Saya sudah pernah mendapatkan vaksin meningitis sebanyak dua kali. Pertama tahun 2020. Waktu itu jemaah haji tahun 2020 belum tahu apakah akan berangkat atau tidak mengingat saat itu pandemi covid 19. Ternyata tidak ada pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.
Saya mendapat vaksin meningitis yang kedua tahun 2022. Waktu itu diumumkan bahwa Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji, tapi tidak 100%. Kebetulan saya dan suami masuk cadangan. Untuk persiapan saja barangkali berangkat, jadi kami ikut vaksin. Ternyata, kami belum dipanggil. Jadi, tahun 2022 kami belum berangkat ke tanah suci.
Tahun 2023 ini, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyebut bahwa vaksin Meningitis Meningokus sekarang tidak lagi diwajibkan bagi jemaah haji Indonesia tahun 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar