Kamis, 18 Juni 2020

4 Kegunaan Blender Untuk Keperluan Sehari-hari



noerimakaltsum.com. Sejak Fai mulai makan makanan padat, beberapa orang yang telah berpengalaman menyarankan agar aku memiliki blender. Ada juga yang menyarankan untuk membuat nasi tim yang praktis. Kedua saran tersebut aku lakukan. Selain membuat nasi tim, aku juga membuat makanan yang dihaluskan dengan cara diblender.
Fai bukan termasuk anak yang gampang makan. Tetangga sebelah anaknya seusia dengan Fai, gampang sekali makan. Setiap makanan yang diberikan, biasanya cepat habis dimakan. Kadang-kadang aku sampai heran, kenapa Fai sangat berbeda dengan anak tetangga meskipun sama-sama anak perempuan?
Meskipun tidak gampang menyuapi Fai dengan nasi, sayur, dan lauk diblender atau nasi tim, tapi aku tidak mau menyerah. Biarlah Fai makan makanan dalam porsi sedikit, yang penting masih ada yang masuk.
Beberapa tahun kemudian, si kecil Fai mulai bisa makan dalam jumlah banyak. Blender tetap kupakai untuk membuat jus buah. Sepuluh tahun kemudian, Fai memiliki adik laki-laki, Ahsan namanya. Berbeda dengan Fai, Ahsan termasuk gampang sekali makannya. Nasi sayur diblender, diulek atau nasi tim, semua bisa dengan cepat dihabiskan.
Sampai kini, blender yang kubeli dari tahun 2000 masih aku pakai. Syukur alhamdulillah, blender Miyako bisa awet. Oya, sampai sekarang blender tersebut masih aku gunakan. Blender tersebut aku gunakan untuk hal-hal berikut:
1.    Membuat jus buah
Aku menerapkan pola makan sehat bukan untuk melangsing. Pola makan sehat ini murni untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Salah satu  langkah menerapkan pola makan sehat adalah sarapan buah. Ya, pagi-pagi aku tidak makan nasi, melainkan sarapan buah. Yang aku makan bisa buah potong atau jus buah. Nah, jus buah adalah menu sarapan praktis dan bisa dikonsumsi kapan saja. Untuk membuat jus buah, tentu saja kugunakan blender Miyako.

2.    Menggiling daging
Selama pandemi, Fai suka membuat makanan atau camilan. Salah satu camilan yang dibuat adalah dimsum. Awalnya isian dimsum berupa daging ayam yang dicacah lalu diberi bumbu, sedikit tepung terigu dan tepung tapioka. Untuk membuat dimsum dalam jumlah banyak, tentu memerlukan isian daging yang banyak pula. Tidak mungkin untuk mencacah daging ayam secara manual, bukan? Untuk itulah, blender kesayangan bisa diandalkan. Dengan menggunakan blender, pekerjaan menggiling daging jadi cepat dan hasilnya lebih halus.

3.    Membuat adonan kue
Selain membuat dimsum, Fai juga tertarik untuk membuat martabak manis alias terang bulan. Dulu Fai sering membeli martabak manis secara online. Harganya cukup lumayan merogoh kantong. Setelah melihat cara membuat martabak manis dari youtube, Fai ingin membuat sendiri. Katanya dengan membuat sendiri, biayanya lebih hemat.

Untuk membuat adonan, Fai tidak mencampurkan semua bahan kecuali soda kue memakai mixer. Fai membuat adonan menggunakan blender. Ternyata blender Miyako yang kami miliki multifungsi. Sudah seharusnya memiliki suatu barang yang memiliki banyak kegunaan. Dengan demikian tidak perlu memiliki banyak alat atau benda di rumah.

4.    Membuat sari kedelai
Suatu hari, aku ingin membuat minuman yang segar, murah meriah, dan menyehatkan. Pilihanku jatuh pada sari kedelai. Bahan dasar sari kedelai hanya kedelai, air, gula, vanili, dan jahe. Mula-mula kedelai direndam dalam selama kurang lebih 6 jam. Setelah dibilas bersih, kedelai dan air digiling dengan blender. Langkah berikutnya adalah campuran disaring. Cairannya berupa sari kedelai ditambah jahe dimasak sampai mendidih dengan api sedang sambil diadul. Setelah mendidih, api dimatikan lalu sari kedelai ditambah vanili dan gula sesuai selera.

Minuman sehat ini bisa dibuat sewaktu-waktu dan dikonsumsi dalam keadaan hangat-hangat. Setelah minum sari kedelai hangat, dijamin keringat langsung mengucur.
Bila Anda memiliki blender, silakan gunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Anda bisa mengoptimalkan kegunaan blender. Blender adalah benda memiliki banyak kegunaan dan harus Anda miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar