Jumat, 31 Juli 2020

Live Healthy be Happy, Menjaga Kesehatan Selama Adaptasi New Normal Bersama Modena Kulkas

Modena Kulkas
Sumber:  cdn2.tstatic.net

Awal bulan Oktober 2019, aku menjalani pemeriksaan kesehatan untuk kepentingan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Alhamdulillah, secara umum aku sehat. Namun, aku dibuat kaget dengan berat badanku. Aku merasa berat badanku berlebih dan terasa berat. Benar, dengan tinggi badan 157 centimeter, berat badan 59 kilogram membuatku tidak gesit untuk bergerak.
Aku mulai sadar dan berniat untuk mengurangi berat badan. Tentu saja aku memilih menurunkan berat badan secara alami. Baiklah, aku menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Menjaga Pola Makan
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menjaga pola makan. Aku mulai suka  mencari informasi  tentang menjaga pola makan. Akhirnya aku menemukan resep untuk mengurangi berat badan tanpa menyiksa. Aku menjalankan pola makan ala food combining, walaupun belum sepenuhnya.
Di dalam food combining, tiap hari sarapan buah dan perbanyak makan sayur. Sebab itulah aku mulai mengubah kebiasaan berbelanja. Dahulu, kalau berbelanja lebih banyak protein hewani. Sekarang buah dan sayur menjadi prioritas belanjaanku.
Setelah terbiasa sarapan buah, lebih banyak makan sayur, mengurangi nasi, dan gula, Alhamdulillah badan semakin enteng. Setiap perut lapar, aku ngemil buah atau makan sayur tanpa nasi.
Berbelanja lauk-pauk mentah di pedagang keliling secukupnya saja. Agar buah dan sayuran yang aku beli dalam jumlah banyak, bertahan beberapa hari, aku menyimpannya di dalam lemari es. Rasanya lega kalau sudah ada stok bahan makanan.  

Masa Pandemi Dan Adaptasi New Normal
Pertengahan bulan Maret 2020, setelah ada wabah covid-19, hampir semua kegiatan dilakukan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan mengurangi bepergian bila tak perlu.
Pada masa pandemi dan adaptasi new normal tentu saja aku juga mengurangi keluar rumah. Aku dan keluarga kecilku tidak keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Aku juga berupaya untuk menjaga diri agar tubuh tetap sehat, yaitu dengan makan makanan yang bergizi.
Makanan yang bergizi tidak selalu mahal dan tidak harus makan dengan lauk protein hewani. Buah, sayur, protein nabati, dan air putih yang cukup bisa menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, harus istirahat berkualitas yang cukup.
Oleh karena membatasi keluar rumah, maka aku harus menyediakan sayuran dan buah-buahan untuk beberapa hari lebih banyak. Salah satu benda elektronik yang dapat membantu pada masa pandemi adalah lemari es.

Produk Modena Kulkas
Sumber: Tribunnews.com

Ngomong-omong soal lemari es, PT Modena Indonesia tahun 2019 meluncurkan seri kulkas baru dengan menggunakan teknologi Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini diklaim bisa mengembangkan teknologi penunjang gaya hidup sehat melalui kemampuan sensor pintar tersebut. “Kata Smart Sensor merujuk pada penanaman teknologi sensor pintar yang bertugas mengintegrasikan seluruh fitur yang ada, sehingga lemari es akan bekerja secara optimal,” kata Hendrik Senjaya, Product Marketing Manager PT Modena Indonesia, Sabtu (24/8/2019).
Smart Sensor akan mendeteksi berbagai kondisi yang berpotensi memengaruhi kestabilan suhu lemari es, seperti proses evaporasi, intensitas kegiatan membuka dan menutup pintu, tingkat kelembapan, hingga naik maupun turunnya temperature ruangan. Selanjutnya, sensor pintar ini akan mengatur kinerja seluruh fitur, agar suhu lemari es tetap stabil sesuai dengan pengaturan. Tantangan besar penyimpanan makanan dalam jangka waktu panjang adalah fluktuasi temperatur. Suhu yang stabil menjadi kunci akan kesegaran bahan makanan. Ini membuat Modena Smart Sensor Refrigerators sangat cocok bagi masyarakat modern dengan mobilitas tinggi.
Pengguna dapat berbelanja sekaligus dalam kuantitas banyak tanpa khawatir akan turunnya nilai gizi bahan makanan ketika disimpan dalam lemari es untuk waktu yang lama. Lebih jauh mengenai keistimewaan Modena Smart Sensor Refrigerators, maka tidak bisa lepas dari Intelligent Compresor yang menjadi tulang punggung performa lemari es pintar ini.  Intelligent Compresor menggunakan teknologi inverter yang diklaim mampu menurunkan tingkat konsumsi energy lebih dari 20% disbanding lemari es konvensional.
Selain itu, kompresor inverter juga dikenal memiliki daya tahan prima disbanding non-inverter. Modena Smart Sensor Refrigerators juga dilengkapi Multiflow Cooling System yang memastikan proses pendinginan tersebar merata hingga ke sudut ruang dalam lemari es ini. Dengan adanya system ini, pengguna bebas menentukan peletakan bahan makanan, tanpa harus khawatir akan perbedaan suhu di tiap kompartemen.
Terdapat pula Fresh Keeper, yaitu laci khusus untuk menyimpan buah dan sayur yang dilengkapi dengan Humidity Control atau pengatur kelembapan. Karakter unik buah dan sayuran membuat kedua bahan makanan ini cepat mengalami proses pembusukkan dan tidak layak lagi dikonsumsi. Oleh karena itu, perlu perlakuan khusus dalam penyimpanannya, agar kesegaran dan nutrisi pada buah dan sayur tetap terjaga.
Untuk jaminan kehigienisan bahan makanan secara maksimal, Modena membenamkan teknologi LTC Sterilization dalam Modena Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini sekaligus menjamin bahan makanan bebas bakteri serta menetralisir bau tak sedap.
Ada lima tipe dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators, berdasarkan jenis, kapasitas, serta dimensi lemari es. Saat ini kulkas dua pintu masih menjadi jenis yang paling popular dan banyak diminati oleh konsumen. “Tak salah Modena memasukkan tipe ini sebagai salah satu varian dari lini Modena Smart Sensor Refrigerators,” ungkap Robert Widjaya, Director PT Modena Indonesia. Keseluruhan varian dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators memiliki pusat kendali layar sentuh yang modern dan mudah dioperasikan.
Berbagai pilihan program dapat disetel tanpa harus menjangkau bagian dalam kulkas. Robert menambahkan beragamnya varian yang ditawarkan dalam lini Modena Smart Sensor Refrigerators, adalah langkah perusahaan dalam memenuhi beragamnya kebutuhan pasar.
Kemampuan menjaga kualitas bahan makanan, efisiensi konsumsi energy, dan sematan fitur-fitur canggih adalah perpaduan sempurna yang menjadikan Modena Smart Sensor Refrigerators pilihan tepat bagi masyarakat modern.

Menjaga Kesehatan Selama Adaptasi New Normal
Bila awalnya menjaga pola makan untuk menurunkan berat badan, sekarang menjaga pola makan agar tetap sehat selama adaptasi new normal. Tetap berada di rumah merupakan upaya untuk menjaga kesehatan agar tetap bugar. Setelah menyediakan makanan, sayuran, buah-buahan dan kebutuhan domestik lainnya di rumah, aku tak perlu bepergian. Bila membaca dan mendengar berita dari media cetak, media online, dan televisi, aku merasa sangat prihatin. Sebab angka orang yang terpapar covid-19 masih tinggi dan grafiknya belum mengalami penurunan.
Semoga Covid-19 segera pergi dari bumi Indonesia dan warga tetap sehat setelah pandemi berlalu. Untuk itulah aku tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan jaga jarak (tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan mendesak), cuci tangan memakai sabun, dan menggunakan masker bila keluar rumah. 

Tulisan ini diikutsertakan dalam  Live Healthy be Happy Blog Competition yang diselenggarakan oleh Modena dan Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar