Rabu, 02 Februari 2022

Olah Raga Bersepeda Dapat Menstabilkan Tekanan Darah

 

Dokumen: artikel kesehatan

Suami saya memiliki riwayat sakit darah tinggi. Sejak tahun 2018 akhir tekanan darah cenderung tinggi. Hingga pada Janusri 2021 pernah tekanan darahnya 200/90. Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan. Ternyata darah tinggi yang dialami suami berawal dari kurang istirahat, kerja maraton secara fisik dan pikiran ikut bekerja.

 

Sejak saat itu suami menjadi pasien yang harus minum obat setiap hari. Agar tekanan darah bisa dicek setiap kurun waktu tertentu secara rutin, maka suami menjadi pelanggan dokter keluarga. Setiap 10 hari sekali harus kontrol. Bila terlambat berkunjung, dokter keluarga akan mengingatkan.

 

Setiap kontrol tekanan darahnya sekitar 150/90. Makanan sudah dikontrol, olah raga dan istirahat sudah teratur, pikiran dibuat santai. Tetap saja tekanan darah tidak mau turun di bawah 150/90.

 

Sekitar tiga bulan yang lalu, kakak saya memberi sebuah sepeda balap. Senang rasanya mendapatkan sepeda mahal meski tidak baru. Kondisi sepeda jelas baik, sebab sepeda tersebut adalah sepeda yang sering digunakan kakak saya mengikuti kejuaraan.

 

Sekarang suami saya memiliki hobi baru, yaitu bersepeda. Biasanya bersepeda dilakukan pada pagi hari setelah salat subuh. Udara pagi hari terutama bila lewat pedesaan terasa cukup segar. Antara 1-2 jam (dan istirahat) suai bersepeda. Sampai di rumah istirahat sebentar agar keringatnya mengering. Setelah mandi pergi ke sekolah naik sepeda motor lawas, super cup atau alfa.

 

Dua bulan terakhir alhamdulillah tekanan darah cukup baik, sekitar 130/90 atau 130/85. Wah, ternyata olah raga murah meriah bersepeda ini bisa menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Semoga sehat selalu dan panjang umur, suamiku.

 

Ternyata bersepeda memang bermanfaat. Manfaat bersepeda antara lain:

1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

 

Bersepeda dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah, dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Dengan kinerja sistem kardiovaskular yang baik, risiko terkena stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi dapat dikurangi.

 

2. Menjaga kesehatan otot dan sendi

 

Bersepeda dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

 

3. Menjaga berat badan

 

Bersepeda dapat menjaga berat badan tetap ideal, karena mampu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bersepeda selama 1 jam saja dapat membakar setidaknya 600 kalori.

Untuk mendapat manfaat ini secara optimal, Anda bisa mengombinasikan kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan bergizi seimbang untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.

 

Nah, bila kamu punya sepeda di rumah, lakukan olah raga murah meriah dengan bersepeda. Tidak harus sepeda dengan harga mahal. Apa pun sepedanya, asal masih bisa dipakai, maka genjotlah. Untuk menjaga keamanan tubuh, kamu perlu memakai helm, deker siku, dan lutut.

 

Semoga bermanfaat.


Sumber : Alo Dokter


Tidak ada komentar:

Posting Komentar