Selasa, 27 Agustus 2019

Tips Keuangan Yang Bisa Bikin Orang Kaya



Memiliki kebiasaan mencatat pemasukan dan pengeluaran ternyata memiliki nilai positif. Dengan pencatatan yang sederhana akan diketahui pada akhir bulan mengalami defisit atau memiliki saldo meski besarnya tidak seberapa. Agar tiap akhir bulan memiliki saldo cukup besar, masalah keuangan harus dicermati. Bila pada akhir bulan memiliki saldo cukup besar, maka uang tersebut bisa untuk ditabung sebagai tambahan.

Ada beberapa hal yang bisa bikin orang kaya, bahkan kaya raya. Contohnya, berhenti membeli kopi, jus, minuman siap saji, bikin bekal sendiri di rumah, jangan keseringan belanja online maupun di mall, supermarket, atau swalayan, dan jangan sering jajan di luar.

1.    Berhenti membeli kopi
Nongkrong menjadi gaya hidup orang zaman sekarang. Berlama-lama di kafe atau tempat ketemuan untuk sekadar ngobrol dan membeli kopi memang sangat mengasyikkan. Namun, di balik kesenangan sesaat, kantong bisa jebol, keuangan cepat menipis. Kebiasaan membeli kopi di luar bisa diganti dengan ketemuan dengan teman atau relasi di rumah saja. Di rumah tetap bisa menikmati kopi, bahkan lebih murah. Meskipun kopi yang dibuat di rumah tak senikmat bila beli di tempat nongkrong, tapi setidaknya bisa mengurangi pengeluaran.

2.    Berhenti membeli jus dan minuman siap saji
Udara panas seperti saat ini, bawaannya ingin minum sebanyak-banyak. Minum jus dan minuman siap saji memang menyegarkan. Jus dan minuman cepat saji bisa disiapkan dan dibuat sendiri di rumah. Langkah ini merupakan usaha mengurangi pengeluaran. Mengusahakan berhenti membeli jus dan minuman siap saji di luar adalah langkah yang bijak.

3.    Bawa bekal dari rumah
Makanan yang dimasak di rumah selain lebih sehat juga lebih hemat. Membawa bekal dari rumah untuk dibawa ke tempat kerja atau bepergian akan memangkas pengeluaran. Tentu saja tips irit ini bisa membuat kaya raya. Sederhana saja, karena meski kelihatan repot tapi sisi positifnya bisa menjadi pertimbangan.

4.    Jangan sering berbelanja online
Zaman sekarang adalah zaman serba praktis dan instan. Bila mau membeli barang, tidak perlu ke suatu tempat. Selain menghemat waktu, harga barang juga bisa lebih murah. Bila barang dan harga sudah cocok dengan keinginan, tinggal transfer uang, beres,
Namun, kemudahan dan sifatnya praktis ini tidak disadari bisa menguras kantong. Sebab, tidak perlu ke mana-mana, sambil melakukan aktivitas, kegiatan belanja tetap bisa jalan. Kalau tidak bijak, bisa-bisa uang habis sebelum waktunya. Sebab itulah, jangan sering berbelanja online. Jangan mudah tergiur harga diskon atau iming-iming mendapat voucer. Bila bisa menyetop berbelanja online, maka keuangan bisa aman dan bisa memperkaya diri.

5.    Kurang berbelanja di mall, supermarket atau swalayan
Sama dengan di atas, kurangi jalan-jalan ke mall, supermarket atau swalayan. Tujuannya adalah agar tidak tergoda untuk berbelanja. Jangan tergiur diskon besar-besaran. Bijaklah berbelanja. Berbelanjalah barang-barang yang memang dibutuhkan dan sudah tercatat sebelumnya. Mengurangi berbelanja, berarti mengamankan uang.

6.    Jangan sering jajan di luar
Sesekali jajan di luar tidak masalah. Namun, bila jajan sudah menjadi kewajiban maka segera insyaf. Agar tidak sering jajan di luar, maka kurang jalan-jalan atau keluar rumah bila tak ada sesuatu yang penting atau darurat. Dengan mengurangi jajan di luar maka sudah melakukan penghematan. Tahu sendiri kan sebuah slogan Hemat Pangkal Kaya.

2 komentar:

  1. Yang paling susah yg nomer 4 mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku bisa mbak, soalnya nggak pernah nyari-nyari atau iseng-iseng lihat dagangan online. Paling-paling hanya beli buku, itu juga karena mau dijual lagi. Hahaha

      Hapus