Rabu, 02 November 2016

Seni Mengukus Kacang Kulit (Kacang Tanah)

Kacang tanah terakhir hasil panen belakang rumah masih tersisa sedikit. Belum sempat saya memasaknya untuk dibawa ke sekolah. Pada akhirnya, ada beberapa polong yang sempat berkecambah.
Supaya bisa dimanfaatkan, maka saya sesegera mungkin memasaknya. Dan saya memiliki seni mengukus kacang tanah terakhir ini. Kebetulan di dapur ada 6 butir telur ayam kampung. Sayang kalau tak segera dikukus, nanti keburu kadaluwarsa. Setelah kacang tanah dan telur saya cuci, keduanya saya masukkan ke dandang.
Dengan mengukus, maka matangnya lebih cepat dan lebih kesat dibandingkan direbus. Akhirnya matang juga. Malam ini menikmati kacang godhog (enggak digodhog, melainkan dikukus) dan telur ayam kampung untuk menambah stamina setelah sehari tadi sempat kliyeng-kliyeng karena lelah.
Inilah seni mengukus kacang kulit. Sambil merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau. Sambil menyelam, lihat pemandangan di Umbul Ponggok Klaten (maksudnya di bawah permukaan air). Mengukus kacang kulit dan telur sekaligus, irit gas dan irit waktu.

Karanganyar, 2 Nopember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar