Selasa, 11 September 2018

TIPS MENDAMPINGI ANAK SD BELAJAR DI RUMAH

Mendampingi anak-anak SD kelas 1-3 harus sabar. Anak-anak usia tersebut lebih menurut gurunya daripada orang tuanya. Kadang-kadang anak tidak mau mengerjakan soal bila cara penyelesaian yang digunakan tidak sama dengan yang diajarkan oleh gurunya.

Agar anak menurut kepada orang tua, orang tua harus rela bersabar. Selain mendampingi ketika belajar, orang tua juga berperan sebagai teman untuk berbagi cerita. Dari sini, nanti orang tua bisa mengambil hati anak-anak. Anak-anak yang semula tidak menurut, lambat-laun akan menurut. 

Orang tua harus tahu kemampuan akademik, cepat-lambatnya anak berkonsentrasi dan menangkap pelajaran. Orang tua tidak boleh memaksakan sesuatu kepada anak. Biasanya, anak akan merasa nyaman bila mengerjakan sesuatu tanpa paksaan dan tekanan. Saat mengerjakan PR atau tugas, bimbinglah mereka. Namun, bila mereka kesulitan untuk menjawab pertanyaan, lebih baik diberikan jawabannya sambil meminta pada anak untuk menghafalkannya.

Demikian juga bila kesulitan mengerjakan soal matematika. Bila anak merasa tidak nyaman dan tubuhnya mulai banyak gerak, ada baiknya orang tua membantu menjawab/menyelesaikan tugasnya sambil memberikan keterangan yang cukup.

Sebagian anak bisa menghafalkan suatu narasi tapi pelajaran hitung-hitungan tidak menguasai atau sebaliknya. Tugas orang tua adalah membantu anak dengan penuh kesabaran. Jangan sekali-kali membiarkan anak belajar sendiri tanpa pendampingan. Keberadaan kita di dekatnya akan membuat mereka merasa nyaman.

Kalau anak merasa nyaman belajar maka dia akan senang berlama-lama belajar. Untuk mengurangi kejenuhan bisa diberikan waktu istirahat barang beberapa menit agar moodnya datang kembali.

Bila kita mendapati anak dengan prestasi di bawah rata-rata maka perlu dicari penyebabnya tanpa memarahinya. Temukan penyebabnya dan bimbinglah mencari jalan keluar. Ada sebagian anak yang tidak menonjol di bidang akademik tapi berhasil di bidang olahraga, seni, literasi, wirausaha dan lain-lain. 

Mereka tidak sama, satu sama lain berbeda. Yang menonjol pada diri anak sebaiknya didukung untuk dikembangkan. Jangan pernah lelah mendampingi anak belajar dan berkarya.

00000



Tidak ada komentar:

Posting Komentar