Senin, 25 September 2023

Arbain di Masjid Nabawi

 


Rukun Islam kelima adalah Naik haji di tanah suci bagi yang mampu. Bagi jemaah haji Indonesia, selain menunaikan ibadah umrah dan haji juga menunaikan ibadah salat di Masjid Nabawi. Nah, bagi jemaah haji reguler diberi waktu yang cukup di Madinah. Sekitar 9 hari.


Kesempatan di Madinah ini tentu tidak akan disia-siakan. Jemaah haji bisa melaksanakan salat wajib 5 waktu di Masjid Nabawi selama 8 hari tanpa putus yang dinamakan salat Arbain. Salat Arbain adalah salat 40 waktu.


Ada lagi ziarah ke Raudhah, Makam Baqi (bagi perempuan cukup di luar), ziarah ke masjid-masjid sekitar Masjid Nabawi, misalnya Masjid Quba, Masjid Bilal, dan lain-lain. Sebagai orang Islam tentu sangat bangga bila bisa berziarah ke tempat-tempat bersejarah. 


Kembali ke salat Arbain. Saya dan teman-teman saling support agar bisa salat wajib berjemaah 5 waktu selama 8 hari tidak putus. Bila ada yang mengantuk,  maka yang lain "memaksa" membangunkan. Kami berangkat ke masjid bersama.  Biasanya sampai di masjid terpisah mencari shaf yang masih kosong. Pulangnya tidak bersama-sama. 


Oleh karena jaraķ hotel dengan Masjid Nabawi dekat, maka setelah salat subuh, zhuhur, dan asar kami langsung pulang. Setelah magrib kami tidak pulang. Jadi, setelah salat magrib kami tetap berada di masjid. Yang kami lakukan adalah zikir, tadarus, atau beristirahat menunggu Isya.


Sepulang dari salat isya' waktu menunjukkan pukul setengah 10. Kami langsung tidur agar keesokan harinya bisa bangun lebih awal dan salat tahajud di Masjid Nabawi. Senang rasanya bisa berlama-lama di masjid.


Kini, saya merasakan kangen yang luar biasa. Semoga Allah memudahkan saya dan keluarga untuk ke tanah suci untuk berhaji dan umrah kembali. Amin.


00000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar