Selasa, 14 Maret 2017

Tips Membereskan Pakaian Agar Rumah Tampak Rapi

Pekerjaan rumah yang dilakukan seorang Ibu atau perempuan, tidak akan pernah ada habisnya. Bagi perempuan yang bekerja di luar rumah, memerlukan waktu khusus atau jadwal khusus untuk melakukan masing-masing pekerjaan. Memasak, mencuci pakaian, menyeterika, mencuci piring, merapikan seluruh ruangan, maupun kamar merupakan pekerjaan rumah yang selalu akan dikerjakan (pinginnya) dalam waktu bersamaan (kalau bisa). Akan tetapi tenaga kita sangat terbatas. Melakukan beberapa jenis pekerjaan, harus bergantian. Tidak mungkin kita bisa melakukan sekaligus.
Salah satu contoh pekerjaan yang harus segera dikerjakan adalah membereskan pakaian agar rumah tampak rapi. Adapun beberapa macam kegiatan membereskan pakaian yang bisa dilakukan agar rumah tampak rapi adalah:
1.    Bebas pakaian di ruangan yang sering digunakan untuk beraktivitas selain kamar
Sering kita menaruh pakaian di ruangan-ruangan selain kamar. Misalnya karena tergesa-gesa waktu berganti pakaian, lalu pakaian yang tidak kita kenakan kita taruh ditempat yang tidak semestinya. Sebenarnya, bisa kita lakukan untuk membiasakan diri menaruh pakaian pada tempatnya, misalnya keranjang. Dengan demikian, pakaian yang tidak kita pakai terdapat dalam satu wadah saja. Lebih baik lagi kalau wadah tersebut memiliki tutup.

2.    Bebas pakaian di dalam kamar
Kamar merupakan tempat yang selalu kita gunakan untuk beraktivitas.  Kamar, tidak hanya kita gunakan untuk beristirahat (tidur). Kalau kita tidak memiliki ruang kerja khusus, kadang-kadang kita asyik bekerja di dalam kamar daripada di ruang lain. Alasan lebih tenang dan santai inilah yang membuat kita betah bekerja di dalam kamar. Sama halnya dengan ruangan lain yang kadang terdapat pakaian, di kamar juga demikian.

Bila kita ganti pakaian, sering kita membiarkan pakaian yang tidak kita pakai menumpuk/digantung di dalam kamar. Selain membuat kita merasa tidak nyaman, tumpukan pakaian juga bisa digunakan untuk tempat persembunyian nyamuk. Sebaiknya kamar pun bebas dari pakaian. Mungkin kita bisa menyediakan keranjang pakaian yang memiliki tutup agar kamar kelihatan rapi.

3.    Mencuci pakaian
Sebaiknya, mencuci pakaian dilakukan secara rutin, setiap hari, dua hari sekali atau sesuai kebutuhan. Biasanya kita mencuci pakaian dalam jumlah tertentu. Sebenarnya bila kita mencuci pakaian rutin setiap hari, maka pakaian kotor tidak lagi kita lihat. Tapi dengan alasan tertentu (menghemat waktu), kita mencuci pakaian kalau sudah dalam jumlah banyak. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing orang.

4.    Melipat pakaian
Setelah pakaian kering, kita bisa melipat pakaian terlebih dahulu sebelum ada waktu untuk menyeterika. Sebagian dari kita akan melipat semua baju, lalu dimasukkan ke dalam lemari sebelum diseterika. Dengan melipat pakaian, segera setelah pakaian kering akan mengurangi kusut. Pakaian juga tetap wangi setelah dilipat kemudian dimasukkan ke dalam lemari. Untuk pakaian harian yang dikenakan di rumah, sebagian orang tidak perlu diseterika. Tapi, bagi orang yang merasa “harus” sempurna, melipat pakaian saja tidak cukup. Semua harus diseterika sebelum masuk dalam lemari kemudian dikenakannya.

5.    Menyeterika pakaian
Ibu-ibu/perempuan sibuk yang tidak memiliki asisten rumah tangga, semua pekerjaan rumah akan diselesaikan sendiri atau berbagi tugas dengan suami dan anak-anak. Bila tidak menggunakan jasa seterika pada laundry, pekerjaan menyeterika adalah pekerjaan yang membosankan dan memakan waktu yang lama. Ada kiat khusus bagi Ibu yang sibuk dan tidak mendapatkan tuntutan dari anggota keluarga lainnya, yaitu menyeterika pakaian seperlunya saja. Biasanya pakaian yang akan digunakan untuk bekerja/bepergian yang akan diseterika. Ibu-ibu bekerja akan menggunakan waktu sebaik mungkin.

6.    Memasukkan pakaian dalam lemari/kotak ajaib
Setelah diseterika, biasanya pakaian akan masuk dalam lemari/loker, kotak ajaib. Memasukkan pakaian ke dalam lemari/kotak ajaib adalah cara tepat agar ruangan tampak rapi dan bersih. Biasanya Ibu-ibu melakukan pekerjaan seperti ini tanpa keluh-kesah. Semua berjalan semestinya. Dengan atau tanpa bantuan suami, Ibu-ibu akan melakukan pekerjaan membereskan pakaian dengan suka cita. Karena Ibu-ibu tahu, membereskan pakaian agar ruangan tampak rapi membuat nyaman bagi Ibu-ibu sendiri.

Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar