Kamis, 19 Januari 2023

Meredakan Konflik Ibu dan Anak Pra Remaja



Tidak ada orang tua yang ingin berkonflik dengan anggota keluarganya. Seorang istri akan berjuang keras berdamai dengan diri sendiri bila berselisih paham dengan suami. Istri akan mencari jalan keluar dan solusi secara cerdas agar perselisihan segera berakhir dengan bahagia.

Demikian pula, tidak ada ibu yang mau berkonflik dengan anak-anaknya. Seorang ibu tahu, berat rasanya menghadapi kerewelan anak mulai dari bayi sampai dewasa. Ibu begitu sabar. Apa saja yang dilakukan anak, ibu berusaha untuk mencari jalan tengah dan tetap berusaha agar anaknya menjadi pribadi yang santun.

Konflik ibu dan anak pra remaja lebih berat. Sebab, anak dalam masa perkembangannya memang sedang mengalami fase berontak dan mencari jati diri. Peran ibu adalah mendampingi, mengajak ngobrol, mendengarkan keluh kesah, dan siap menjadi orang yang selalu salah. Ibu adalah tempat salah.

Namun, ibu tetaplah ibu bagi anak-anaknya. Ibu tetap bersikap lembut, paham, sabar, mendoakan anaknya, menjadi orang nomor satu saat anaknya mendapatkan hal tak menyenangkan. Ibu akan mengeluarkan kata-kata yang baik untuk anak-anaknya.

Untuk meredakan konflik, bukan dengan mendiamkan anak. Ada tipe anak yang bila didiamkan akan semakin berulah. Tidak perlu menjaga jarak dengan anak. Justeru dekati anak agar mereka tak merasa terasing di rumah sendiri.

00000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar