Senin, 06 April 2020

Kacang Hijau Dibawa Saat Menunaikan Ibadah Haji




noerimakaltsum.com. Untuk tahun 2020 rencananya para jemaah haji Indonesia akan mendapatkan fasilitas makan sebanyak 50 kali di Makkah. Dengan demikian jemaah haji tidak perlu membawa bahan makanan mentah karena sehari-hari makannya sudah terjamin. Namun demikian, bila jemaah haji menginginkan membawa lauk kering dan bahan makanan mentah dari tanah air juga tidak masalah.

Kadang-kadang lidah kita ingin merasakan kembali masakan Indonesia.  Bahan makanan yang sering dibawa oleh jemaah haji Indonesia adalah sambal pecel. Sambal pecel adalah makanan praktis. Bila kita mau mengkonsumsi nasi pecel, maka tinggal seduh sambal pecelnya dengan air panas.

Nah, biasanya sayuran yang disiram sambal pecel adalah bayam, kacang panjang, daun kacang tholo atau mbayung, dan tauge. Lupakan bayam, kacang panjang, dan mbayung bila kesulitan mendapatkannya. Namun, tauge bisa kita buat sendiri. Cara membuatnya sederhana dan mudah.

Ambil kacang hijau secukupnya. Siapkan wadah plastik yang sudah dilubangi. Setelah kacang hijau dicuci bersih, lalu masukkan ke dalam plastik. Plastik ditaruh dalam gayung/mangkuk lalu ditutupi dengan plastik gelap. Siram tiap hari dengan air secukupnya. Setelah 2 x 24 jam, tauge kacang hijau siap dipanen.

Bila akan dikonsumsi dengan sambal pecel, tauge cukup direndam air panas sebentar. Ternyata menyediakan tauge sendiri tidak rumit. Untuk itu bahan makanan mentah  yang akan dibawa saat menunaikan ibadah haji, kacang hijau jangan sampai ketinggalan. Karena kacang hijau ini bisa mengobati rindu masakan tanah air.

#catatanimapenulis
#30harinulisxnoerimakaltsum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar