dekat dengan saya dan yang ringan-ringan, seperti kejadian sehari-hari. Saya menulis sesuatu seperti menulis di buku harian. Begitu ada sesuatu yang bisa dijadikan ide tulisan, dari melihat, dari merasakan sesuatu, atau dari pengalaman orang lain, langsung dituangkan lewat tulisan. Tulisannya mengalir begitu saja, tidak takut salah.
Oleh karena saya menulis sesuatu yang saya kuasai dan dengan perasaan bahagia, maka tulisan saya jadi hidup. Gaya bahasa dalam tulisan saya mencerminkan keadaan dan karakter saya yang sesungguhnya.
Selanjutnya, tulisan lengkapnya bisa dibaca di sini: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar