Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Februari 2023

Efek Samping Vaksin Booster 2



Kesadaran akan pentingnya mendapatkan vaksin bagi sebagian orang perlu diapresiasi. Dalam grup haji, teman-teman yang usianya kurang dari 60 tahun ingin segera mendapatkan vaksin booster kedua. Padahal vaksin booster kedua ini bagi calon jemaah haji diutamakan yang usianya 60 tahun ke atas. 

Setelah mendapat informasi ketersediaan vaksin di puskesmas untuk warga yang usianya kurang dari 60 tahun, saya dan suami langsung menuju lokasi sekitar pukul 9 pagi. Seperti biasa, sebelum disuntik vaksin ada tahap skrining. Pada tahap ini saya harus menjawab dengan jujur untuk setiap pertanyaan. 

Kebetulan saya alergi obat pinisilin dan antalgin. Waktu vaksin sebelumnya, tidak ada keluhan yang berarti. Setelah tahap ini selesai, saya mendapatkan suntikan vaksin booster Pfizer dosis 1/2. 

Sampai di rumah, Alhamdulillah, saya masih cukup kuat untuk melakukan aktivitas. Hingga pada waktu asar, lengan mulai terasa jarem. Lengan terasa nggak nyaman saat diangkat. Bismillah, sehat. Nggak apa-apa. Besok segera sembuh. Amin.

Vaksin 1, 2, tidak ada efek samping. Vaksin booster 1, efek samping lengan jarem, dan tidak nyaman saat digerakkan. Tidak ada demam atau efek lainnya. 

Bagi teman-teman yang tidak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin booster kedua, mangga ada pilihan. Lebih baik vaksin atau tidak, semua kembali pada teman-teman.

00000

Senin, 23 Januari 2023

Seribu Langkah Setiap Hari

 


Ketika awal pandemi, hampir semua aktivitas di luar rumah dikurangi. Setiap orang memiliki kebiasaan baru, yaitu berjemur. Banyak cara untuk melakukan berjemur, di antaranya adalah berjalan kaki pada pagi hari saat matahari telah terbit. 

Antara pukul tujuh sampai sembilan pagi adalah waktu di mana sinar matahari terasa hangat. Selain pagi hari, sore hari sinar matahari juga  tidak terlalu panas.

Nah, berapa jauh sebaiknya kita berjalan? Semampu kita saja. Mau satu atau dua kilometer, silakan saja. Setiap hari menempuh jarak 1 km dengan berjalan kaki, itu baik. Minimal 1000 langkah berjalan kaki. Bila dianggap setiap meter kita melangkah 2 kali, maka 500 meter jarak yang kita tempuh berarti 1000 langkah sudah kita lakukan.

Kuncinya adalah rutin, setiap hari, dengan senang hati dan tidak banyak mengeluh. Olah raga berjalan kaki dengan 1000 langkah membuat tubuh dan jantung kita menjadi sehat. Silakan mencoba.

00000

Selasa, 22 Februari 2022

TES KEBUGARAN PERSIAPAN IBADAH HAJI




Hari Kamis, 17 Februari jemaah calon haji tahun 2020 menjalani tes kebugaran. Meskipun kondisi dan situasi masih seperti ini tapi tetap bersiap-siap mulai sekarang. Semoga tahun ini jemaah calon haji benar-benar bisa berangkat seluruhnya tanpa terkecuali. Tertunda 2 tahun pemberangkatan tak menyurutkan semangat untuk berangkat tahun ini.


Tes kebugaran dilaksanakan di Taman Pancasila, diawali dengan cek tekanan darah. Alhamdulillah, saya dan suami cukup sehat. Dilanjutkan dengan senam ringan lalu berjalan mengelilingi taman sebanyak 4 kali. 


Mengelilingi taman dengan berjalan kaki atau berlari kecil tidak dimaksudkan untuk berlomba. Tidak adu cepat antara saya dengan peserta lainnya. Hanya untuk mengetahui seberapa kuat kaki ini melangkah dengan kecepatan tertentu. 


Ada yang berkurang saat tes kesehatan pagi itu. Saya tidak lagi bertemu dengan sebagian teman-teman satu kecamatan. Mereka yang tidak saya temukan karena telah "berpulang kampung akhirat". Semoga teman teman yang telah berpulang husnul khatimah dan mendapat pahala haji. Amin. 


Beberapa orang tua yang sangat sepuh dan sudah lemah, semakin memerlukan pendamping. Jalan yang tidak lagi tegak dan sangat pelan, bersuara makin lirih, lupa, dan lain-lain. Kesabaran mereka dan anak-anak yang mendampingi, semoga Allah memberikan ganjaran yang tak terhitung. 


Saya bersyukur  Allah menitipkan sehat untuk saya dan suami. Alhamdulillah, kami bisa bersama-sama dalam beraktivitas untuk persiapan ibadah haji. Sampai pada pelaksanaan vaksin covid D3 atau booster,  kami berdua. Bekerja sama untuk antre sampai menunggu pencetakan sertifikat.


Tetap semangat berolah raga meski hanya berjalan kaki dan bersepeda, yang penting rutin. 


#hajimabrur #naikhajibersamamu #catatanimapenulis

Rabu, 02 Februari 2022

Olah Raga Bersepeda Dapat Menstabilkan Tekanan Darah

 

Dokumen: artikel kesehatan

Suami saya memiliki riwayat sakit darah tinggi. Sejak tahun 2018 akhir tekanan darah cenderung tinggi. Hingga pada Janusri 2021 pernah tekanan darahnya 200/90. Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan. Ternyata darah tinggi yang dialami suami berawal dari kurang istirahat, kerja maraton secara fisik dan pikiran ikut bekerja.

 

Sejak saat itu suami menjadi pasien yang harus minum obat setiap hari. Agar tekanan darah bisa dicek setiap kurun waktu tertentu secara rutin, maka suami menjadi pelanggan dokter keluarga. Setiap 10 hari sekali harus kontrol. Bila terlambat berkunjung, dokter keluarga akan mengingatkan.

 

Setiap kontrol tekanan darahnya sekitar 150/90. Makanan sudah dikontrol, olah raga dan istirahat sudah teratur, pikiran dibuat santai. Tetap saja tekanan darah tidak mau turun di bawah 150/90.

 

Sekitar tiga bulan yang lalu, kakak saya memberi sebuah sepeda balap. Senang rasanya mendapatkan sepeda mahal meski tidak baru. Kondisi sepeda jelas baik, sebab sepeda tersebut adalah sepeda yang sering digunakan kakak saya mengikuti kejuaraan.

 

Sekarang suami saya memiliki hobi baru, yaitu bersepeda. Biasanya bersepeda dilakukan pada pagi hari setelah salat subuh. Udara pagi hari terutama bila lewat pedesaan terasa cukup segar. Antara 1-2 jam (dan istirahat) suai bersepeda. Sampai di rumah istirahat sebentar agar keringatnya mengering. Setelah mandi pergi ke sekolah naik sepeda motor lawas, super cup atau alfa.

 

Dua bulan terakhir alhamdulillah tekanan darah cukup baik, sekitar 130/90 atau 130/85. Wah, ternyata olah raga murah meriah bersepeda ini bisa menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Semoga sehat selalu dan panjang umur, suamiku.

 

Ternyata bersepeda memang bermanfaat. Manfaat bersepeda antara lain:

1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

 

Bersepeda dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah, dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Dengan kinerja sistem kardiovaskular yang baik, risiko terkena stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi dapat dikurangi.

 

2. Menjaga kesehatan otot dan sendi

 

Bersepeda dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

 

3. Menjaga berat badan

 

Bersepeda dapat menjaga berat badan tetap ideal, karena mampu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bersepeda selama 1 jam saja dapat membakar setidaknya 600 kalori.

Untuk mendapat manfaat ini secara optimal, Anda bisa mengombinasikan kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan bergizi seimbang untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.

 

Nah, bila kamu punya sepeda di rumah, lakukan olah raga murah meriah dengan bersepeda. Tidak harus sepeda dengan harga mahal. Apa pun sepedanya, asal masih bisa dipakai, maka genjotlah. Untuk menjaga keamanan tubuh, kamu perlu memakai helm, deker siku, dan lutut.

 

Semoga bermanfaat.


Sumber : Alo Dokter


Selasa, 25 Januari 2022

Waspadai Kelainan Mata Makular Hole

Scan mata sebelum operasi.
Dok. Nur Aufi Syatta


Tiba-tiba adik saya bilang kalau mau operasi mata. Hah? Perasaan dia tak mengalami kelainan yang berarti. Memang adik saya memakai kaca mata minus dan silinder. Rasanya tidak begitu parah.

Ternyata oh ternyata dia merasakan ada kelainan pada penglihatannya. Apa-apa yang dilihat, bila fokus pada suatu gambar tertentu, gambarnya tidak jelas dan kelihatan seperti garis magnet yang terpusat pada satu titik. 

Tentu saja hal itu mengganggu. Setelah konsiltasi ke dokter ternyata kelainan mata tersebut adalah makular hole. Lalu apakah makular hole itu?

Macular hole merupakan kondisi dimana terdapatnya lubang pada makula. Makula itu sendiri merupakan salah satu bagian dari dinding belakang mata yang berfungsi untuk memberikan pandangan yang tajam.

Mengenai sebab terjadinya lubang ini bisa bermacam-macam, namun salah satunya adalah karena umur. Di dalam bola mata, terdapat cairan seperti gel yang menjaga keutuhan bentuk bola mata. Seiring bertambahnya usia, jumlah cairan dalam bola mata ini mengkerut. Salah satu bagian bola mata yang disebut makula tersebut, karena menempel pada gel, menjadi robek karena tertarik oleh gel yang mengkerut, dan terjadilah lubang. 

Diantara kondisi lain yang bisa menyebabkan macular hole adalah diabetes, cedera pada mata, minus yang terlalu tinggi. 

Sesudah operasi

 Operasi mata dilakukan, bahasa mudahnya bagian mata diberi gas agar bagian yang robek karena ketarik atau mengkerut kondisinya kembali normal. Gel secara alami diproduksi oleh bagian mata. 

Setelah operasi posisi tidurnya tengkurap atau duduk dengan menunduk. Tentu saja ini kaitannya untuk pemulihan. 

Pada kontrol pertama, adik saya diperlihatkan hasil scan setelah operasi. Syukur alhamdulillah. Kondisi makin membaik dan boleh tidur terlentang atau duduk posisi mata menatap ke depan (tidak menunduk). Namun demikian masih kabur penglihatannya. Semoga semakin membaik dan pulih. 

Sayangnya bincang-bincang kami berbatas waktu. Saya harus pulang ke Karanganyar dan adik saya harus istirahat. 

Tubuh sehat mahal harganya. Untuk itu harus banyak-banyak bersyukur. Semoga bermanfaat.


Senin, 15 November 2021

MENSTRUASI TANPA RASA SAKIT



Ketika saya mengunggah tulisan di blog, lalu link saya bagikan ke media sosial, sebagian besar pembaca hanya membaca judulnya tanpa membuka link. Jadi, banyak yang tidak paham. Karena tidak paham, mereka memberi komentar juga tidak pas. Ya, dinikmati saja. Kadang saya harus tersenyum sendiri. 

Dua tulisan saya tentang terlambat datang bulan dan andai sudah menopause juga dikomentari seolah saya hamil. Kalau hamil ya alhamdulillah. Kalau sudah tidak menstruasi alias menopause, ya alhamdulillah. Ada hikmah di balik semua itu.

Namun, saya teramat lega setelah melihat satu garis merah dan akhirnya datang bulan lagi setelah terlambat 3 minggu. Terakhir menstruasi tanggal 27 September. Tanggal 14 November datang bulan lagi setelah terlambat 3 minggu. Mungkin mulai tak teratur siklus menstruasinya. Saya biasa maju beberapa hari dari tanggal sebelumnya pada bulan yang lalu. 

Bersyukur sekali meskipun terlambat datang bulan tapi saya tidak merasakan kram perut atau nyeri. Mungkin karena sekarang sudah semeleh, hidup dalam keteraturan, tidak stres, dan tidak lagi melihat monster. Hahaha.

Semoga saya tidak mengalami gejala "yang membuat hah" saat mendekati menopause. Amin.

00000

Minggu, 14 November 2021

BILA KINI TAK LAGI MENSTRUASI



Ketika menjelaskan pada anak perempuan saya perihal saya tidak hamil, anak perempuan hanya bilang: "o..."

Ya, sebab tespek dua garis merah yang dilihatnya adalah tespek tahun 2009. Tespek hasil cek urine ketika hamil Faiz itu saya simpan di laci beserta buku Kesehatan Ibu dan Anak. 

Itu kejadian beberapa bulan yang lalu, saya mengecek urine karena saya terlambat menstruasi sekitar satu minggu. Kali ini saya sudah terlambat lebih minggu. Mau tak mau saya cek urine lagi dengan tespek. Tentu saja pingin tahu hasilnya, garis satu atau dua garis merah. Hasilnya bukan dua garis merah. Berarti tidak hamil. 

Andaikan hamil pada usia 50 tahun ini, tentu saja saya harus merawat kandungan lebih ekstra. Untuk kesehatan, saya tidak main-main.

Untuk itulah, saya mengumpulkan cerita dari perempuan kerabat dekat saya. Yang pertama adalah saudara yang belum menikah, pada umur 53 tahun sudah menopause alias berhenti menstruasi. Yang kedua adalah saudara berumur 47 tahun  dengan 2 orang anak. Beliau juga sudah tidak teratur lagi menstruasinya. Bahkan setahun terakhir sudah tak mendapatkan menstruasi.

Keduanya tidak mengalami tanda-tanda menopause secara berarti. Semua berjalan normal, baik kesehatan tubuhnya maupun emosionalnya. 

Demikian pula dengan saya. Saya tidak mengalami tanda-tanda menopause seperti yang saya baca di artikel-artikel. Terakhir menstruasi tanggal 27 September 2021, pada bulan di mana saya genap 50 tahun usia. Biasa saja, normal, tidak merasakan ada perubahan/perbedaan.

Apakah saya sudah menopause? Belum tahu juga. Bila benar sudah menopause itu artinya kesempatan untuk beribadah lebih banyak karena tidak ada halangan untuk salat dan puasa. 

Allah menciptakan makhluk bernama perempuab dengan sempurna. Semoga saya bisa lebih sujud, banyak syukur, dan semakin dekat dengan Allah. Amin. 

00000


Senin, 30 Agustus 2021

Jaga Pola Makan Agar Tubuh Tetap Sehat




Sebenarnya banyak orang yang sudah mengetahui bahwasanya tubuh memerlukan makanan bergizi, air, olah raga, dan istirahat yang cukup. Namun, sebagian tidak "taat" dengan apa yang dibutuhkan tubuh. Makan tidak teratur, minum dalam jumlah sedikit, malas berolah raga dan kurang istirahat. 


Bila apa yang diperlukan oleh tubuh tidak terpenuhi, biasanya tubuh sudah mengeluarkan alarm. Sakit, lesu, letih, lemah, dan loyo. Bila sudah seperti ini, biasanya orang akan menggunakan jalan pintas untuk mengembalikan agar tubuh kembali sehat. Jalan pintas itu adalah mengkonsumsi obat-obatan. 


Sebenarnya obat-obatan kita butuhkan bila keadaan darurat. Kalau masih bisa dievaluasi dan memulihkan dengan yang alami, tentu ini lebih baik. Contoh: seseorang mengalami sakit perut, diare. Biasanya untuk menghentikan diare secepatnya, yang bersangkutan akan minum obat/herbal. Mereka jarang yang mengevaluasi makanan atau minuman apa yang sudah dikonsumsi. Atau stres karena kurang tidur.


Penyakit yang menyerang tubuh seseorang, biasanya tidak datang secara mendadak tapi pelan-pelan. Yuk, kenali penyakit yang menyerang tubuh kita. Mulailah makan secara teratur, jaga pola makan. Makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh harus benar-benar yang bergizi. Makanan dan minuman yang bergizi tidak selalu mahal harganya. Misalnya bagi yang suka minum kopi atau minuman yang dijual di warung atau kedai, ganti dengan minum air putih, minuman rempah, jus buah, atau sari buah alami.


Bila tak berniat puasa pada hari itu, maka pagi hari bangun tidur biasakan minum air putih hangat, sarapan buah, atau sarapan dengan sedikit makanan berat. Jangan sampai pagi hari perut dalam keadaan kosong atau meninggalkan sarapan. Makanlah secukupnya, jangan berlebihan. Bila suka makanan pedas, jangan terlalu pedas. Sebab mungkin mulut kita bisa tahan pedas/panas, tapi lambung, usus, dan anus tidak tahan pedas sehingga menimbulkan penyakit. Misalnya diare, mulas, atau anus panas dan perih. 


Bila kurang makanan, minuman, buah dan sayuran, perut menjadi tidak nyaman dan sukar buang air besar atau BAB. Kalau bermasalah dalam BAB, makan buah-buahan atau minum sari buah alami untuk memperlancar BAB. Jangan buru-buru minum obat pencahar. 


Kalau pola makan dijaga dengan baik, insya Allah badan kita nyaman, BAK dan BAB lancar. Jangan mengundang penyakit dengan mengkonsumsi makanan secara ngawur.


#catatanimapenulis

#polamakansehat

#jagapolamakan

#kesehatan

#hidupsehat

Rabu, 14 Juli 2021

Perempuan, Jangan Pendam Masalahmu Sendiri! Ceritalah!





noerimakaltsum.com. Berita meninggalnya seorang kenalan membuat saya cukup shock. Konon kabarnya ibu dua anak  ini sakit berat awalnya gara-gara tak bisa tidur. Tidak bisa tidur berarti dia punya masalah. Apalagi bila dia pendiam, tidak mau bercerita. Atau sudah bercerita pada pasangan tapi tidak ada tanggapan atau solusi. 

Awalnya kenalan saya ini tinggal di luar kota. Beberapa bilan terakhir kembali ke kampung halaman suaminya. Selain suaminya pindah tugas, juga dalam rangka untuk betobat ke rumah sakit jiwa. Hanya saja, kondisi kesehatan (fisiknya) kenalan ini cukup parah dan di masa pandemi ini sangat dikhawatirkan.

Diamnya perempuan membuat masalah menumpuk. Kalau sudah menumpuk mengakibatkan stres. Stres yang berkepanjangan menimbulkan depresi. Bila sudah tak dapat tidur, kadang sering kejiwaannya terganggu. Biasanya kalau kejiwaannya terganggu, sangat mudah kemasukan hal-hal yang tak semestinya.

Kenalan saya ini bisa tidur setelah dirukyah. Namun, yang menjadi masalah adalah karena kondisi kejiwaannya seperti itu, nafsu makan jadi berkurang. Bahkan tak mau makan. Makan hanya makanan yang sekiranya disukai sehingga asupan gizi yang masuk dalam tubuhnya sangat kurang.

Kondisi ini semakin diperparah setelah melahirkan anak kedua. Anak pertama sekolah SMA dan anak kedua baru 9 bulan. 

Selain kenalan saya yang pendiam, ternyata suaminya adalah laki-laki pendiam pula. 

Bertahun-tahun kenalan ini memendam masalah yang belum terpecahkan. Hingga akhirnya sebelum menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, kenalan saya berpulang menghadap-Nya. Semoga almarhumah husnul khatimah.

Saya dan saudara-saudara kandung ketika masih remaja, terbiasa bercerita tentang apapun pada keluarga. Hal sepele saja diceritakan. Uniknya kalau pas bercerita lalu ada yang membully, kami tetap cuek-cuek saja. Alhasil, kami kalau punya masalah tetap baik-baik saja karena ada keluarga yang menampung unek-unek.

Kalau bercerita pada keluarga biasanya cepat mendapat jalan keluar bila ada masalah. Kami terbiasa tidak memendam masalah, lalu diam, dan stres. Stres ringan, biasa.  Pekerjaan menumpuk, stres. Tugas menumpuk, stres. Tapi stresnya cuma ringan. Tugas dan pekerjaan selesai, lega. 

Keluarga sejatinya adalah tempat yang paling pas untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah. Sesekali bisa curhat pada orang yang dapat kita percaya. Hanya saja, kalau curhat jangan dengan lawan jenis. Ini berbahaya!

Karanganyar, 14 Juli 2021

Selasa, 13 April 2021

Siapkan Nabeez Saat Sahur

 

Sumber: pontianak.tribunewsdotcom


Ramadan tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Aktivitas di luar rumah dibatasi. Masa pandemi tahun lalu memberi pelajaran berharga bagi keluarga saya untuk menyesuaikan keadaan.

 

Makan sahur dan berbuka puasa dengan makanan apa adanya, tidak mengada-adakan makanan istimewa. Tidak ada es buah, kolak, atau makanan secara berlebih. Semua dikondisikan dalam jumlah minimalis.

 

Nah, Ramadan tahun ini saat sahur di hari pertama saya telah menyiapkan minuman Nabeez. Nabeez adalah minuman yang terbuat dari buah kurma yang direndam selama 6-9 jam (tidak melebihi 12 jam).

 

Nabeez kaya akan nutrisi. Minum nabeez serasa makan sahur secara praktis no ribet. Cara membuat nabeez juga gampang, lo.

 

Cara membuat nabeez adalah sebagai berikut:

1. Ambil buah kurma sebanyak 3, 5 atau 7 (maksimal 7 dan ganjil).

2. Buang isi kurma lalu iris kecil.

3. Masukkan irisan kurma ke dalam gelas atau botol kaca.

4. Tuangkan air panas dalam gelas atau botol kaca, lalu tutup.

5. Setelah 6-9 jam, air nabeez bisa diminum.

 

Saya mengawali sahur dengan minum segelas air nabeez. Setelah itu makan secukupnya. Beberapa saat kemudian minum segelas teh. Sebelum azan subuh minum air putih hangat.

 

Dengan minum nabeez dan makan sahur seperti itu, alhamdulillah badan tetap segar dan tidak merasakan haus. Beberapa hari sebelum  Ramadan saya berpuasa dengan makan sahur seperti itu.

 

Kalau kamu pingin tetap segar saat berpuasa, silakan minum air nabeez saat sahur.

Jumat, 19 Maret 2021

Belimbing Wuluh Untuk Penderita Hipertensi

Belimbing Wuluh
Dok.pri


Selain buah mengkudu atau pace, belimbing wuluh juga bisa dikonsumsi bagi penderita hipertensi. Buah yang rasanya sangat masam ini dapat menurunkan tekanan darah. 

Belimbing wuluh mudah didapat dan cara mengkonsumsinya juga gampang. Kita hanya perlu merebusnya. Setelah mendidih dan air berkurang, api dimatikan. Air rebusan belimbing wuluh ini fiminum hangat-hangat. Rasanya segar, tidak semasam seperti yang kita bayangkan. 

Resep berbahan dasar belimbing wuluh untuk menurunkan tekanan darah penderita hipertensi:

Bahan: 

3 buah belimbing ukuran sedang 

3 gelas air

Cara membuat:

1. Cuci buah belimbing lalu iris tipis-tipis

2. Masukkan buah belimbing dan air ke dalam panci.

3. Masak air dan belimbing hingga air berkurang  dan tinggal 1,5 gelas lalu matikan apinya.

Mudah dan praktis, bukan?

Belimbing wuluh bisa dicampurkan untuk masak sayur asem. Masakan tambah segar bila ditambah belimbing wuluh meskipun sudah diberi tomat.

Semoga bermanfaat.


Senin, 08 Maret 2021

Semelak Minuman Olahan Buah Pace

 

Sumber : IDN Times


Sejak di rumah ada yang sakit tekanan darah tinggi, saya jadi suka mencari informasi tentang herbal yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Daun seledri, daun salam, buah labu siam, mentimun, daun bayam, dan lain-lain pernah dicoba untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahan-bahan tersebut mudah didapat di sekitar rumah.

 

Belakangan suami yang selalu minum rebusan herbal membawa pulang buah pace atau mengkudu. Suami minta untuk mengolah buah pace menjadi ramuan siap minum. Begitu suami minta dibuatkan ramuan buah pace, saya jadi ingat jajanan waktu masih kecil berbahan buah pace masak. Jajanan berupa minuman segar itu bernama semelak.

 

Bagi yang belum pernah minum semelak pasti penasaran. Apa sih semelak itu? Semelak adalah minuman segar berbahan utama buah pace atau mengkudu yang matang, air, gula jawa, dan jeruk nipis.  Semelak merupakan olahan buah pace yang sangat sederhana cara membuatnya.

 

Berikut ini adalah cara membuat semelak, yakni:

1.    Buah pace yang sudah matang tersebut dicuci  terlebih dahulu

2.    Buah pace yang sudah bersih dipotong kecil-kecil.

3.    Selanjutnya buah pace diremas.

4.    Tambahkan air lalu  didihkan.

5.    Setelah airnya sedikit berkurang, matikan apinya.

6.    Saring lalu airnya ditambah sedikit jeruk nipis dan gula jawa sesuai selera.

Semelak bisa diminum selagi hangat. Rasanya segar dan aromanya tidak terlalu menyengat.



Perlu diketahui bahwasanya buah pace matang baunya sangat menyengat. Namun, bila telah dimasak dengan air, lalu ditambah jeruk nipis, baunya khas dan tidak lagi menyengat seperti sebelum dimasak. Nah, bagi kamu yang ingin mencoba minuman semelak, bisa membuat sendiri atau membeli yang sudah jadi di pasar tradisional kios jamu.

Jumat, 31 Juli 2020

Live Healthy be Happy, Menjaga Kesehatan Selama Adaptasi New Normal Bersama Modena Kulkas

Modena Kulkas
Sumber:  cdn2.tstatic.net

Awal bulan Oktober 2019, aku menjalani pemeriksaan kesehatan untuk kepentingan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Alhamdulillah, secara umum aku sehat. Namun, aku dibuat kaget dengan berat badanku. Aku merasa berat badanku berlebih dan terasa berat. Benar, dengan tinggi badan 157 centimeter, berat badan 59 kilogram membuatku tidak gesit untuk bergerak.
Aku mulai sadar dan berniat untuk mengurangi berat badan. Tentu saja aku memilih menurunkan berat badan secara alami. Baiklah, aku menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Menjaga Pola Makan
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menjaga pola makan. Aku mulai suka  mencari informasi  tentang menjaga pola makan. Akhirnya aku menemukan resep untuk mengurangi berat badan tanpa menyiksa. Aku menjalankan pola makan ala food combining, walaupun belum sepenuhnya.
Di dalam food combining, tiap hari sarapan buah dan perbanyak makan sayur. Sebab itulah aku mulai mengubah kebiasaan berbelanja. Dahulu, kalau berbelanja lebih banyak protein hewani. Sekarang buah dan sayur menjadi prioritas belanjaanku.
Setelah terbiasa sarapan buah, lebih banyak makan sayur, mengurangi nasi, dan gula, Alhamdulillah badan semakin enteng. Setiap perut lapar, aku ngemil buah atau makan sayur tanpa nasi.
Berbelanja lauk-pauk mentah di pedagang keliling secukupnya saja. Agar buah dan sayuran yang aku beli dalam jumlah banyak, bertahan beberapa hari, aku menyimpannya di dalam lemari es. Rasanya lega kalau sudah ada stok bahan makanan.  

Masa Pandemi Dan Adaptasi New Normal
Pertengahan bulan Maret 2020, setelah ada wabah covid-19, hampir semua kegiatan dilakukan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan mengurangi bepergian bila tak perlu.
Pada masa pandemi dan adaptasi new normal tentu saja aku juga mengurangi keluar rumah. Aku dan keluarga kecilku tidak keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Aku juga berupaya untuk menjaga diri agar tubuh tetap sehat, yaitu dengan makan makanan yang bergizi.
Makanan yang bergizi tidak selalu mahal dan tidak harus makan dengan lauk protein hewani. Buah, sayur, protein nabati, dan air putih yang cukup bisa menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, harus istirahat berkualitas yang cukup.
Oleh karena membatasi keluar rumah, maka aku harus menyediakan sayuran dan buah-buahan untuk beberapa hari lebih banyak. Salah satu benda elektronik yang dapat membantu pada masa pandemi adalah lemari es.

Produk Modena Kulkas
Sumber: Tribunnews.com

Ngomong-omong soal lemari es, PT Modena Indonesia tahun 2019 meluncurkan seri kulkas baru dengan menggunakan teknologi Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini diklaim bisa mengembangkan teknologi penunjang gaya hidup sehat melalui kemampuan sensor pintar tersebut. “Kata Smart Sensor merujuk pada penanaman teknologi sensor pintar yang bertugas mengintegrasikan seluruh fitur yang ada, sehingga lemari es akan bekerja secara optimal,” kata Hendrik Senjaya, Product Marketing Manager PT Modena Indonesia, Sabtu (24/8/2019).
Smart Sensor akan mendeteksi berbagai kondisi yang berpotensi memengaruhi kestabilan suhu lemari es, seperti proses evaporasi, intensitas kegiatan membuka dan menutup pintu, tingkat kelembapan, hingga naik maupun turunnya temperature ruangan. Selanjutnya, sensor pintar ini akan mengatur kinerja seluruh fitur, agar suhu lemari es tetap stabil sesuai dengan pengaturan. Tantangan besar penyimpanan makanan dalam jangka waktu panjang adalah fluktuasi temperatur. Suhu yang stabil menjadi kunci akan kesegaran bahan makanan. Ini membuat Modena Smart Sensor Refrigerators sangat cocok bagi masyarakat modern dengan mobilitas tinggi.
Pengguna dapat berbelanja sekaligus dalam kuantitas banyak tanpa khawatir akan turunnya nilai gizi bahan makanan ketika disimpan dalam lemari es untuk waktu yang lama. Lebih jauh mengenai keistimewaan Modena Smart Sensor Refrigerators, maka tidak bisa lepas dari Intelligent Compresor yang menjadi tulang punggung performa lemari es pintar ini.  Intelligent Compresor menggunakan teknologi inverter yang diklaim mampu menurunkan tingkat konsumsi energy lebih dari 20% disbanding lemari es konvensional.
Selain itu, kompresor inverter juga dikenal memiliki daya tahan prima disbanding non-inverter. Modena Smart Sensor Refrigerators juga dilengkapi Multiflow Cooling System yang memastikan proses pendinginan tersebar merata hingga ke sudut ruang dalam lemari es ini. Dengan adanya system ini, pengguna bebas menentukan peletakan bahan makanan, tanpa harus khawatir akan perbedaan suhu di tiap kompartemen.
Terdapat pula Fresh Keeper, yaitu laci khusus untuk menyimpan buah dan sayur yang dilengkapi dengan Humidity Control atau pengatur kelembapan. Karakter unik buah dan sayuran membuat kedua bahan makanan ini cepat mengalami proses pembusukkan dan tidak layak lagi dikonsumsi. Oleh karena itu, perlu perlakuan khusus dalam penyimpanannya, agar kesegaran dan nutrisi pada buah dan sayur tetap terjaga.
Untuk jaminan kehigienisan bahan makanan secara maksimal, Modena membenamkan teknologi LTC Sterilization dalam Modena Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini sekaligus menjamin bahan makanan bebas bakteri serta menetralisir bau tak sedap.
Ada lima tipe dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators, berdasarkan jenis, kapasitas, serta dimensi lemari es. Saat ini kulkas dua pintu masih menjadi jenis yang paling popular dan banyak diminati oleh konsumen. “Tak salah Modena memasukkan tipe ini sebagai salah satu varian dari lini Modena Smart Sensor Refrigerators,” ungkap Robert Widjaya, Director PT Modena Indonesia. Keseluruhan varian dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators memiliki pusat kendali layar sentuh yang modern dan mudah dioperasikan.
Berbagai pilihan program dapat disetel tanpa harus menjangkau bagian dalam kulkas. Robert menambahkan beragamnya varian yang ditawarkan dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators, adalah langkah perusahaan dalam memenuhi beragamnya kebutuhan pasar.
Kemampuan menjaga kualitas bahan makanan, efisiensi konsumsi energy, dan sematan fitur-fitur canggih adalah perpaduan sempurna yang menjadikan Modena Smart Sensor Refrigerators pilihan tepat bagi masyarakat modern.

Menjaga Kesehatan Selama Adaptasi New Normal
Bila awalnya menjaga pola makan untuk menurunkan berat badan, sekarang menjaga pola makan agar tetap sehat selama adaptasi new normal. Tetap berada di rumah merupakan upaya untuk menjaga kesehatan agar tetap bugar. Setelah menyediakan makanan, sayuran, buah-buahan dan kebutuhan domestik lainnya di rumah, aku tak perlu bepergian. Bila membaca dan mendengar berita dari media cetak, media online, dan televisi, aku merasa sangat prihatin. Sebab angka orang yang terpapar covid-19 masih tinggi dan grafiknya belum mengalami penurunan.
Semoga Covid-19 segera pergi dari bumi Indonesia dan warga tetap sehat setelah pandemi berlalu. Untuk itulah aku tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan jaga jarak (tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan mendesak), cuci tangan memakai sabun, dan menggunakan masker bila keluar rumah. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam  Live Healthy be Happy Blog Competition yang diselenggarakan oleh Modena dan Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN).

Rabu, 22 Juli 2020

Mengapa harus Smoothies?



Smoothies adalah jus buah, sayur, atau campuran keduanya pekat (kental). Smoothies ini cocok untuk sarapan bagi pelaku food combining atau untuk siapa saja. sebab pada pagi hari, di mana tubuh sedang dalam fase buang maka memerlukan makanan yang sangat mudah dicerna. Smoothies ini sangat halus sehingga kita tidak perlu mengunyah, melainkan hanya perlu meneguknya.

Smoothies sangat mudah disiapkan dan disediakan. Selain praktis cara membuatnya, smoothies yang dibuat sendiri juga tidak membutuhkan biaya besar. Pilihlah buah lokal, sayuran, dan disesuaikan dengan dompet kita.

Kalau sarapan smoothies, apakah kenyang lebih lama? Tenang saja. salama dalam fase buang, kita hanya perlu sarapan buah. Jadi, saat perut terasa lapar kembali, kita masih bisa makan buah potong atau jus buah-sayur.  Jadi, mengkonsumsi smoothies tidak dibatasi. Hanya saja memang segalanya sebaiknya secukupnya.

Kalau Anda belum pernah sarapan buah atau smoothies, mulai saat ini bisa mencoba ,kok. Kuntungan sarapan buah atau minum smoothies, tubuh menjadi sehat. Namun, kita tetap memerlukan zat makanan lainnya.

Sabtu, 20 Juni 2020

14 Hari Menjalani Kebiasaan Baru Dengan Food Combining



noerimakaltsum.com. Buah pisang, pepaya, jambu merah, jeruk nipis, dan sayuran masuk dalam keranjang belanja. Awalnya bingung buah apa dulu yang akan dimakan. Bagaimana kalau nanti buah-buah itu nggak habis dalam beberapa hari? Pertanyaan itu sekarang sudah terjawab.

14  Hari Menjalani Kebiasaan Baru Dengan Food Combining

Memulai kebiasaan baru, tidak mudah, banyak godaan, dan penuh tantangan. Pertama minum jeruk nipis peras, awalnya ragu-ragu kalau nanti perut melilit dan perih. Ternyata, nggak ada keluhan setelah beberapa hari kebiasaan ini kulakukan.

Kedua sarapan buah. Dulu kalau belum sarapan nasi dan minum teh panas selalu pusing. Walaupun sudah makan roti, biskuit atau apa saja, tapi belum ketemu nasi, dijamin kliyengan. Sekarang, sarapan buah menjadi kebiasaan. Pagi hari makan makanan ringan, ya makan buah. Ternyata hanya sarapan buah dan tidak ketemu nasi di pagi hari, badan tetap nyaman dan nggak pusing.

Sayuran adalah teman makan nasi. Itu dulu, dulu sekali. Sekarang sayuran kadang dimakan tanpa nasi. Ternyata makan sayur tanpa nasi juga asyik lo.



Empat belas hari melakukan kebiasaan baru dalam mengatur pola makan, rupanya tidak ada kendala. Sekarang kalau meninggalkan kebiasaan baru itu rasanya ada yang kurang.

Untuk sehat memang harus ada gebrakan. Gebrakan sarapan buah.

Bolehkah Makan Masakan Padang?

Ajakan sarapan di warung makan langsung kuterima. Sarapan dengan nasi padang yang super mantap.

Setelah membaca-baca referensi, ternyata makan juga ada aturannya lo agar kerja "di dalam perut" tidak berat. Lalu boleh nggak kalau makan masakan padang? Boleh, asal tahu syaratnya. Yuk, mulai mengatur pola makan biar tubuh kita tetap sehat.

Mengatur pola makan dan berolahraga dengan teratur bukan monopoli bagi teman-teman yang berbadan subur alias berlebihan. Siapa pun harus melakukan itu terutama untuk menjaga kesehatan.

Sehat memang mahal harganya. Namun, untuk menjadi sehat tidak harus mengeluarkan biaya mahal.

Ketika jatuh sakit, dalam pikiran teman-teman mungkin langsung mengobati dengan berbagai macam obat-obatan. Padahal, tidak demikian.

Buku 99 Tanya Jawab Food Combining ini bisa memberikan pencerahan bagi teman-teman. Teman-teman bisa memilih satu kelas yang diinginkan dengan PO buku ini.

Dengan investasi 75.000, Anda bisa mendapatkan buku dan memilih kelas secara gratis. Jangan sampai ketinggalan. Boleh mojok dulu di wa.me/6282328716737



Rabu, 11 Maret 2020

Benarkah Food Combining Dapat Membantu Menjaga Wudu?


noerimakaltsum.com. Seorang kerabat yang beberapa hari yang lalu aku ceritakan meluangkan waktu berjalan kaki di sekitar sekolah saat istirahat tak mengajar. Saat bertemu denganku lagi beberapa waktu yang lalu dia mengkhawatirkan keadaannya yang sebentar-sebentar buang angin alias "ngentutan".

 "Bagaimana saya bisa menjaga wudu kalau ngentutan gitu?" tanyanya.
"Jangan khawatir, Mbak. Insya Allah kita bisa kok belajar menjaga wudu. Caranya adalah segera berwudu dan berusaha untuk tetap suci. Bila batal karena kentut, ya wudu lagi. Kalau bertahannya suci hanya sebentar, berarti kondisi perut kita perlu dicek. Teraturkah BAB-nya, apa saja yang kita makan, apakah makanan yang kita konsumsi benar-benar yang sehat dan kita butuhkan? Di sini ketahuan, pola makan kita sehat nggak, kita menerapkan pola hidup sehat atau tidak? Memangnya kenapa, Mbak?"
"Besok saat tawaf ‘kan harus bisa menjaga wudu agar tidak batal."

Kerabatku tersenyum, seolah membenarkan kalau BAB-nya tidak lancar, makanan yang dikonsumsi tidak sehat, dan kemrungsung.

Kalau BAB lancar dan teratur, sepertinya tidak akan ngentutan. Kalau makanan yang kita konsumsi adalah makanan sehat dan "secukup" yang kita butuhkan, rasanya perut kita juga akan baik-baik saja. Dengan demikian, kita bisa menjaga wudu selama 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan seterusnya.

Agar BAB lancar, sudah semestinya bila kita benar-benar memperhatikan apa saja yang kita makan dan waktunya harus tepat. Sebelum aku menerapkan food combining, aku telah melakukan pembatasan jumlah nasi putih yang aku konsumsi. Selain jumlah yang aku batasi (dikurangi dari sebelumnya), juga waktu makan nasi hanya saat makan siang. Pagi minum jeruk nipis peras, minum air putih dan sarapan buah. Kudapan pagi sekitar pukul 09.00 adalah sup telur, makan siang berupa nasi, sayur dan lauk, sore hari makan sayur dan lauk, malam hari (sampai batas isya) hanya makan buah. Selain air putih, aku juga minum teh manis.

Pola makan yang aku terapkan ditambah olahraga jalan kaki bisa menurunkan berat badan sebesar 1 kg dalam satu minggu. Total berat badan turun 4 kg setelah pola makan diatur sedemikian rupa. Menurunkan berat badan adalah keinginanku agar badan tidak terasa berat dan aku bisa beraktivitas dengan nyaman. Menurunkan berat badan bila sudah diniatkan ternyata bisa berhasil juga meskipun turunnya lambat.

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan hadiah sebuah buku berjudul 99 Tanya Jawab Food Combining. Setelah aku baca-baca, ternyata pola makan yang aku terapkan ada persamaannya dengan pola makan food combining, misalnya pagi minum juniper, sarapan buah, siang makan karbohidrat, sayur, dan lauk. Hanya saja aku masih makan karbohidrat dan protein hewani secara bersamaan, sedangkan di food combining langkah ini tidak tepat.

Akhirnya aku mencoba menerapkan food combining pada hari ini dan berhasil. Selama sehari ber-food combining, aku tidak merasa kelaparan meskipun pada siang hari tidak makan secara kalap. Mengapa pagi hari sarapan buah, bukan nasi? Ada alasan logis yang berguna bagi kesehatan. Dalam food combining dikenalkan fase buang, fase cerna, dan fase serap. Adanya fase inilah maka makanan yang masuk pada fase tertentu ada aturannya. Tidak sembarang makanan dimakan pada fase buang, fase cerna, dan fase serap. Rumit dong kalau begitu? Tidak juga asal sudah dipahami.

Bila makan secara teratur, BAK, dan BAB juga teratur, maka perut akan terasa nyaman. Dengan demikian tidak sebentar-sebentar buang angin alias ngentutan. Barangkali ini sangat cocok bagi orang yang ingin selalu menjaga wudu agar tidak cepat batal. Nah, bagi kamu yang harus dalam keadaan wudu terjaga, terutama saat melaksanakan tawaf, pola makan food combining bisa diterapkan.

Sebagian orang yang belum pernah sarapan buah, tentu akan menolak food combining. Makan nasi bersamaan protein hewani tidak dianjurkan, akan diprotes sebagian orang. Kalau begitu, coba dulu menerapkan food combining secara bertahap.   



#catatanimapenulis
#hajimabrur
#naikhajibersamamu

Yang berminat buku Mendekap Rindu Baitullah dan 99 Tanya Jawab Food Combining, silakan hubungi 082328716737

Rabu, 01 Januari 2020

Resolusi 2020 Diet Untuk Kesehatan



Bagi teman-teman yang memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan, yuk action sekarang dan jangan lagi menunda-nunda.

Tetapkan targetnya untuk mencapai berat ideal. Misalnya targetnya seminggu minimal turun 1 kg. Baiklah, setelah itu pilihlah salah satu diet yang ada. Ada DSA, OCD, DEBM, GM, dan lain-lain. Bila ingin diet, aku sarankan kamu jangan mengkonsumsi obat pelangsing, peluruh lemak, dan sejenisnya. Selain mengkonsumsi makanan dengan *tertib* tentu saja diimbangi olahraga teratur.

Berjanjilah untuk sungguh-sungguh menjalani diet. Kalau kamu ingin menjaga konsistensi berdiet, bergabunglah dalam suatu komunitas untuk mendapatkan dukungan.

Kalau mau menurunkan berat badan tapi takut menjalani diet, sebaiknya ubah pola makan. Kurangi porsi makan, minum air putih yang cukup, sayur dan buah jangan ditinggalkan, dan tenangkan pikiranmu. Tidak usah galau dan kemrungsung. Nikmatilah proses menurunnya berat badan. Tidak perlu menimbang berat badan tiap pagi hari. Bisa-bisa stres bila tahu BB belum turun sesuai keinginan. Yuk, lakukan sekarang!

#catatanimapenulis
#akusudahlangsing
#resolusi2020